Kamis, 12 Agustus 2010

Gerak Jalan Tingkat Umum dan Instansi Berlangsung Semarak

Dijemput Walikota Bitung dan Jajaran Pejabat Pemkot

BITUNG, suara manadonews (12/08/2010)—Gerak jalan tingkat umum dan antar instansi yang di laksanakan oleh panitia hari-hari besar nasional dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-65 tahun 2010, berlangsung semarak. Kegiatan ini diikuti oleh 159 regu, dengan menggunakan coustum yang menarik dan lengkap untuk menarik perhatian masyarakat. Berbagai komponen terlibat mulai dari parpol, karang taruna, organisasi keagamaan, organisasi sosial kemasyarakatan, BUMN, BUMD, instansi vertikal dan horisontal.

Peserta diterima langsung oleh walikota Bitung Hanny Sondakh di garis finish sekaligus panggung penghormatan, dan secara berturut-turut Sekretaris Daerah Kota Bitung Max J Lomban SE MSi, Assisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs Edison Humiang, dan Kepala SKPD.

Menurut Walikota Bitung, bahwa hajatan ini merupakan syukur atas kemerdekaan yang diraih oleh masyarakat bangsa dan negara pada 65 tahun silam, tentunya sebagai warga negara yang baik berkewajiban, untuk terus mengisi kemerdekaan dan melanjutkan pembangunan yang telah dirintis oleh pendahulu kita. “Marilah kita meningkatkan kepedulian kita, untuk membangun bangsa demi masa depan generasi yang akan datang, bagi anak cucu kita. Karena buah yang kita tabur akan dinikmati oleh generasi kita semua,” pungkas Sondakh yang jug calon Kuat Walikota Bitung untuk periode lima tahun mendatang. (ayu dewi)
  

Eksebisi PSSI All Star VS Bitung All Star

Hadirkan Ropan dan Disaksikan Walikota Bitung

BITUNG, suara manadonews (12/08/2010)—Semarak merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke -65 tahun 2010 di kota Bitung. Pemerintah Kota Bitung menggelar berbagai kegiatan diantaranya, ivent Sepak Bola Walikota Cup yang dilaksanakan di lapangan sepak bola sari cakalang.

Hajatan ini mendapatkan respon dari masyarakat terlihat dengan antusiasnya masyarakat memadati setiap pertandingan yang digelar, terutama pada hari minggu 8 agustus 2010 dimana berlangsung eksebisi antara PSSI all star yang di pimpin oleh Gunawan Chandra dan kapten kesebelasan Elly Idris pemain papan atas era 90-an berhadapan dengan Bitung All Star yang menurunkan Santy Luntungan ST yang juga sebagai Ketua DPRD kota Bitung sebagai striker.

Menarik dalam hajatan ini, selain menurunkan eks pemain PSSI yang bertabur bintang sepak bola nasional diantaranya Ricky Yacob, Alexander Sainunu, Ridwan Lestaluhu dankawan-kawan, ternyata memboyong Ronny Pangemanan –akrab disapaRopan, yang merupakan wartawan olahraga senior, komentator dan reporter olahraga kawakan dan ikut memandu langsung eksebisi antara kedua tim tersebut.

Terlihat Kegembiraan terpancar dari raut Walikota Bitung Hanny Sondakh, figur yang mencintai olahraga rakyat ini. Buktinya, cedera yang dialami walikota Bitung terjadi saat olahraga sepak bola. Didampingi oleh Assisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs Edison Humiang, Kadispora Drs Herman Rompis MSi, Camat Maesa Riccy Tinangon SSTP dan Ketua Panitia Drs Janes Ticoalu menyaksikan laga yang dianggap langka terjadi di Kota Cakalang ini.

Laga eksebisi ini berlangsung alot dan bermain dengan teknik tinggi, dan akhirnya Bitung all star harus mengakui keunggulan PSSI all star dengan kalah telak 2 - 5. yang dicetak oleh Ridwan Lestaluhu (1), Elly Idris (1), Alexander Sainunu (2) dan Inyo Rumondor (1). Sedangkan gol balasan dari Bitung All Star di cetak oleh Tonny Ambat (1) dan Tonny Stirman (1) atas asis dari Santy Luntungan. (ayu dewi)

Ormas dan Masyarakat Minsel Siap Duduki Kantor Pemkab Minsel

Bila Mangangantung Tak Diakomodir Jadi Penjabat Bupati

AMURANG, suara manadonews (12/08/2010)—Sejumlah kalangan di wilayah Berjuluk Teguh Bersinar ini dalam memberikan dukungan agar Drs Nolvie Alex Mangangantung ditunjuk sebagai Penjabat Bupati, kabupaten Minahasa Selatan, serius untuk memberikan dukungan yang pasti.

Ormas dan LSM yang ada di Tanah Toar Lumimuut,Minahasa Selatan,tetap membelah Novi Mangangantung ,ditunjuk sebagai penjabat sementara Bupati Minsel,salah satunya LSM Brigade Manguni kecamatan tareran. “Kalau bukan Pak Novi ,kami BM Tareran akan menduduki kantor bupati,itu janji kami,”Ujar Tonaas walak tareran Yandri Moningka.

Pernyataan ini juga datang dari warga Rumoong bawah kecamatan amurang timur,telah bersepakat mempertahankan Novi Mangangantung sebagai Plt Bupati. “Jangan coba coba kalau bukan pak Novi,karena kami sudah melihat pak novi ,selama kinerja nya,dan beliau sudah mengenal kabupaten Minsel,dan juga masyarakat sudah mengenal sosok Mangangantung,” ujar Dolvi Mangindaan.

Sekertaris Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P),Sulawesi Utara Frangky Donny Wongkar ketika di tumui SM mengatakan masalah pelaksana tugas(Plt) Minsel,mengatakan yang akan menjadi Pelaksana tugas harus benar benar tahu persisi adanya situasi dan kondisi kabupaten Minsel. “Seharusnya yang menjadi Plt bupati harus tahu dan diketahui oleh warga,karena kalau tidak dikenal oleh warga mana mungkin bisa memberikan kesejahteraan yang baik,” kata Wongkar.

“Sebagai warga Minsel, kami pikir, Mangangantung merupakan orang yang tepat untuk ditunjuk menjadi penjabat bupati Minsel. Sebagai Sekda Minsel saat ini, beliau pasti sangat paham benar dengan situasi yang ada di Minsel, baik kondisi wilayah maupun pemerintahan,” tambahnya. (drim's)



SHS : Puasa Bertujuan Meningkatkan Ketaqwaan

MANADO, suara manadonews (12/08/2010)—Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang dalam menyambut, datangnya bulan suci ramadhan 1431 hijriah tahun 2010 ini, tak lupa menyampaikan ucapan selamat berpuasa kepada seluruh umat muslim yang ada di daerah ini.

Pidato ucapan selamat Gubernur Sulut ini disampaikan Plt, Sekretaris Provinsi Sulut Ir SR Mokodongan MSi dalam rangka menyambut datangnya bulan suci ramadhan 1431 hijriah, kepada sejumlah wartawan di Kantor Gubernur, Rabu (11/08).

Sarundajang mengatakan, ibadah puasa merupakan sebuah perjuangan tulus nan mulia. Puasa bertujuan untuk meningkatkan ketaqwaan (muttaqin) dan sasarannya adalah menyucikan kembali rohani dari sikap mental yang sering kali mendorong jiwa kita untuk berprilaku menurut hawa nafsu yang tidak terkendali oleh iman.

Karenanya saya meyakini, dalam menyambut bulan suci yang penuh berkah dan rahmat ini, maka seluruh kaum muslimin dan muslimat di provinsi sulut telah mempersiapkan dirinya dengan sebaik mungkin.

Sarundajang juga memberi pengharggaan yang tinggi kepada umat muslim yang telah turut mewarnai dinamika pembangunan di sulut, menyukseskan berbagai agenda pembangunan, baik yang berskala nasional, regional maupun lokal, termasuk suksesnya pemiluka gubernur dan bupati/walikota pada 3 agustus lalu.

Sarundajang berharap, kiranya melalui bulan suci ramadhan kali ini umat muslim dapat tampil terdepan menjadi figur pelopor pemersatu bangsa yang membentengi diri dengan keyakinan iman yang kokoh dan nilai –nilai religius.

Diakhir pidatonya Sarundajang mengimbau, kepada mereka yang tidak berpuasa kiranya dapat mewujudkan sikap toleransi yang tinggi sebagaimana yang selama ini telah terbina dengan baik di daerah bumi nyiur melambai ini. (*/otnie)


DWP Mitra Gelar Pengobatan Gigi Gratis

RATAHAN, suara manadonews (12/08/2010)—Rabu (11/08), bertempat di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Minahasa Tenggara (Mitra) digelar pemeriksaan gigi gratis. Kegiatan ini dilaksanakan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Mitra, dengan menghadir-kan sejumlah dokter gigi di Mitra. Kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-65, dibuka oleh Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Mitra Drs Freddy Lendo. Menarik-nya tak sedikit pejabat teras Pemkab hadir untuk memeriksakan gigi. Seperti para pejabat eselon II, eselon III, para Kepala Bagian (Kabag), Camat dan Hukum Tua.

Ketua Panitia drg Meldy Kawulusan MPd dalam laporan-nya menyatakan, kegiatan ini dilaksanakan atas permintaan para lurah, camat dan pejabat eselon II, III, serta para Kabag, dengan tujuan memberikan penjelasan tentang tindakan perawatan kesehatan gigi dan mulut. Seperti pembersihan karang gigi dilaksanakan di poli gigi puskesmas, Ratahan yang mulai Rabu (11/08) hingga Jumat (13/08). Kemudian akan dilanjutkan tanggal 18-20 Agustus mendatang.

Sementara Lendo dalam sambutan mengatakan, kegiatan ini diprakarsai Dharma Wanita Persatuan dan Dinas Kesehatan. Lendo-pun menghimbau agar masyarakat bias memamfaat-kan kegiatan ini dengan dating memeriksa-kan gigi. Sebab, kegiatan ini gratis atau tidak dipungut biaya. Kesempatan ini Sekda menyerahkan secara simbolis voucher pengobatan gigi gratis kepada camat Ratahan.

Sementara Ketua Dharma Wanita Persatuan Mitra, Ny Yenni Lendo-Lomboan mengatakan, kesehatan merupakan hak semua insan manusia. Sehingga DW Persatuan Mitra menjadikan kesehatan sebagai salah satu topik program kerja di tahun 2010, khususnya kesehatan gigi dan mulut. Sebab mulut merupakan komponen penting dalam setiap individu yang harus mendapat perhatian.

Istri tercinta Sekda Mitra ini-pun mengharapkan DW Persatuan Mitra sungguh-sungguh mendukung mewujudkan visi Indonesia Sehat 2010. Turut hadir memeriksakan gigi, Asisten I Drs Frans Rolos, Kaban LHKP Ir Hanny Roring MSi MM, serta puluhan pengurus Dharma Wanita Persatuan Mitra, dan beberapa Kabag, seperti Kabag Kesra Drs Robby Sumual. (*/otnie)

Pleno Rekapitulasi Suara KPUD Minahasa Dihujani Protes

SVR-MMS Kantongi 62.028 Suara ( 35,10% )

TONDANO, suara manadonews (12/08/2010)—Pelaksanaan pleno rekapitulasi suara hari ketiga di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Minahasa diwarnai protes dari saksi pasangan Stefanus Vreeke Runtu (SVR) dan Marlina Moha Siahaan (MMS). Akibat protes ini, pelaksanaan pleno rekapitulasi suara molor sampai sekitar satu jam.

Inti keberatan yang disampaikan saksi pasangan SVR-MMS adalah ketidak konsistenan KPUD Minahasa dalam menyikapi rekomendasi yang diberikan Panitia Pemilihan Umum Kepala Daerah (Panwaslukada) Minahasa. Jandy Oklen Waleleng sebagai saksi pasangan nomor urut dua ini, menilai KPUD Minahasa telah menyalahi aturan karena tidak melaksanakan kesepakatan bersama untuk melakukan perhitungan ulang suara pada beberapa kecamatan yang tidak melaksanakan rekomendasi Panwaslukada Minahasa.

Adu argumen terjadi sesaat setelah pleno rekapitulasi suara dibuka sekitar pukul 10.30 Wita. Waleleng mendesak KPUD Minahasa untuk tidak melanjutkan pembacaan hasil rekapitulasi suara dari Kecamatan Lembean Timur sebelum dilakukan perhitungan ulang suara. Dirinya berkeras malam sebelumnya Panwaslukada Minahasa telah merekomendasikan perhitungan ulang suara dan rekomendasi tersebut telah disetujui semua pihak termasuk KPUD Minahasa.

"Kami melihat KPUD Minahasa pandang enteng pada Panwaslukada Minahasa karena hanya setengah-setengah melaksanakan perhitungan ulang suara. Pleno tidak bisa dilanjutkan sampai KPUD Minahasa melaksanakan rekomendasi tersebut," ujarnya lantang.

Selain itu, Waleleng juga mendesak Panwaslukada Minahasa bisa hadir dalam pleno tersebut untuk menjelaskan dan memperkuat rekomendasi yang telah diberikan sebelumnya. Saat pleno hari ketiga ini dimulai memang tidak ada satupun anggota Panwaslukada Minahasa yang hadir. Selain itu, saksi pasangan calon nomor satu dan tiga juga tidak berada di ruangan pleno.

Menanggapi tuntutan tersebut, anggota KPUD Minahasa, Denie Rompas yang memimpin pleno menjelaskan, KPUD Minahasa telah melaksanakan rekomendasi perhitungan ulang suara yang disampaikan Panwaslukada Minahasa saat pleno di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan. Menurutnya, khusus untuk PPK Lembean Timur yang tidak melakukan perhitungan ulang suara telah melewati mekanisme yang benar, serta disetujui oleh semua saksi pasangan calon.

"Silahkan saksi mengajukan keberatan secara tertulis pada formulir yang telah disediakan. Rapat pleno rekapitulasi suara ini harus tetap dilanjutkan karena hasil suara di Minahasa harus ada di Manado hari ini untuk diplenokan di tingkat KPUD Sulut," ujarnya.

Setelah menyampaikan alasan, Rompas selanjutnya memerintahkan Ketua PPK Lembean Timur untuk membaca hasil rekapitulasi suara di daerah mereka. Langkah ini langsung mendapat reaksi keras dari saksi nomor urut dua. "KPUD Minahasa jangan otoriter dan memaksakan kehendak. Selesaikan dahulu permasalahan ini baru pleno bisa dilanjutkan. Jika dipaksakan kami tidak akan menandatangani berita acara pleno saat ini," ujar seorang saksi SVR-MMS.

Anggota KPUD Minahasa lainnya, Herwin Malonda bahkan mengatakan, semua pasangan saksi berhak mengajukan keberatan atas proses pleno rekapitulasi suara saat ini. "Silahkan saja mengajukan keberatan. KPUD Minahasa akan siap melayani jika saksi pasangan calon akan memperkarakan masalah ini sampai ke Mahkama Konstitusi," ujarnya.

Pleno rekapitulasi suara terus dilanjutkan dengan membacakan hasil rekapitulasi suara di 12 kecamatan sisa. Dari hasil rekapitulasi ini, pasangan SVR-MMS meraih suara terbanyak yaitu 62.028 (35,10%), Posisi kedua ditempati pasangan SHS-DK dengan perolehan suara 47.202 (26,71%), Pada posisi ketiga ditempati pasangan Elly E Lasut dan Henny Wulur dengan perolehan dukungan sebanyak 41.322 suara (23,38%) Sedangkan posisi terakhir ditempati pasangan RML-HP dengan perolehan suara sebanyak 26.178 (14,81%). (raynold)

Paskibra Minsel di Tempa Latihan Keras

Jelang HUT  Kemerdekaan RI ke-64

AMURANG, suara manadonews (12/08/2010)—Upacarah 17 Agustus tidak lama lagi akan digelar, sehingga kesiapan Pemkab untuk menyambut Hari Ulang Tahun Republik Inodenesia yang ke-64,mulai disibukan,salah satunya Pengibar Bendera Merah Putih, yang akan melakukan pengibaran di Kantor Bupati.

Lewat pantauan wartawan media ini ,kesibukan 30 anggota paskibraka merupakan utusan dari siswa/wi yang telah dipilih disetiap sekolah yang ada di kabupaten Minsel,yang mengikuti seleksi dari pihak pendidikan nasional (Diknas). “Latihan bagi 30 anggota paskibraka ,sampai saat ini baik dan telah siap mengibarkan sangsaka merah putih dikantor bupati,” ujar Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Diknaspora Minsel Edwin Lonteng , saat di temui Suara Manadonews pada saat mengikuti pelatihan para 30 anggota Paskibraka.

Selain pelatihan 30 anggota paskibraka juga mendapat pembekalan dari panitia. “Pembekalan itu antara laian wawasan kenegaraan danb pembinaan mental,karena kalau hanya dengan latihan ,mungkin mereka akan bosan,sehingga kami juga melakukan,canda tawah,Tanya jawab seputar pendidikan dan sejarah Hut RI,” tambahnya.

Salah satu anggota paskibraka yang sempat diwawancarai i,disaat istirahat yakni Dewi Yansen asal SMA 1 Amurang mengatakan bahwa sangat senang telkah dipilih melalui seleksi oleh dinas dan tim gabungan. “Saya sangat senang berada di 30 anggota paskibraka ,dan selain mendapat pelatihan,kami juga mendapat pelajaran baik kedisplinan,sehingga kami sangat meyakini bahwa kami telah siap mengibartkan bendera merah putih,dikantor bupati,” ujar Yansen.  (drim”s)

Tabrak Tiang Telpon, Warga Tombatu Meregang Nyawa

TOMBATU, suara manadonews (12/08/2010)—Jalan provinsi Desa Tombatu Tiga, Kecamatan Tombatu Utara, Minahasa Tengara (Mitra) kembali minta korban. Seorang tukang batifar sanguer, Berty Kojong (53) warga Desa Tombatu II, tewas setelah motor Honda Revo DB 5810JB yang dikendarai korban menabrak tiang telpon di Desa Tombatu III. Peristiwa yang sempat mengger-kan warga Tombatu ini terjadi, Minggu (08/08) pukul 07.00 Wita, saat pria dua anak ini pulang batifar sanguer
.
Kapolsek Tombatu AKP Djoni Kolondam saat dikonfirmasi harian ini Rabu (11/08) membenarkan kejadian ini. Kata Kapolsek, peristiwa tragis itu bermula saat korban hendak pulang, usai batifar sanguer di perkebunan Desa Kuyanga, Kecamatan Tombatu Utara. Korban yang berencana hendak masuk gereja pagi itu, langsung melaju kencang kendaraan-nya. Namun tragis, saat berada di ruas jalan Desa Tombatu III, korban yang dilaporkan tidak tidur semalaman, tiba-tiba menabrak tiang telpon. Akibat-nya kepala korban terbentur di tiang beton itu, hingga mengakibatkan batok kepala korban retak. Darah segar-pun langsung muncrat dari luka di kepala.

Warga sekitar yang melihat peristiwa mengerikan itu berusaha menolong dengan melarikan korban ke Puskesmas Tombatu. Namun karena luka di kepala dan leher korban parah, akhirnya di rujuk ke RS Prof dr Kandou Malalayang. Namun setelah di rawat selama 12 jam, tepatnya pukul 19.00 Wita, korban akhirnya meregang nyawa, ujar Kapolsek saat dihubungi kemarin di kantornya.

Menurut Kapolsek, kematian korban akibat luka serius di kepala dan leher. Dan polisi sudah mengamankan barang-bukti (babuk) berupa motor Honda Revo milik korban. “Jadi kematian korban murni karena celaka sendiri,” ujar mantan Kapolsek Ratatotok ini. (*/otnie)

Hari pertama Puasa, PNS Muslim Diberikan Toleransi Khusus

AMURANG, suara manadonews (12/08/2010)—Dihari pertama umat islam merayakan bulan puasa ,langsung ditanggapi serius oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, bagi Pegawai Negeri Sipil yang beragama islam yang ada di jajaran Pemkab.

Dikatakan Sekertaris Daerah (Sekda) Drs Novi Mangangantung ,bagi para PNS yang beragama islam mendapat toleransi . “Khusus yang beragama islam, Pemkab memberi toleransi untuk tidak ikut apel pagi dan pulang lebih awal,sebelum apel sore,” kata Kabag Humas dan Protokoler Sekertariat Pemkab Minsel Drs Ferry Lengkong.

Pemerintah Kabupaten juga mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi umat muslim di Minsel, sambil menghimbau warga non muslim supaya menghargai warga yang sedang menjalankan ibdaha puasa. “Kita jaga kerukunan umat beragama, karena saat ini umat muslim sedang menjalankan ibadah puasa ,saya tahu warga non muslim ,yang ada di kabupaten minsel akan menghargai jalannya ibadah puasa ini,” tambah Lengkong.

Kepala Badan dan Kepegawaian Drs James Tombokan ketika ditanyai tentang PNS yang diberikan toleransi untuk tidak mengikuti apel pagi dan apel sore. “Kami sudah menyurat kesetiap SKPD, supaya dapat memberikan kebijakan bagi PNS yang beragama muslim,supaya tidak mengikuti apel pagi dan apel sorte,ini buykan hanya di klabupaten minsel tetapi seluruh Indonesia,kebijakan ini berlaku,” ujar pria yang di kenal disiplin ini. (drim's)

Proyek Pelebaran Jalan Tombatu, Macetkan Arus Lalin

Tombatu, suara manadonews (12/08/2010)—Proyek pelebaran jalan Ratahan-Tombatu dikeluhkan para pengendara dan warga sekitar. Pasalnya, akibat pekerjaan proyek berbandrol sekitar Rp 10 Miliar ini, telah membuat arus-lalu-lintas macet. Padahal ruas jalan ini, adalah jalan provinsi yang tiap hari dilalui oleh ribuan kendaraan bermotor. Gawatnya, pihak kontraktor seperti tidak peduli dengan keluhan warga, dengan terus menahan alat berat berupa eskavator berada di badan jalan.

“Seharusnya jika pihak kontraktor menggunakan alat berat, apalagi alat eskavator, lokasi seputar pekerjaan proyek harus dijaga petugas dari kepolisian. Sehingga dapat sekaligus bertugas mengatur arus lalu-lintas,” ujar Noldy salah-satu pengguna jalan kepada suara manadonews ini kemarin. Soalnya, akibat pekerjaan ini, membuat arus lalu-lintas macet hingga berjam-jam. Belum lagi pihak kontraktor yang terlihat hanya mementingkan kepentingan pribadi.

Sejumlah penggendara lain-nya juga meminta aparat kepolisian untuk menegur pihak kontraktor yang nekad menggunakan semua badan jalan. Begitu-pun dengan warga sekitar tak sedikit mengeluh-kan proyek ini. Pasalnya, selain menebar abu, dan memacet-kan arus lalu-lintas, proyek ini juga telah mengotori halaman rumah dari warga. Bahkan beberapa warga mengaku tidak puas dengan hasil pekerjaan pihak kontraktor. “Masa beberapa lokasi yang sudah disiram aspal, belum lama sudah terlihat rusak,” ujar beberapa warga Rabu (11/08) kemarin di Tombatu.

Sementara Kepala Dinas PU dan SDA Mitra Ir Welly Munaiseche MSi saat dikonfirmasi via telpon selularnya berjanji akan menindak-lanjuti keluhan warga tersebut. Menurut Munaiseche, setahu dia proyek pelebaran jalan Ratahan-Tombatu ini di awasi petugas dari kepolisian. Apalagi proyek ini menggunakan alat berat, seperti eskavator. Soal adanya beberapa titik pekerjaan pengaspalan yang sudah mengalami kerusakan, kata Munaische akan tetap diperbaiki. Sebab, pekerjaan belum mencapai 100 persen. Bahkan dalam masa pemeliharaan, jika mengalami kerusakan wajin diperbaiki pihak kontraktor. “Nanti saya sampaikan kepada pengawas lapangan untuk mencari jalan alternative agar tidak memacet-kan arus lalu-lintas. Apalagi itu jalan provinsi,” tegasnya. (***)

Antisipasi Busuk, Petani Desa Wiau Lapi “Panggang” Cengkih

TARERAN, suara manadonews (12/08/2010)—Fenomena alam yang sering berubah dan kebanyakan hujan membuat petani cengkih H2C alias Harap-Harap Cemas pasalnya dengan curah hujan yang cukup tinggi otomatis cengkih yang di petik mengalami kesulitan untuk di keringkan dan akan berakibat busuk yang sudah barang tentu kwalitas cengkih akan berpengaruh sehingga hargapun akan anjlok.

Mengatisipasi hal tersebut sejumlah petani cengkih yang ada di desa Wiau Lapi mengantisipasi pengeringan dengan cara memanggang untuk terhindar dari kerugian, Jeff Rompas yang di temui SM saat sedang memanggang cengkihnya mengatakan “Dengan cara bagini torang pe cingkeh nda tako mo jadi budo (putih), kalu mo harapkan matahari nda mungkin mo kering lantaran skarang musim hujan jadi terpaksa itu cingkeh torang panggang” hal senada di utarakan Max Waani ,menurut pria paroh baya ini kalau nda mo panggang tentu cengkihb akan busuk dan sangat memepengaruhi harga karena pembeli akan menawar cengkih tersebut dengan harga yang tidak sesuai. (drim”s)

Puluhan Dekab Mitra ‘Melancong’ (lagi) ke Jakarta

RATAHAN, suara manadonews (12/08/2010)—Puluhan Dewan Kabupaten (Dekab) Minahasa Tenggara (Mitra) Rabu (11/08) kemarin dikabarkan ‘melancong’ lagi ke Jakarta. Diperoleh informasi para wakil rakyat Mitra ini segaja diberi ‘pasiar’ ke luar daerah oleh eksekutif, untuk meredam teriakan dewan atas belum dimasukkan-nya rancangan KUA-PPAS (Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara) oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra). Sumber resmi harian ini menyebutkan, sebenarya jatah berangkat anggota dewan bulan lalu.

Namun karena pelaksanaan pemilukada, kegiatan keluar daerah di tunda. Jadi, kebetulan minggu ini sedikit longgar, maka digunakan seluruh anggota dewan melaksanakan bimbingan teknis (bintek) ke Jakarta. Kegiatan bintek di Depdagri itu akan berlangsung hingga akhir pecan. Sehingga DPRD Mitra mengisi waktu luang itu dengan kegiatan bintek ke Jakarta. “Minggu depan-kan Anggota Dewan akan disibuk-kan dengan kegiatan sejumlah pembahasan. Sebab, draf KUA-PPAS katanya akan dimasukkan pecan depan,” ujar sumber yang minta namanya tidak dipublikasikan.

Sementar Plt Sekretaris Dewan (Sekwan) Mitra Stenly Pasulatan SE MSi saat dikonfirmasi membenarkan keberangkatan 25 Anggota Dewan Mitra itu ke Jakarta. Menurut Pasulatan, keberangkan legislator, dalam rangka Bintek (Bimbingan tehnis) tentang teknik penyusunan APBD-Perubahan. Sekaligus penyusunan RAPBD 2011. “Kegiatan Bintek akan berlangsung hingga Jumat (13/08) esok. Dan mereka akan kembali ke Kabupaten Mitra, Sabtu (14/08),” ujarnya.
Pasulatan-pun membantah soal informasi bahwa para legislator segaja diberangkatkan eksekutif ke Jakarta, untuk meredam sikap kritis legislator, yang belakangan banyak berteriak soal belum dimasukkannya draf KUA-PPAS. “Memang Bintek 25 legislator ke Jakarta sudah di programkan. Sehingga mereka harus berangkat. Apalagi mereka sudah menerima SPPD (Surat Perintah Perjalanan Dinas),” ujar Pasulatan yang mengaku ikut terbang ke Jakarta mendampingi 25 Anggota Dewan Mitra tersebut. (***)

Korengkeng Umumkan Pemenang Tri Lomba HUT Kemerdekaan RI

MANADO, suara manadonews (12/08/2010)—Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Sulut Jefry Korengkeng SH MSi selaku, Ketua Panitia Pelaksana HUT ke - 65 Proklamasi Kemerdekaan RI dan HUT ke - 46 Provinsi Sulut di kantor Gubernur Sulkut, Selasa (10/08), mengumumkan hasil hasil tri lomba gerak jalan yakni gerak jalan 17 KM, 8 KM dan gerak jalan 45 KM.

Mantan Kepala BKD Pemprov Sulut menyebutkan, lomba gerak jalan 17 Km putri dewasa keluar sebagai juara I SMK Katolik Xaverius Manado dengan nilai 594 disusul SMA Katolik Aquino Manado dan SMA Negeri I Tomohon keluar sebagai juara II dan III dengan nilai masing –masing 593 dan 585.

Sedangkan untuk lomba gerak jalan 8 Km yang diikuti siswa Sekolah Dasar (SD) sekota manado keluar sebagai juara I SD Negeri 7 Manado dengan nilai 598,233 disusul SD Negeri 58 Manado dan SD Negeri 41 Manado masing-masing keluar sebagai juara II dan III dengan nilai 597,483 dan 597, 417.

Sementara Untuk lomba gerak jalan 45 KM Korengkeng yang turut didampingi Kadis Pora Drs Roy Mewoh DEA selaku Ketua Seksi Olah raga menambahkan, kegiatan yang digelar pada 7 Agustus lalu start dari Kantor Walikota Bitung dan Finis di halaman parkir Marina Plasa Manado keluar sebagai juara I SMA Negeri 4 Manado dengan nilai 1189,53. Sedangkan juara II dan III masing–masing diraih oleh Yonmanharlan VIII Bitung dan Kikavser Kodam VII Wirabuana dengan nilai 1187,43 dan 1179,93. (*/otnie)

dr Nini Hadiri Pelantikan TP PKK se-Kecamatan Ratahan

RATAHAN, suara manadonews (12/08/2010)—Bertempat di Aula Nona Rengke Kelurahan Tosuraya Kecamatan Ratahan, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Mitra dr Herlina ‘Nini’ Damongilala-Siwu menghadiri pelantikan Ketua-Ketua TP PKK Kecamatan, Kelurahan dan Desa se-Kecamatan Ratahan, Jumat (6/8) pekan lalu. Camat Ratahan Ir An Onsu melantik Ketua-Ketua TP PKK Kelurahan dan Desa yang ada di Kecamatan Ratahan. 

Pada kesempatan itu juga Ketua TP PKK Mitra dr Herlina Damongilala-Siwu secara resmi membuka kegiatan yang dilaksanakan oleh Pengurus TP PKK Kecamatan berupa Lomba Balita, Caka-Caka, Koor PKK, Lomba Hatinya PKK dan Gerak jalan yang diikuti oleh seluruh PKK Desa/Kelurahan yang ada di Kecamatan Ratahan, yang terdiri dari 9 Kelurahan dan 2 Desa. “Adapun tujuan dari pelaksanaan ini yakni, untuk melaksanakan program kerja Pokja I, Pokja II, Pokja III dan IV, serta memeriahkan HUT RI Ke-65 di Kabupaten Mitra,’’ ujar Onsu.

Ketua TP PKK Mitra dr Herlina Damongilala-Siwu dalam sambutan mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan oleh  PKK Kecamatan Desa/Kelurahan adalah sangat penting. Mengingat PKK, di tuntut untuk meningkatkan SDM dan pemberdayaan perempuan. Dijelaskannya lagi, PKK Mitra mendapat urutan 2 (dua) terbaik di Indonesia setelah Bali dan mendapat Juara I di Tingkat Propinsi dalam lomba Hatinya PKK.

Untuk itu kita harus mempertahankan juara tersebut. “Tentunya apa yang kita buat sudah seharusnya kita jaga dan PKK Mitra, harus menunjang program dari Pemerintah yang dipimpin Bupati Telly Tjanggulung, yang senangtiasa memberikan dukungan dan bimbingan kepada kita semua, baik dana maupun fasilitas yang lain yang dapat memberikan kelancaran dalam menjalankan tugas dari TP PKK Mitra,” pungkas Ketua Sinode Wanita Kaum Ibu GMIM ini. (*/otnie) 

Pemkab Mitra Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia

RATAHAN, suara manadonews (12/08/2010)—Mengingat pentingnya menjaga kelestarian keanekaragaman hayati, maka dalam memperingati hari Lingkungan Hidup Sedunia 2010, Indonesia mengusun tema “Keanekaragaman Hayati, Masa depan Bumi Kita”. Tema ini mengacu pada tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2010 oleh United Nations Environment Programme yang diperingati di Kagali, Rwanda yaitu” Many Species, One Planet, One Future. Hal ini dikatakankan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Drs Freddy F Lendo dalam acara puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Mitra, yang bertempat di kantor Bupati Mitra kelurahan Wawali Jumat (06/08) lalu.  

Lebih lanjut, Sekda menyatakan, bahwa keanekaragaman hayati mempunyai peran penting bagi kehidupan manusia karena merupakan sumber penyediaan bahan pangan, sandang, papan dan obat-obatan. Disamping itu, juga berfungsi sebagai penyedia sumber air, udara bersih dan bentang alam untuk pariwisata. “Saya mewakili bupati Mitra, Telly Tjanggulung mengajak semua pihak untuk berpartisipasi menjaga sumber daya alam Indonesia khususnya yang ada di Kabupaten Mitra, terutama keanekaragaman hayatinya, agar dapat bermanfaat secara berkelanjutan. Mari kita sama-sama selamatkan bumi kita,” ujar Lendo.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan Ir Hanny Roring MSi menambahkan, bahwa BLHKP Mitra telah melaksanakan kegiatan yang mendukung pelestarian lingkungan seperti melaksanakan 3R (reuse, reduce, and recycle), juga untuk perlindungan keanekaragaman hayati dan pelestarian  keindahan alam (landscape beauty preservation).

Puncak Perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Mitra, menurut ketua Panitia Drs Berty Kawengian SPd melalui Sekretaris Arce Kalalo SH, diadakan berbagai kegiatan diantaranya lomba pidato Bahasa Inggris antar SMU sederajat se Kabupaten Mitra, dengan juara I Sriwulandari Tukidjo utusan SMA N 1 Ratahan, juara II Ribka Panjaitan utusan SMA N 1 Ratahan, Juara III Carlos Antow utusan SMA Advent Ratahan. Sementara untuk Lomba Chaka-chaka antar SKPD dengan juara I BKDD dan Juara II BLHKP,  Gelar Sekolah Peduli Lingkungan yang diraih oleh SMA N 1 Ratahan.

Selanjutnya, dilakukan secara simbolis penanaman pohon diareal kantor bupati Mitra yang baru. Turut hadir pada kesempatan ini adalah wakil ketua DPRD Mitra Katrien Mokodaser, Asisten I Drs Frans Rolos, Asisten II DR As’ad Paturusi MAppSc, serta sejumlah pejabat di jajaran Pemkab Mitra. (*/otnie)