Minggu, 29 Agustus 2010

Kowel dan Palapa, Terpilih Toar Lumimuut Minsel 2010


Toar Lumimuut Minsel 2010
AMURANG, Swara Manadonews (29/08/2010)—Pemilihan Toar Lumimuut Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), yang diprakarsai Dinas Pariwisata Minsel, Sabtu (28/08) telah mendapat hasil, setelah beberapa pekan dikarantina. Demikian dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Minsel Dra Sartje Iroth MHum saat dihubungi wartawan Koran ini Minggu (29/08).

 
Menurut Iroth, dua putra putri terbaik Minsel Chrestian Kowel dan Gloria Palapa terpilih Toar Lumimuut Minsel 2010. “Kowel adalah utusan Kecamatan Tareran Sementara Gloria Palapa utusan Kecamatan Motoling Barat, kedua putra-putri terbaik ini telah melewati beberapa tahapan hingga dikukuhkan sebagai Toar Lumimuut Minsel,” ujar Iroth.

Lanjut dia, dalam ajang ini selain mereka ganteng dan cantik, kompetensi Toar Lumimuut Minsel diutamakan. “Selama masa karantina, mereka melalui beberapa tes dari para juri hingga malam final, sehingga Kowel dan Palapa yang dikukuhkan tersebut memiliki sumber daya manusia yang terbaik,” kunci Iroth. (nola)

Mangangantung Lengser dari Sekda Minsel


M2O, Lantik Kairupan dan Kawengian

Drs Mecki M Onibala MM
AMURANG, Swara Manadonews (29/08/2010)—Penjabat bupati Minahasa Selatan Drs Mecki M Onibala MM (M2O) Jumat (27/8) lalu, kembali meroling dua pejabat yang berada di ruang lingkup pemerintahan kabupaten Minsel. kali ini Onlbala melantik dr Tommy Kawengian sebagai Kepala Dinas Kesehatan dan Drs MC Kairupan sebagai Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah menggantikan Drs Nolvi Mangangantung yang masuk usia pensiun. Pelantikan yang dilangsungkan di aula kantor bupati tersebut dihadiri oleh sejumlah unsur Muspida dan pejabat teras .

Onibala dalam sambutanya menegaskan, bahwa perlantikan ini sudah melalui pertimbangan Baperjakat dan pergantian ini hal yang biasa dalam tubuh Pegawai Negeri Sipil untuk itu Onibala berharap kepada kedua pajabat yang baru di lantik tersebut, agar dapat bekerja dengan baik. “Karena jabatan yang mereka emban ini adalah kepercayaan dari atasan untuk mereka,” tandas Mantan Kepala BKDD Minsel ini. (drim's)

Warga Kilometer Tiga, Resah Sampah Berserakan


Ilustrasi: Sampah Berserakan
AMURANG, Swara Manadonews (29/08/2010)—Warga kilometer 3 resa dengan adanya pembuangan sampah yang ada di jalan antara Uwuran dan kilometer 3, karena hanya memberikan bau busuk sepanjang jalan .


Teddy Ruasey kepada Swara Manadonews mengatakan, sampai dimana kebijakan pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel),mengantisipasi sampah yang ada di jalan yang dimaksud oleh warga kilometer 3. “Terus terang kami warga yang ada di Km3 mengahrapkan kepada pemerintah supaya dapat memeprhatika sampah yang sembarangan di buang,” kata Ruasey.


Pembuangan sampah oleh oknum yang tidak bertanngung jawab tidak lagi memperhatikan kesehatan warga yang ada di sekitar. “Kami juga butuh kesehatan,kalau begini bukan kesehatan yang kami dpat, tetapi penyakit yang kami termiah,” jelas Ruasei, sembari menamtambakan bahwa sampah sampah yanga da dijalan, mulai dari desa kM3 sampaidesa ranoketang tua berasal dari sampah pasar Amurang. “Sampah sampah itu berasal dari pasar amurang dan pertokoan,saya mohon pemkab dapat memperhatikannya,” pintahnya. (drim's)