Rabu, 07 Juli 2010

PTUN Kabulkan Permintaan VAP

Vonny-Hendrik Melenggang di Pilgub 3 Agustus
MANADO, suara manadonews (07/07/2010)—Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Manado, Rabu (7/7), akhirnya mengabulkan permintaan Vonnie Anneke Panambunan (VAP) untuk ikut dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulut 3 Agustus 2010 mendatang. Pasalnya, gugatan terhadap KPU Sulut ini dikabulkan oleh Majelis Hakim Fajar Djatmiko SH dengan anggota Jusak Sindar SH dan Elwis Sitio SH.

Majelis hakim membatalkan surat KPU Tanggal 17 Juni yang mengugurkan pasangan calon VAP-HM, karena tidak mempunyai surat keterangan tidak pernah di hukum dari pengadilan serta menerbitkan Surat Keputusan (SK) yang menetapkan pasangan VAP- HM kembali menjadi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut dapa Pilgub nanti.

Alasan majelis hakim mengabulkan gugatan tersebut karena merasa surat keterangan belum pernah di hukum tidak diperlukan dan yang bersangkutan adalah anggota masyarakat yang juga mempunyai hak untuk dipilih.

Selain itu, menurut majelis hakim, hal ini telah diatur dalam UUD 1954, dan memiliki hak untuk di pilih sebagai warga negara Indonesia.  Putusan yang telah dinanti-nantikan oleh seorang Vonny sangat berarti sekali. Sebab anak ke-lima dari pasangan Alex Panambunan dan Suheri ini, yakin akan diakomodir sebagai calon Gubernur, walaupun pihak KPUD Sulut telah menutup rapat bagi VAP-HM sebagai Calon Gubernur. “Semuanya hanya saya serahkan kepada Tuhan, nanti lihat aja apa yang akan Tuhan buat.

Menariknya, pihak KPUD dalam waktu dekat ini akan melaksanakan Pleno soal putusan PTUN terebut, apakah akan melakukan banding di PTUN Makasar. Atau akan memutuskan VAP-HM sebagai calon Gubenur nomor urut lima. Kita tunggu Putusan Pleno. (*/tim smn)

T2: Jagalah Mata Untuk Melihat Yang Baik

Hadiri Perkemahan Pemuda GMIM Wilayah Mitra
PUSOMAEN, suara manadonews (07/07/2010)Bupati Minahasa Tengara (Mitra) Telly Tjanggulung (T2) bersama suami tercinta dr Elly Engelbert Lasut ME (E2L) yang juga calon Gubernur Sulut 2010-2015 ini, menghadiri Perkemahan Pemuda GMIM Wilayah Mitra yang dilaksanakan di perkebunan Desa Minanga Kecamatan Pusomaen Senin(5/7) lalu. Pada kesempatan itu T2 memberikan, wejangan wejangan kepada para peserta perkemahan diantaranya menganai perilaku pemuda gereja yang baik di mata Tuhan.

Bupati pilihan pertama rakyat Mitra ini mengatakan, dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuanya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan Firman-Mu yang terdapat dalam Mazmur 119:9. Jagalah mata kita untuk melihat yang baik, telinga untuk mendengar hal-hal yang baik, serta mampu menilai perkataan-perkataan yang di dengar. Begitu juga dengan mulut, mampu berucap yang baik dan hati yang selalu tulus.

Dengan demikian maka, lanjut Tjanggulung, hati Tuhan akan disenangkan, melihat pemuda gereja yang mampu menjaga sikap dan tingkah laku, serta tidak akan goyah dengan godaan iblis yang menyesatkan. “Sebab kita mempunyai iman yang kokoh dan selalu mengandalkan Tuhan dalam segala hal,” ujar mantan Anggota Dewan Provinsi Sulut ini, sembari mengucapkan saya selaku Bupati memberikan bantuan seebsar 10 juta rupiah.

Pemimpin Harus Mempunyai Pikiran Bersih
Pada kesempatan itu Elly Engelbert Lasut ME (E2L) juga memberikan arahan dan nasehat bagi para peserta, berupa kiat kiat bagamana menjadi pemimpin masa depan yang baik dan tangguh serta berkualitas. “Pemimpin itu harus mempunyai pikiran yang bersih, pembawaan yang elok dan ramah, mempunyai kasih, mampu memberikan rasa aman dalam memimpin. Saya percaya diantara kalian akan lahir generasi calon pemimpin di masa dapan,” tandas Calon Gubernur yang diusung oleh Partai Gabungan ini.

Hadir bersama Bupati Mitra, Sekda Mitra Drs Freddy F Lendo, Kaban BKD Drs Robby Ngongoloy MSi, Kabag Administrasi Sosial Kemasyarakatan Drs Robby Sumual, Kabag Humas dan Protokoler David Lalandos AP dan Camat Pusomaen Piether A Ponthororing SPd. (*/otnie)

Dewan Minta Kejelasan Pengganti Lima Personil KPU Manado

MANADO, suara manadonews (07/07/2010)—Seperti sudah diketahui sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut telah melakukan take over (pengambil alihan) tugas KPUD Manado pada beberapa waktu lalu. Sempat terjadi pertentangan  dengan pihak DPRD Kota Manado yang tetap bersikukuh, menolak apa yang sudah dilakukan KPU Sulut.

Sepak terjang KPU Sulut terus berlanjut dengan pergantian 5 personil, yang dinilai dewan belum jelas adanya. Sebab menurut Anggota Dewan Komisi A Widjayanto Patonti, pihak dewan selama ini belum diinformasikan secara resmi pergantian 5 personil KPUD Manado. “Sampai saat ini dewan belum ada pemberitahuan resmi tentang pergantian itu, apakah sudah di devinitifkan ataukah belum, jadi belum jelas,” ujar Patonti.

Hal yang sama juga ditambahkan anggota Komisi A lainnya Stientje Ambat, bahwa Pilwako sekarang ini terkesan terlalu dipaksakan sebab apa, pentahapan yang dilakukan KPU Provinsi yang merangkap tugas KPUD Manado bisa saja hasilnya tidak akan maksimal. “Perlu dipertanyakan apakah rangkap tugas oleh KPU propinsi hasilnya bisa maksimal, mengingat dalam tahapan Pilwako kali ini, banyak terjadi persoalan dukungan ganda sejumlah partai kepada dua Calon Walikota,” tutur Srikandi PDIP ini serius.

Komentar Stientje Ambat mengundang tanggapan Henky Lasut Personil Komisi A, yang juga Ketua Partai Hanura Manado. Singkat saja Lasut mengatakan, pihak KPU Sulut harus siap bilamana dikemudian hari terjadi gugatan hukum para Calon Walikota. “Dengan cara seperti ini KPU Sulut jangan sampai menyimpan ‘bom’ waktu,” pungkasnya. (ronny Pamungkas)
 

ToF Butuh 25 Juta Kuntum Bunga

Rebut Pasar Singapura
TOMOHON, suara manadonews (07/07/2010)—Momentum iven Tomohon Flower Festival (TFF) 20-24 Juli 2010 harus dimanfaatkan baik oleh petani-petani bunga. Pasalnya, kegiatan Tournament of Flower (ToF) 23 Juli 2010 akan membutuhkan 25 juta kuntum bunga untuk menghiasi kendaraan hias peserta ToF, hal ini cukup beralasan, mengingat 1 kendaraan hias saja dibutuhkan 150 ribu kuntum bunga dengan bunga dasar; Merry Gold, Krisan dan Aster.

Momentum ToF ini bisa dijadikan acuan untuk merebut pasar bunga potong ke Singapura. Berdasarkan data dari Departemen Perindustrian dan Perdagangan RI, ekspor bunga potong ke Singapura masih belum mencukupi. “Pasar ke Singapura harus direbut dengan pemberdayaan petani dan peningkatan kualitas bunga,” tegas Walikota Tomohon Jefferson SM Rumajar SE, seperti yang dilansir tomohonkota (***)

Mamuaja Ingatkan Kepsek Biaya Komite Harus Jelas

MANADO, suara manadonews (07/07/2010)—Penegasan kembali dari Penjabat Walikota Manado Drs Robby Mamuaja terkait pungutan biaya Komite yang terlalu tinggi dipatok oleh sejumlah sekolah, yang dinilainya sangat memberatkan masyarakat.

Hal ini disampaikan Mamuaja, sesudah acara pertemuan dengan seluruh Kepala Sekolah di Ruang Serba Guna Pemkot Manado. Menurutnya, banyak keluhan masyarakat akan biaya Komite dari sejumlah sekolah terlalu tinggi. Dan ini olehnya akan segerah mengkaji kembali dengan pihak Dinas Pendidikan Kota Manado, guna mencari solusi yang tepat menyikapi permasalahan komite.

Banyak Keluhan masyarakat yang masuk semuanya melaporkan tentang kebijakan Komite Sekolah yang kerap menetapkan uang Komite yang cukup besar, dan ini perlu diperjelas mengingat banyaknya bantuan yang diterima oleh sekolah. “Pungutan oleh Komite perlu diperjelas peruntukannya, jangan sampai ini hanya upaya pihak Kepsek mengejar keuntungan, bila itu yang terjadi, saya tidak senggan untuk menganti Kepsek tersebut,” ujar Mamuaja.

Sementara itu dari laporan masyarakat bahwa telah terjadi dugaan pungutan oleh HL, Kepsek SMKN 3 Manado yang terlalu memberatkan orang tua murid. Oleh Penjabat Walikota Mamuaja menegaskan, bahwa bilamana pelaporan ini benar adanya. “Konsekuensinya akan diberhentikan dari Kepsek,” tegas mantan Sekprov ini. (ronny pamungkas)

Taekwondo Bitung Raih Emas di Kejurda Sulut

BITUNG, suara manadonews (07/07/2010)—Prestasi gemilang ditorehkan, atlit Taekwondo asal Kota Bitung yang mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) Taekwondo Sulut yang dilaksanakan di GOR Koni Manada pekan lalu. Pasalnya, dalam Kejurda tersebut Taekwondo Bitung berhasil meraih 1 Medali Emas dan 1 Medali Perak. Demikian disampaikan oleh Ketua Taekwondo Bitung Drs Arnold Karamoy kepada wartawan Selasa (06/07).

Menurut Karamoy, dalam kejurda tersebut timnya turun dengan kekuatan penuh, dan bertekad untuk dapat menyapu bersih setiap kelas yang akan dilombakan. “Sehingga dalam hasil akhir Kejurda tersebut Firman Katiandago yang turun pada kelas 63 kg yunior putra berhasil menyabet medali Emas sedangkan Rustam Mape yang turun di kelas 54 kg senior putra menyabet medali Perak serta Sofyan Rumokoy kelas 63 kg senior putra dan Elisa Lesar kelas 42 kg yunior putri,” tandasnya.

Karamoy menambahkan,  bahwa dengan hasil yang diraih ini, akan menjadi angin segar bagi Taekwondo Bitung yang baru saja melantik kepemimpinannya untuk dapat terus berprestasi yang lebih tinggi demi mengharumkan nama Kota Bitung dan Sulut ke tingkat Nasional.

Ditambahkannya bahwa dengan telah diraihnya prestasi ini, maka salah satu atlit terbaiknya yaitu Firman Katiandagho akan dipersiapkan ke Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Taekwondo pada tanggal 04-08 Agustus mendatang yang direncanakan digelar di Kota Malang Jawa Timur. “Salah satu altlit terbaik bitung bernama Firman Katiandagho akan kami utus ke jurnas pada bulan Agustus mendatang,” pungkas Karamoy. (ayu dewi)

Peserta Ratu Bunga Pakai Kebaya Atmanto

TOMOHON, suara manadonews (07/07/2010)—Peserta Kontes Ratu Bunga tingkat nasional 20-24 Juli 2010 dipastikan akan memakai baju rancangan Amy Atmanto, yang juga Ketua Ikatan Perancang Kebaya Indonesia. Nantinya, karya Atmanto yang masuk dalam kategori perancang kebaya eksklusif ini akan dipamerkan saat Grand Final Kontes Ratu Bunga 24 Juli mendatang. “Ami Atmanto akan menjadi juri kehormatan sekaligus rancangan busananya akan dipakai peserta Kontes Ratu Bunga,” ujar Walikota Tomohon Jefferson S M Rumajar SE.

Dijelaskannya, peserta Tournament of Flower (ToF) diwajibkan untuk mengikuti Kontes Ratu Bunga. Para Ratu Bunga ini akan diarak-arak dengan menggunakan kendaraan hias sepanjang jalan utama Kakaskasen hingga Lansot. “Aturannya seperti itu,” sambungnya.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tomohon Drs Herry Gerardus Mogi menambahkan, Kontes Ratu Bunga tingkat nasional adalah iven satu-satunya di Indonesia. “Dan ini pertama kali,” tuturnya. Saat ini sudah ada 29 kota yang sudah mengembalikan formulir dan sudah menyatakan kesiapannya untuk berpartisipasi.

Daerah-daerah tersebut yakni Langsa, Tanjung Balai, Padang, Padang Panjang, Tanjung Pinang, Batam, Palembang, Pagar Alam, Pangkal Pinang, Bogor, Sukabumi, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Pekalongan, Jogjakarta, Surabaya, Malang, Denpasar, Kupang, Balikpapan, Pontianak, Gorontalo, Pare-pare, Tomohon, Tidore, Jayapura, Kotamobagu, Palopo. Panpel akan mengupayakan kedatangan Qori Sandioriva, Puteri Indonesia 2009 asal Aceh dan Andara Rainy Puteri Pariwisata 2009. “Pokoknya Kota Tomohon akan ikut berpartisipasi dalam pembekalan,” tutupnya, seperti yang dilansir tomohonkota. (***)

Warga Minsel Ancam Demo Jika Mangagantung Tak Diakomodir

Jelang Penentuan Penjabat Bupati Minsel
AMURANG, suara manadonews (07/07/2010)—Pengalaman segudang di birokrat serta mengetahui persis keadaan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), menjadi alasan yang dilontarkan sejumlah kalangan di wilayah Berjuluk Teguh Bersinar ini dalam memberikan dukungan agar Drs Nolvi A Mangangantung ditunjuk sebagai Penjabat Bupati.

Ketua LSM Teguh Bersinar, Wem Baba Mononimbar mengatakan, dukungan yang Drs Nolvi A Mangangantung, agar ditunjuk sebagai penjabat Bupati Minsel guna mengisi kepemimpinan pasca berakhirnya masa jabatan Drs Ramoy Markus Luntungan dan Ventje Tuela adalah tepat. “Sebagai warga Minsel, kami pikir, Mangangantung merupakan orang yang tepat untuk di tunjuk menjadi penjabat bupati Minsel. Sebagai Sekda Minsel saat ini, beliau pasti sangat paham benar dengan situasi yang ada di Minsel, baik kondisi wilayah maupun pemerintahan,” ujar Mononimbar.

Senada dengan itu, Mononimbar tetap mengharapkan bagi Pemerintah yang ada di Provinsi,supaya dapat mempertimbangkan kembali siapa yang akan menjabat sebagai Bupati Minsel.”Kalau Pemerintah Provinsi akan memberikan nama yang akan menjabat sebagai Bupati selain Mangangantung, kami Warga Minsel akan demo besar besaran, ini janji kami,” jelas Mononimbar kepada Suara Manadonews.

Assisten Satu Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Drs Rolly Karamoj kepada wartawan harian ini mengatakan, bahwa usulan yang akan menjadi Penjabat bupati Minsel adalah Drs Nolvi Mangangantung. “Kami sudah lama mengusulkan ke Pemerintah Provinsi dan yang kami usulkan adalah Drs Novi Mangangantung, bukan yang lain,” ujar Karamoij.

Dan sebagai warga Minsel, kami berharap penentuan siapa penjabat Bupati Minsel bukan didasari pada faktor like and dislike, tapi lebih kepada kajian soal siapa figur yang paham betul mengenai Minsel.  “Penjabat Bupati harus memiliki kemampuan dalam menjalankan manajemen pemerintahan,” tandas Mononimbar. (drim's moningka)


Idrus Marhan : Program Dana Aspirasi Golkar Bukan Konsep Uang

MANADO, suara manadonews (07/07/2010)—Sekretaris Jendral DPP Partai Golkar Idrus Marhan menegaskan, konsep Program Dana Aspirasi yang diperjuangkannya merupakan konsep dan gagasan yang disampaikan oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Ir H Aburizal ‘Ical’ Bakrie pada sebuah diskusi 2009 lalu. Ini menjadi kerangka acuan perjuangan pemerataan pembangunan sebagai perwujudan ideologi Partai Golkar sekarang ini, dalam upaya mengangkat harkat dan martabat “wong deso”.

Hal itu disampaikan Marham, kepada sejumlah wartawan di City Extra Restoran Manado, Senin (05/7) malam. Menurutnya, Dana insentif pembangunan desa merupakan langka tepat untuk mewujudkan pemerataan pembangunan nasional. Selama ini fakta yang terjadi Pembangunan belum merata dan bahkan belum sampai menyentuh lapisan masyarakat paling bawah. Alokasi anggaran belanja negara yang diharapkan selama ini, masih saja bersifat piramida terbalik, dimana belanja pusat mencapai 70 persen, sementara belanja daerah kebagian sekitar 30 %. Komposisi alokasi angaran balanja demikian, membuka peluang hadirnya ketimpangan pembangunan pusat dan daerah. Hal ini berdampak termarjinalisasi masyarakat pedesaan. “Oleh Partai Golkar melihat hal ini, sudah saatnya Indonesia kedepan membangun dari Desa,” kata Marhan.

Dana Aspirasi sampai sekarang ini masih saja dipertentangkan, dan Partai Golkar sebagai penggagasnya, tetap pada komitmen untuk memuluskan konsep gagasan membangun Indonesia dari desa merupakan satu langka yang tepat. “Banyak pihak terlalu beropini, dan hanya melihat uang didalamnya, bukan melihat konsep,” ujar mantan Ketua Pansus Centuri ini. Guna menyerap aspirasi masyarakat, DPR sebagai wakil rakyat ditempatkan sebagai unjung tombak gagasan ini. “Secara konstitusi dan perundang-undangan, tidak ada aturan yang dilanggar, sebagaimana yang diopinikan berbagai pihak, bahkan sebaliknya justru UU memerintahkan agar setiap anggota dewan merespon, menyalurkan, dan memperjuangkan aspirasi konstituennya,” jelasnya.

Harapan Dana Aspirasi dapat diterima semua pihak, sangat optimis Marhan menegaskan,konsep dan gagasan ini merupakan ideologi Partai Golkar dan juga sebagai pertaruhannya, bilamana itu diterapkan dan tidak berhasil. “Saya siap mundur dari jabatan,” tegas Idrus. (ronny pamungkas)

Tahun ini, Pemkot Tomohon Buru 25 ribu Wisatawan

TFF Bakal Dongkrak Pariwisata Kota Bunga
TOMOHON, suara manadonews (07/07/2010)—Pelaksanaan Tomohon Flower Festival (TFF) 10-14 Juli 2010 mendatang, akan mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara di kota bunga. Hajatan TFF ini di pastikan memiliki magnet tersendiri bagi wisatawan untuk dijadikan sebagai salah satu iven wisata yang sangat menghibur. Maksanya Pemerintah Kota(Pemkot) Tomohon menargetkan 25.000 orang wisatawan mancanegara dan nusantara akan mengunjungi kota pendidikan ini, seiring dengan TFF. “Pemkot akan menargetkan kunjungan sebanyak 25.000 wisatawan di 2010,” terang Walikota Tomohon Jefferson Rumajar SE.

Target ini, menurut Rumajar, cukup realistis mengingat saat pelaksanaan TFF 2008 kunjungan wisatawan menembus angka 17.753. Pencapaian ini sempat jeblok di 2009 karena hanya mencapai 15.557 orang karena tidak ada pelaksanaan TFF. “Sektor Pariwisata akan sangat menjanjikan bagi perekonomian masyarakat Tomohon,” sambungnya.

Lanjutnya, momentum TFF akan dirasakan masyarakat secara langsung karena perputaran uang tidak melalui pemerintah. Melainkan, kata Epe-begitu Calon Walikota Manado 2010-2015 ini akrab disapa-terdistribusi langsung ke masyarakat yang membuka usaha menunjang pariwisata diantaranya restoran, penginapan, hingga jasa transportasi. “Pemkot siap memfasilitasi masyarakat yang akan membuka usaha di sektor pariwisata seiring dengan TFF,” pungkas Walikota populis ini, seperti yang dilansir tomohonkota (***)

Pekan ini Gaji-13 dan Selisih 4 Bulan Dicairkan

AMURANG, suara manadonews (07/07/2010)—Gaji-13 yang sudah ditungu tungu oleh para PNS belum juga dicairkan dan selisih gaji untuk para PNS yang ada di lingkungan Pemkab Minahasa Selatan (Minsel), ternyata disebabkan Bendahara di setiap SKPD belum mengajukan permintaan. Hal ini ditegaskan langsung Kepala Dinas Pengelola Keuangan, Pendapatan dan Asset (PKPA) Drs Boy Pandeiroth, yang di temui suara Manadonews mengatakan “Pemkab sudah siap membayarkan gaji 13 dan selisih gaji 4 bulan, tapi masalahnya semua tergantung dari permintaan setiap bendahara SKPD, kalau sudah masuk pasti akan diproses,” beber Pandeiroth.

Sementara itu, Asisten I Pemkab Minsel Drs Rolly Karamoj menjelaskan, untuk bagian sekertariat pemkab Minsel sudah mendapatkan gaji-13. “Jadi untuk PNS yang ada di sekretariat pemkab sudah menerima gaji-13,” ujarnya singkat.

Sementara itu, para guru-guru yang ada di Minsel mengharapkan Pemkab untuk segera mencairkan gaji 13 sebelum pengucapan syukur. “Torang minta Pemkab dapat mengerti kebutuhan PNS saat ini dalam menghadapi pengucapan syukur dan biaya anak sekolah,” harap beberapa guru yang minta nama mereka tidak dipublikasikan. (drim's moningka)

Hari Ini, 10 Ranperda Diplenokan

BITUNG, suara manadonews (07/07/2010)—Setelah melalui proses pembahasan di Dewan Kota (Dekot), akhirnya 10 rancangan peraturan daerah (Ranperda) diplenokan pada Rabu (7/7) tadi. Penetapan 10 Ranperda tersebut dikatakan Sekretaris Dewan (Sekwan) Kota Bitung Yoke FX Senduk SH MSi. “Jadi ke-sepuluh Ranperda yang diajukan Pemkot Bitung diplenokan hari ini,” ungkap Senduk.

Lebih jauh dikemukakan Senduk, 10 Ranperda itu telah melalui proses pembahasan di tingkat Panitia Khusus (Pansus) dewan yaitu Pansus I membahas materi tentang Penyusunan Program Legislasi Daerah, Pengaturan Pengawasan Pemeriksaan Ketenagakerjaan, Pembentukan Penghapusan dan Penggabungan Kelurahan. Pansus II membahas tentang, Pajak Daerah, Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan, Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah. Sementara Pansus III yaitu tentang, Pendirian Perusahaan Daerah Bidang Perhubugan, Pemakaman dan Bangunan Gedung.

“Semua Ranperda yang ditetapkan ini, juga telah melalui publik hearing semua lapisan masyararakat,” ujar Senduk sembari menambahkan, kalau pleno penetapan 10 ranperda akan digelar di BPU kantor Wali Kota, mengingat kondisi bangunan Sekretariat Dewan belum memungkinkan untuk diadakan rapat pleno. “Plenonya akan digelar di BPU, karena ruang sidang Dewan masih dalam proses rehab,” jelasnya.

Sementara itu, Asisten IV Setdakot Pemkot Bitung Drs Edison Humiang MSi membenarkan adanya penetapan 10 Ranperda yang diajukan oleh Pemkot ke Dekot. “Betul, memang bahwa telah diplenokan hari ini,” tandas Humiang.

Setelah penetapan 10 Ranperda ini, menurut Humiang, Pemkot tinggal menunggu agenda dewan untuk lanjut dengan penyampaian perubahan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS),  sebelum masuk pada tahapan pembahasan APBD Perubahan 2010. “Kami sudah menyampaikan KUA-PPAS ke Dekot, tinggal tunggu agenda dewan, karena setelah itu akan masuk pada pembahasan APBD-P,” pungkasnya. (ayu dewi)

Pemkot Tomohon Siap Ikut Tournament of Roses Pasadena

JAKARTA, suara manadonews (07/07/2010)—Kota Tomohon mendapat kehormatan untuk mengikuti Tournament of Roses di Pasadena Amerika Serikat pada tahun 2012 nanti. Demikian diungkapkan Direktur Jenderal (Dirjen) Pemasaran Kementrian Pariwisata dan Kebudayaan (Budpar) Republik Indonesia (RI), Sapta Nirwandar saat mengadakan konferensi pers di gedung Sapta Pesona Kementrian Budpar Jakarta, Rabu pekan lalu.

“Tahun 2012, Tournament of Roses di Pasadena, Pemerintah Republik Indonesia akan mengikuti dengan stan Kota Tomohon di sana,” ujar Nirwandar. Diakui Nirwandar, potensi florikultura Kota Tomohon akan dapat dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat. Dan dengan keberhasilan Kota Tomohon menggarap potensi tersebut yang bersentuhan langsung dengan sektor pariwisata otomatis akan menjadi keberhasilan Pemerintah RI juga.

“Bunga dan dekorator dari Kota Tomohon setiap tahun telah menghiasi Istana Negara. Ini suatu prestasi dan kalau perlu ke depan bunga Kota Tomohon harus ada di seluruh negara. Apalagi Kota Tomohon memiliki potensi pariwisata yang tidak kalah dengan daerah lainnya di Indonesia. Banyak potensi yang jika digarap dengan benar dan baik tentu akan menunjang program Pemerintah RI, seperti misalnya yang saya programkan di Singkarak berupa Tour the Singkarak. Nah kali ini kami akan mendorong Kota Tomohon dengan pelaksanaan Tomohon Flower Festival,” tuturnya.

Karena Kota Tomohon dan Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara telah dijadikan destinasi tujuan pariwisata di Indonesia, menurut Nirwandar apabila perlu dibuka penerbangan langsung dari luar negeri ke Manado. Misalnya, Jepang (Tokyo) – Manado yang kemudian berkembang Manado ke Tomohon dan seterusnya. “Kalau perlu sudah ada flight Tokyo–Manado. Yang pasti apa yang diprogramkan Pemerintah Kota Tomohon lewat TFF, Kementrian Budpar RI bangga dan akan mendorong terus pelaksanaan TFF,” jelasnya.

Sedangkan Walikota Tomohon Jefferson S M Rumajar SE mengaku obsesi diadakannya TFF adalah agar di setiap hotel atau tempat lainnya tidak lagi menggunakan bunga plastik melainkan menggunakan bunga segar dari Kota Tomohon. “Saya menargetkan tahun 2013 Kota Tomohon sudah melakukan ekspor perdana bunga ke berbagai negara. Apalagi di Kota Tomohon supra dan infrastrukturnya sudah semakin baik,” ujarnya.

Dengan bunga, tambah Rumajar, Kota Tomohon ditargetkan menjadi Centre of Exellent baik regional, nasional bahkan internasional. “Sudah menjadi tugas saya selaku Walikota Tomohon untuk mensejahterakan masyarakat. Nah salah satu potensi yang ada adalah sektor florikultura. Untuk itu saya berharap marilah kita bersama-sama menciptakan harapan tersebut,” pungkasnya, seperti yang dilansir tomohonkota. (***)

MANJA Siap Amankan E2L-HW Sebagai Gubernur Sulut

MANADO, suara manadonews (07/07/2010)—Masyarakat Manado- Jawa (MANJA) sekarang ini tak lagi ragu menentukan calon Gubernur mana yang akan didukungnya. Sosok muda, cerdas, berpengalaman dr Elly Engelbert Lasut ME, ternyata hadir menjadi jawaban dukungan masyarakat Jawa-Manado yang bermukim di Kota Manado.

Seperti diungkapkan Sutrisno Sineke, warga Kelurahan Banjer Lingkungan VII yang mengaku masih keturunan Jawa-Manado, perpaduan Minahasa dan Jawa. Dia menilai Visi dan Misi E2L, Menuju Sulut Yang Diberkati dengan program, Pendidikan Gratis dan Bantuan Lanjut Studi (BLS), Perbaikan infrastrutur jalan jembatan untuk ditingkatkan kualitasnya, Layanan kesehatan yang murah dan berkualitas, Subsidi modal bagi usaha masyarakat kecil, dan menciptakan harga komoditas hasil pertanian tetap terjaga, seperti kopra,cengki, pala yang selama ini Sulut dikenal penghasil komoditas tersebut, dan yang paling penting E2L akan membuat pemerintahan penuh, “Berkat” Bersih, Elok, Ramah, Kasih, Aman dan Tangguh. “Jadi sangatlah wajar bila saya memilih dia sebagai Gubernur Sulut 2010-2015,” kata Sutrisno.

Sangat perlu diketahui Komunitas MANJA. Manado-Jawa yang berdomisili di Kota Manado menurut Sineke, sangat menghargai apa yang sudah dilakukan E2L sebagai Bupati yang telah memberikan Bantuan Lanjut Study (BLS) bagi 60 ribu anak kurang mampu berprestasi. “Bahkan kalau beliau dipercayakan sebagi gubernur nanti target awalnya kepada 300 ribu siswa dan mahasiswa (SD,SMP,SMA,SMK,S1) diseluruh kabupaten kota di Sulut,” tandasnya. (ronny pamungkas)

Pemkot Tomohon Lobi Rusia, Malaysia, Korut dan Vietnam

Jelang Pelaksanaan TOF

TOMOHON, suara manadonews (07/07/2010)—Kali ini Pelaksanaan Tournament of Flower (ToF) 2010 bakal akan lebih bergengsi dibandingkan dengan TFF 2008 lalu. Pasalnya, jika tidak ada halangan ada 4 utusan dari luar negeri yang akan berpartisipasi dalam parade kendaraan hias tersebut. 4 negara itu, Rusia, Malaysia, Korea Utara, dan Vietnam. Hal ini terungkap saat pertemuan Pemkot Tomohon dengan delegasi dari 4 negara tersebut yang difasilitasi Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenbudpar RI. “Kami sangat mengharapkan kedatangan para negara tetangga di Tomohon dalam ToF 2010,” terang Dirjen Pengembangan Pariwisata Kemenbudpar RI Ir Firmansyah Rahim MM di hadapan sejumlah delegasi negara sahabat, di gedung Sapta Pesona, Rabu pekan lalu.

Rahim menambahkan, selain ToF para negara sahabat akan mengikuti kontes ratu bunga 20–24 Juli dan Tomohon International Choir Competition (TICC) 2010. Olehnya, ivent TFF diharapkan, dapat mempererat tali persaudaran diantara negara sahabat. “Pokoknya, TFF jadi wadah untuk mempererat tali persaudaraan,” tandasnya.

Staf ahli Walikota Tomohon Dr Martina Langi menegaskan, bagi peserta yang akan mengikuti pawai kendaraan hias, bunganya akan disediakan pihak panitia. Untuk itu, peserta ToF tinggal mengirimkan desainnya dan hanya mengirimkan seorang supervisi agar sesuai dengan rancangan yang diinginkan. “Jadi bunga yang di sediakan panitia ini tidak dibayar dan gratis,” pungkas Langi seperti yang dilansir tomohonkota. (***)