Jumat, 30 Juli 2010

Elektabilitas 35.2 Persen, SVR-MMS Menang Satu Putaran

MANADO, suara manadonews (30/07/2010)—Trend survei menunjukkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Stefanus Vreeke Runtu dan Hj Marlina Moha Siahaan (SVR-MMS) unggul dari pasangan lainnya dan mencapai elektabilitas 35,2 persen. Menurut Direktur Jakarta Vote Center (JVC), Andi Gunawan di Manado, Kamis (29/9), hasil survei menunjukkan pasangan SVR-MMS berpeluang besar untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur  Sulut periode 2010-2015. “Hasil survei yang dilakukan oleh Jakarta Vote Center, pada Juli dengan jumlah responden sebanyak 520 orang menunjukkan, tren survei SVR-MMS unggul dan meyakinkan untuk menang dengan 35,2 persen,” ujar Gunawan.

Sementara katanya lagi, untuk pasangan SHS-DK turun dengan elektabilitas 30,4 persen, E2L-HW dengan 17 persen, RML-HP 11 persen dan tidak menjawab sebesar 6,4 persen. “Pokoknya, sejak awal elektabilitas SVR-MMS terus naik dari titik awal 7,1 persen pada Februari 2010, kemudian naik padaApril 2010 sebesar 18 persen,” tukasnya.

Selanjutnya, pada Mei 2010 naik menjadi 21 persen, dan Juni kemudian naik enam persen menjadi 27 persen. Terakhir pada Juli 2010, elektabilitas SVR-MMS naik 8,2 persen menjadi 35,2 persen.

Hasil survei ini menunjukkan, pasangan yang berasal dari bawah tetap berpeluang besar untuk menang seperti yang terjadi di Sulawesi Selatan, dengan menangnya Syahrul Yasin Limpo. "Jadi tren survei yang semakin meningkat ini, menunjukkan pasangan SVR-MMS berpeluang besar untuk menjadi pemenang. Meski berawal dari titik bawah, namun hasil per bulan menunjukkan warga Sulut semakin mengenal dan mendukung pasangan ini dan mendongkrak elektabilitas SVR-MMS," tutur Gunawan.

Sementara pasangan lainnya, seperti SHS-DK mengalami penurunan elektabilitas, yang sebelumnya sempat unggul di bulan Juni dengan 35 persen. Namun pada Juli turun hingga ke 30,4 persen. Sementara pasangan E2L-HW turun dua persen menjadi 17 persen dan RML-HP turun satu persen menjadi 11 persen. "Untuk responden yang tidak menjawab juga terjadi penurunan, setelah sebelumnya pada Juni sebesar 7,5 persen menjadi 5,4 persen," tandasnya.

Mendengar hasil survey JVC tersebut, Koordinator Tim Media Center SVR-MMS, Hanny Sumakul, mengatakan cukup menggembirakan.  Hasil survei tersebut menurut Hanny, menunjukkan kerja keras tim pemenangan dan tim sukses, serta seluruh pengurus dan kader Partai Golkar se-Sulut sudah terlihat indikasi keberhasilannya. "Kita memang memulai dari bawah, tapi dengan hasil ini, menunjukkan apa yang dilakukan oleh pendukung SVR-MMS sangat luar biasa. Kami tidak pernah lelah berjuang, tidak pernah takut ketika diserang atau dilecehkan dan ini adalah indikasi kemenangan SVR-MMS. Ini adalah hasil ilmiah, dan setidaknya akan menggambarkan apa yang akan terjadi pada 3 Agustus nanti," pungkas Sumakul. (***)

Gubernur : Gereja Dilarang Berpolitik

Pengangkatan Pemuka Agama Pegawai Pencatat Perkawinan

MANADO, suara manadonews (30/07/2010)—Gubernur Sulawesi Utara Drs Sinyo Harry Sarundajang mengatakan, dalam menghadapi Pemilukada Gubernur dan Bupati/Walikota se–Sulut pada 3 Agustus yang tinggal dua hari lagi, dimintakan warga gereja dilarang berpolitik, karena gereja lahir untuk semua orang percaya dan gereja itu adalah sakral.

Pernyataan menarik itu disampaikan Gubernur Sarundajang saat melantik 131 orang pemuka agama kristen dilingkungan Gereja Masehi Adven Hari Ketujuh (GMAHK) selaku Pembantu Pegawai Pencatat Perkawinan (P4) di Gedung Daerah Konfrens Minut dan Malut Paal Dua Manado, Kamis (29/07).

Lanjut Calon Gubernur  Sulut ini, sebagai warga negara yang sadar akan kewajibannya maka, setiap anggota jemaat memiliki hak politik dalam pelaksanaan pemilukada itu sendiri. Untuk itu Sarundajang mengajak, seluruh pemuka agama advent di daerah ini kiranya dapat menyukseskan pesta Pemilukada tersebut dengan tidak bersikab golput. “Tetapi mampu mengajak setiap warga negara yang telah mempunyai hak pilih untuk datang ke setiap TPS, yang ada guna menyalurkan aspirasinya sesuai dengan hati nuraninya,” tandasnya.

Karo Pemerintahan dan Humas Setda Provinsi Sulut Drs Roy Marhaen Tumiwa MPd selaku pelaksana kegiatan itu mengatakan, pelantikan ke 131 pemuka agama Advent menjadi petugas P4 tersebut berdasarkan Keputusan Gubernur Sulut Nomor 130 Tahun 2010 tanggal 8 Juli 2010 dan Keputusan Gubernur Sulut Nomor 136 Tahun 2010 tanggal 19 Juli 2010 Tentang Pengangkatan Pemuka-Pemuka Agama Selaku Pembantu Pegawai Pencatat Perkawinan Bagi Umat Kristen di Provinsi Sulut sebagai berikut ; GMAHK Daerah Konfrens Minahasa 51 orang, GMAHK Daerah Konfrens Minut 58 orang, GMAHK Daerah Misi Nusa Utara 13 orang dan GMAHK Wilayah Kerja Provinsi Sulut berjumlah 11 orang pendeta. (*/otnie)

Stock Sembako Aman Hingga Desember


MANADO, suara manadonews (30/07/2010)—Pemerintah Kota Manado lewat Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Manado memastikan kesediaan stock sembilan bahan pokok menjelang bulan suci ramadhan di jamin aman.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Manado Fanny Sirang, siang tadi di ruang kerjanya kepada wartawan menjelaskan bahwa saat  ini ketersediaan sembilan bahan pokok di jamin ada sampai enam bulan kedepan. “stock sembako untuk menghadapi perayaan besar bagi umat muslim telah kami kroscek ke lapangan dan bulog semua di pastikan tersedia” jelas Fanny Sirang.

Lebih lanjut di jelaskan Fanny, “di pastikan saat ini stock gula putih lokal ada 22 ton dan besok akan masuk lagi sebanyak 1500 ton, untuk terigu saat ini yang tersedia sebanyak 1300 ton dan akan masuk besok sebanyak 600 ton” ujarnya.

Untuk kebutuhan telur ayam dan daging ayam menjelang bulan suci ramadhan semuanya mampu di sediakan oleh produk lokal. Adapun kenaikan kenaikan beras saat ini di karenakan faktor kenaikan tarif dasar listrik serta faktor cuaca. Kenaikan TDL sangat mempengaruhi naiknya harga beras di pasaran karena kebanyakan  gilingan padi menggunakan listrik.

Saat ini Disperindag kota Manado telah berkoordinasi dengan disperindag provinsi untuk melaksanakan operasi pasar dalam rangka mengantisipasi lonjakan harga di pasaran karena menjelang bulan suci ramadhan. "Pokoknya, operasi pasar nantinya akan dilaksanakan di beberapa lokasi dan tetap berkoordinasi dengan instansi yang terkait seperti kelurahan," pungkasnya. (*/denny)

Harga Pasaran saat ini sesuai dengan data dari Disperindag Kota Manado:

Beras super win        Rp  8.500/kg
Gula Pasir                Rp 11.000/kg
Minyak kelapa          Rp  9.000/kg
Terigu                       Rp 6.500/kg
Telur Ayam               Rp 1.100/butir
Kacang                    Rp 14.000/kg
Kacang Hijau            Rp 13.000/kg
Daging Ayam            Rp 26.000/kg
Daging Sapi              Rp 58.000/kg
Bawang Putih           Rp 40.000/kg
Bawang merah          Rp 26.000/kg
Ricah                       Rp 27.000/kg
Tomat                      Rp 8.000/kg
Kentang                   Rp 10.000/kg
Blue Band                Rp 27.000/kg

Pencuri Cengkih Mulai Marak di Minahasa

Polres Minahasa Diminta Turun Tangan

TONDANO, suara manadonews (30/07/2010)—Musim panen cengkih yang dirasakan masyarakat hampir diseluruh kabupaten Minahasa, mulai menimbulkan kekuatiran bagi masyarakat. Pasalnya, menurut data yang diperoleh Suara Manadonews, aksi pencurian yang dilakukan oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab-pun mulai terdengar di sejumlah wilayah. Seperti yang terjadi di desa Rerer Kecamatan Kombi, dimana cengkih milik Pdt Joudy Kowaas yang dijemur di sikat pencuri dengan cara menyobek karung, serta terpal yang di pakai menjemur cengkih tersebut dan mengakibatkan kerugian sekitar empat belas juta rupiah .

Pencurian juga terjadi di desa Ranomerut kecamatan Eris Kabupaten Minahasa. Informasi yang berhasil dirangkum, Kamis (29/7) terdapat sejumlah warga yang menjadi korban penculikan tersebut. Menurut salah satu warga Ranomerut, diperkirakan aksi pencurian ini dilaksankan pada malam, hingga subuh pada waktu warga sementara asik beristirahat. "Kasing torang pe cingkeh baru da pete kong torang jemur di muka rumah, jadi kalo malam so nyanda ja angkat, enteru terpal le dorang bage," aku sejumlah warga.

Kasus pencurian yang lagi marak ini juga terjadi didesa Kolongan Atas kec Sonder yang modus pencuriannya lain lagi. Seperti yang katakan seorang warga ketika ditemui Suara Manadonews, "Kita ada lia-lia dorang so ja angka itu cingke ada jemur mar nentau kiapa kita cuma ada badiam," ungkap seorang bapak separo baya, dengan nada kesal.

Oleh sebab itu mereka sangat mengharapkan kepada pihak kepolisian khususnya Polres Minahasa, agar segera turun tangan dengan aksi pencurian ini karena sudah sangat meresahkan masyarakat. Pihak pemerintah desa-pun dengan sigapnya mengharapkan kepada seluruh masyarakat, agar supaya bisa melakukan pengawasan dan jika perlu melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwajib. Apabila merasa kehilangan hasil panen cengkih, yang saat ini merupakan hasil unggulan orang Minahasa.

Salah satu petani cengkih Desa Rerer kecamatan Kombi, Johny "ka"Loing, Kamis (29/7) kepada Suara Manadonews menghimbau kepada pihak kepolisian, agar siaga dalam menghadapi musim panen ini. "Kepolisian katu memang kerja berat selain mengawal pelaksanaan Pemilukada, dorang musti awasi itu pencurian cengkih oleh. Sebab itu bukan cuma polisi yang kerja keras, masyarakat-pun harus saling berkoordinasi untuk menjaga desa-nya masing-masing," katanya.

Diketahui, selain aksi pencurian yang diduga melibatkan sejumlah orang dengan menggunakan kendaraan tersebut, panen cengkih di Minahasa-pun sudah menelan korban jiwa seperti yang terjadi di Desa Tulap Kecamatan Kombi. Informasi yang diperoleh dari pihak pemerintah desa Tulap, beberapa hari yang lalu salah satu pemetik yang berasal dari luar desa Tulap, tewas mengenaskan dikarenakan jatuh dari pohon cengkih. (raynold loing)