Jumat, 01 Oktober 2010

20 Perusahan di Minsel Dinilai Kumabal

Hanya I Perusahaan Beri Laporan

AMURANG, Swara Manadonews—Dari 21 perusahan yang ada di kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), hanya 1 perusahan yang datang memberikan laporan ke Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (KPTSP).

Demikian yang disampaikan oleh kepala Kantor Penanaman Modal Drs Heibert Laoh kepada Swara Manadonews diruang kerjanya. “Seharusnya perusahan tersebut dapat melaporkan aktifitas mereka, selama 6 bulan hari kerja,” kata Laoh.
Diberitahukannya pula, hanya satu perusahan yang datang membawah laporan adanya aktifitas selama 6 bulan. “Itu-pun format yang dimasukan salah, seharusnya perusahan tersebut dapat mengkordinasi ke pemkab,” katanya.

Diketahui bahwa di Minsel banyak perusahan yang bisak dikatakan cukup maju, yang bisak mengexport penghasilan mereka sampai keluar negeri, tetapi 21 perusahan yang tercatat di kantor KPTSP, tidak mengindahkan instruksi dari pemerintah kabupaten. “Torang so pigi kase tahu,bahwa setiap 6 bulan harus melaporka semua aktifitas didalam perusahan tersebut, nyatanya hanya 1 perusahan yang datang melaporkan,” jelas Laoh dengan tegas.

Lanjut Laoh, ke 21 perusahan tersebut juga perna diminta supaya dapat mengikuti kegiatan pameran yang dilaksankan di Kayuwatu,karena apa yang dikatakan oleh penjabat Bupati Drs Meki Onibala supaya mata dunia dapat melihat, bahwa Minsel juga mempunyai beberapa perusahan. “Kami sudah memberikan surat ,bahkan sudah berkunjung ke 21 perusahan supaya dapat mengambil bagian dalam pameran ,tetapi mereka tidak mengindahkan pemberitahuan kami,” kata Laoh.

Dikatakannya pula bahwa 21 perusahan yang ada diMinsel dapat mengiktui kegiatan yang diminta oleh pemerintah,karena perusshan tersebut berada tepat di wilayah kerja pemerintah Kabupaten Minsel. “Kan seharusnya bekeja sama antara pihak perusahan dan pemerintah,” kata Laoh. (drim's)


Rory: Waspadai Calo CPNS

AMURANG, Swara Manadonews—Penerimaan CPNS di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dikabarkan akan dilaksanakan pada Oktober mendatang. Demikian dikatakan Kaban BKDD Kabupaten Minsel Rory Ferdinandus saat dihubungi Swara Manadonews.

“Pemkab Minsel sendiri sudah siap melaksanakan agenda tersebut dan saat ini tinggal menunggu Juknis dari pusat, terkait waktu pelaksanaan dan formasi CPNS,” ujar mantan Sekretaris BKDD Minsel ini.

Meski begitu, dari rumor yang beredar, calo-calo CPNS nampaknya mulai gentayangan mencari target. Para calo tersebut menjanjikan kelulusan dengan membayar uang jutaan rupiah.

Pemkab Minsel melalui instansi teknis, BKDD telah mewanti-wanti agar tidak terpengaruh dari bujukan-bujukan para calo CPNS tersebut. “Warga harus waspadai calon CPNS. Jadi, jika ada oknum-oknum tidak bertanggungjawab yang menjanjikan kelulusan sebagai PNS, jangan percaya apalagi memberi sejumlah uang. Semuanya harus ikut aturan dan ikut ujian. Hasil ujian yang akan menentukan,” ujar Ferdinandus.

Lanjut dia, jika ada ditemukan calo tersebut dari PNS, akan dikenai sanski sangat berat dan akan berhadapan dengan masalah hukum. Namun ketika disentil soal Kuota CPNS Minsel, pria sapaan-akrabnya Rory-ini menyebutkan Kuota Minsel 239.

Sebab sesuai data Honda yang masuk lewat kategori 1, dan belum lengkap berkas 62 CPNS. “Kuota ini mungkin tak akan berubah lagi, sedangkan untuk formasi, belum ada keputusan dari pusat, dan diharapkannya bagi para CPNS untuk kategori 2 akan di terimah pada bulan Desember, tepatnya pada tanggal 1,” kunci putra Pinaling ini. (drim's)

Bitung Sabet 2 Gelar, Nick Adicipta Lomban Raih Nyong Sulut 2010

BITUNG, Swara Manadonews—Berkat ketekunan dan kerja keras dalam perjuangan di ajang pemilihan Nyong dan Noni Sulut tahun 2010 dan berbekal prestasi serta pengalaman yang dimiliki. Seperti telah di prediksi awal, bahwa peluang putra Bitung tahun 2010 Nick Adicipta Lomban, yang merupakan putra tertua Sekretaris Daerah Kota Bitung Max J Lomban SE MSi, meraih champion sebagai Nyong Sulut tahun 2010.

Malam grand final Nyong dan Noni Sulut yang dilaksanakan di Manado Convention Center ( MCC ), Selasa (28 September lalu, yang berlangsung sejak pukul 20.30 Wita, dihadiri ribuan undangan dan suporter dari masing-masing daerah. Sangking alot dan banyaknya peserta yang mengikuti hajatan tersebut, akhirnya pemilihan yang dikenal bergengsi di Sulut ini berakhir pukul 04.00 wita dinihari  Rabu (29/9).

Nick Adicipta Lomban cukup fantastis, demikian diucapkan oleh Leonardo Axel Galatang pembina Putra/Putri Bitung yang memimpin kontingen Kota Bitung di kompetisi ini. Bahkan Galatang setia mengikuti acara ini sampai berakhir, hal ini cukup beralasan karena Nick selain merebut Nyong Sulut tahun 2010, ia berhasil menyabet juga sebagai Nyong Sulut Favorit.

Menobatkannya sebagai peserta pertama dari Kota Bitung yang meraih Nyong atau-pun Noni Sulut selama ajang ini di gelar. “Nick adalah peserta pertama dari Bitung yang menjadi champion selama ajang ini di gelar, baru ini Bitung menang,” ungkap Galatang. 

Begitu-pun juga dikatakan oleh Sekretaris Daerah Kota Bitung Max J Lomban SE MSi ayahanda tercinta, yang di dampingi oleh Ny Khouni Lomban Rawung MSi mengatakan, bahwa keberhasilan yang Nick raih adalah berkat dan Anugerah dari Tuhan. “Kami sekeluarga bersyukur kepada Tuhan, karena sesuatu yang terindah Dia telah berikan,” ujar Lomban. 

Lanjutnya, kami sangat senang dan bangga, Nick boleh tampil maksimal, sehingga boleh meraih juara. Oleh sebab itu sebagai orang tua kami mendukung penuh serta siap men-suport segala kegiatan dan program  yang nanti dilaksanakan. “Sebab ini merupakan suatu penghargaan, sekaligus tanggung-jawab mulia yang harus dipertanggung-jawabkan,” tutur Lomban yanyg diiakan Ny Khouni Rawung .

Sementara itu Nick Adicipta Lomban, usai menerima piala serta pemasangan selendang oleh Gubernur Sulut Drs Sinyo H Sarundajang mengatakan, bahwa penghargaan yang diberikan ini merupakan suatu kepercayaan sekaligus tanggung jawab masyarakat Sulut, yang harus dilaksanakan. “Saya memohon dukungan dari semua pihak untuk membantu serta menopang dalam tugas nanti,” ujarnya sembari menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat kota Bitung di ajang bergengsi ini. 

Sebanyak 58 kontestan utusan kabupaten/kota se-Provinsi Sulawesi Utara, ikut berlomba mendapatkan hasil terbaik dan pada tahun 2010 kontingen kota Bitung cukup gemilang. Disamping menyabet Nyong Sulut dan Nyong Sulut Favorit, utusan lain kota Bitung yakni Stefani Lule meraih runner up dan dinobatkan sebagai Wakil I Noni Sulut tahun 2010.

sementara Regina Lengkong meraih noni sulut persahabatan tahun 2010. jadi dari 4 utusan sebanyak 3 peserta berhasil mendapatkan penghargaan.
Pada Kamis 30 September 2010 kemarin,  Ikatan Putra/Putri Bitung bekerjasama dengan dinas pariwisata melakukan road show dan penjemputan para duta Bitung ini. (dewi)