Kamis, 30 September 2010

Ring 1 JOS-JAWARA Dukung PANTAS

AMURANG, Swara Manadonews—Ketua pemenang salah satu kandidat yang tidak lolos dalam Pilkada putaran kedua yakni John Sumual dan Yantje Wauran (JOS-JAWARA), berbalik mendukung pasangan PANTAS. Pasalnya, mereka meninilai PANTAS layak menjadikan Minsel ke depan yang lebih baik lagi, karena mereka menilai pantas memimpin Minsel.

Hal ini disampaikan Korlap JOS-JAWARA Frangki Yoseph, kepada Swara Manadonews kemarin. Dirinya menilai kedua pasangan ini, bisa memberikan yang terbaik untuk masa depan masyarakat Minsel. “Karena Bapak John dan Yantje tidak masuk dalam putaran kedua, sehingga kami ring 1 akan memenangkan PANTAS pada Pilkada putaran kedua ini,” kata Yoseph.

Tekat ring 1 untuk memenangkan PANTAS pada Pilkada putaran kedua ini, memberikan semangat bagi Tetty dalam Pilkada putaran kedua. “Secara pribadi, saya berterima kasih atas dukungan dari ring 1 JAWARA yang sudah mengambil sikap bersama saya,” kata wanita cantik dan erejik ini.

Lain juga yang dikatakan para Tim sukses dan Tim Kampanye JAWARA yakni, Ricko Sumual, Sonny Setlight, Berni Rumengan, Dantje Rampangayow dan Rein Sinubu, karena bergabungnya mereka dalam lingkaran PANTAS, mereka percaya dan sangat yakin kedua pasangan ini bisa menjadikan Minsel yang lebih baik. “Kita lihat saja nanti, setelah kami bergabung, maka kekuatan pantas tidak akan terkalahkan, dalam Pilkada putaran kedua,” ujar Sumual. (drim's)

Minsel Kembali Juarai Pameran Pembangunan Kayuwatu

AMURANG, Swara Manadonews—Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Propinsi Sulawesi Utara yang ke 46 diadakan pameran di kayuwatu manado yang sudah di mulai pada tanggal 21-267 September kemarin,dan dalam ajang pameran pembangunan ini yang diikuti leh 15 kabupaten /kota ,BUMN dan BUMD dengan jumlah 150 stand.

Demikian disampaikan oleh Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokoler Kabupaten Minsel Lucky Tampi SH, kepada sejumlah wartawan diruang kerjanya. “Kami bersyukur, karena tahun ini Minsel mendapat juara 1 stand pameran,” kata Tampi.

Dalam acarah tersebut juga dirangkaikan dengan festival pangan yang juga diikuti oleh TP-PKK, dan untuk Minsel di bawah Kordinator Ketua Ny Grace Onibala-Sekoh. Prestasi yang lain yang direbut oleh Pemkab Minsel antara lain, juara 1 prestasi Komendan Pleton PBB terbaik, atas nama Judy Samali dan juara II Pegawai berprestasi khusus golongan I dan III yang dirah oleh Tusrianto Rumengan.

Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Rorry Ferdinand, membenarkan Minsel mendapat juara prestasi bagi PNS. “Itu memang benar dan menjadi satu kebanggan bagi pemkab Minsel, karena lewat kerja keras para PNS yang mengikuti festival ini,” ujar Ferdinand.
Penjabat Bupati Minsel Drs Meki M Onibala begitu antusias dan mengucapkan terimah kasih atas kepada masyarakat khususnya seluruh SKPD, serta kecamatan atas partisipasinya dalam menyelenggarakan pameran tersebut. “Diharapkan banyak investor yang datang di Minsel, untuk menanamkan modal mereka. Secara pribadi saya berterima kasih kepada stekolder yang telah membantu terlaksananya pameran dan Minsel mendapat kehormatan yang sangat besar dalam ajang ini, sehingga mendapat banyak sekali prestasi,”ucap Onibala.

Ditambahkannya, Minsel mendapat prestasi yang terbaik, karena peran serta Tim kerja Kabupaten Minsel yakni sebagai ketua Ir Frans Tilaar, Kadistanak yang di bawah koordinasi oleh assisten II Drs JF Sendow. (drims)

Kecamatan yang mendapat juara di stand Minsel:
Juara I. Kecamatan Modoinding
Juara II. Kecamatan Tenga
Juara III. Kecamatan Tumpaan

Juara Harapan :
Juara harapan I. Kecamatan Tompaso Baru
Juara Harapan II. Kecamatan Motoling Timur
Juara Harapan III. Kecamatan Amurang Timur 

Wabup : Masyarakat Harus Tunjang Program Pemkab Mitra

TOMBATU, Swara Manadonews—Wakil Bupati (Wabup Minahasa Tenggara (Mitra) Drs Jeremia Damongilala MSi bersama Ketua TP-PKK Ny dr Herlina Damongilala-Siwu menghadiri HUT ke-1 Jemaat GMIM Siloam Kuyanga wilayah Tombatu Senin (27/9) lalu.

Dalam sambutannya, Damongilala mengajak semua warga Mitra untuk terus menunjang program pemerintah daerah. “Harus ada keseimbangan antara pembangunan fisik dan pembangunan iman jemaat. Mari kita senantiasa menunjang tiap program Pemkab Mitra, jangan melupakan selalu untuk menanam, menanam dan menanam,” tukasnya.

dr Herlina yang juga Ketua WKI Sinode GMIM yang memimpin ibadah syukur itu mengambil pembacaan dalam II Samuel 7:1-17 mengenai, janji Tuhan atas kerajaan Daud. “Tak perlu kita ragu dengan penyertaan dan janji Tuhan, semua pasti indah pada waktu yang sudah ditentukan,” ucapnya.

Hadir pula dalam ibadah syukur tersebut mewakili Pemrov Sulut Ir J Rumbayan MS Kepala Dinas Perkebunan Prov Sulut, Sekcam Arnold Mokosolang SPd, Ketua BPMJ GMIM Wilayah Tombatu Pdt Sem Runtuwene STh, Hukum Tua Desa Kuyanga Harris Mokarow. (otnie)

Ditebas Mantan Residivis, Jari Tangan Warga Ratahan Nyaris Putus

RATAHAN, Swara Manadonews—Nasib apes dialami Melki Momuat (27) warga kelurahan Tosuraya kecamatan Ratahan. Pasalnya, akibat pengaruh Minuman Keras (Miras), RM alias Robi (28) warga Desa Minanga kecamatan Pusomaen, Selasa (28) sekitar pukul 20.00 menganiaya Melki.

Menurut penuturan para saksi kepada pihak kepolisian sektor Ratahan, peristiwa yang terjadi di Poskamling lingkungan V kecamatan Ratahan ini, berawal dari kunjungan tersangka yang sudah dalam keadaan mabuk di TKP (Tempat Kejadian Perkara). Saat itu, korban bersama rekan-rekannya sedang pesta miras. Awalnya tersangka yang ketika itu membawa parang berniat untuk meminjam korek api, tapi tak disangka, Robi membanting gelas.

Adu mulut-pun terjadi antara tersangka dan korban. Tersangka kemudian menghunuskan parang di leher korban, beruntung, korban masih bisa menangkis dengan tangan kanannya. Akibatnya tiga jari tangan kanan korban nyaris putus. Melihat keadaan itu, teman-teman korban langsung membawa korban ke Puskesmas Ratahan, namun karena kehilangan banyak darah, korban dirujuk ke RSUP Prof Kandou Malalayang, untuk mendapatkan perawatan medis lebih lengkap.

Tersangka yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ini, langsung diamankan oleh Polsek Ratahan. Kapolsek Ratahan AKP Bargani ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. "Tersangka sudah kami amankan bersama barang bukti untuk selanjutnya di proses sesuai dengan hukum yang berlaku," tutur Bargani.

Tersangka yang dikenal pernah menginap di LP ini, di jerat pasal penganiyaan dengan hukuman sedikitnya 6 tahun. Berkaca dari peristiwa ini, Bargani menegaskan akan rutin menggelar operasi untuk mengamankan warga yang suka pesta Miras. "Kejadian ini dilatarbelakangi, karena sudah terpengaruh Miras. Kami akan segera melakukan operasi rutin, untuk meminimalisir munculnya kejahatan seperti ini," pungkas mantan penyidik Polda Sulut ini. (otnie)


Terima Bantuan Pendidikan, Sejumlah Pejabat Mitra Studi S2 di Thailand

RATAHAN, Swara Manadonews—Sejumlah pejabat di jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) akan melakukan perjalanan ke luar negeri, dengan negara tujuan Thailand. Kabarnya, sejumlah pejabat ini ada yang telah berangkat kloter pertama yakni pada pekan berjalan ini. Namun sebagian berangkat pada pekan depan.

Hal ini terbukti ketika Swara Manadonews, sejumlah staf di salah satu SKPD yang lagi berada di Manado. Ketika dikonfirmasi mengatakan, mengurus tiket untuk keluar daerah. “Saya bersama teman se kantor berada di Manado sejak siang untuk mengurus tiket, cuma nanti mo brangkat minggu depan,” ujar sumber resmi yang tak mau namanya dipublikasikan Rabu (29/9).     

Informasi yang diperoleh Swara Manadonews, rombongan pejabat ini, merupakan penerima beasiswa (Bantuan Pendidikan, red) dari Pemkab untuk menempu pendidikan pendidikan Strata 2 (S-2) dengan gelar Magister Economy Pembangunan (MEP).

Namun keberangkatan sejumlah pejabat ini, menimbulkan kecurigaan masyarakat terhadap penggunaan APBD Mitra oleh pejabat dan tidak sesuai ketentuan.

Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Mitra, David Lalandos AP yang dikonfirmasi membenarkan ada pejabat Mitra yang akan melaksanakan kunjugan ke Thailand, dalam rangka pendidikan.

Sementara itu, mengenai penggunaan dana APBD dalam kegiatan tersebut menurut Lalandos tidak besar, sebab hanya berupa bantuan. Sebab sebagian besar dana di tanggung oleh pejabat yang akan berangkat.

“Pokoknya keberangkatan ini adalah salah satu program studi S-2 yang mereka tempuh, bukan hanya ‘melancong’ dan biaya selama disana ditanggung oleh yang bersangkutan,” tandas Lalandos yang kabarnya akan dipromosikan untuk menempati posisi Kepala BKDD Mitra.

Lalandos mengakui bahwa, ada kucuran dana sekitar Rp 20 juta per orang sebagai bantuan pendidikan dari pemkab Mitra. “Memang ada bantuan, namun jika dikalkulasi ini sangat kecil, apalagi untuk kebutuhan hidup dan biaya kuliah di sana,” tandasnya. (otnie)



Wabup Mitra: Ciptakan Suasana yang baik, Antar Umat Beragama

Hadiri Halal Bihalal di Desa Tababo

BELANG, Swara Manadonews—Wakil Bupati Minahasa Tenggara Drs Jeremia Damongilala MSi, dalam sambutannya mewakili Pemerintah pada Halal Bihalal di desa Tababo Kecamatan Belang Rabu (29/9), mengatakan, sebagai umat yang beragama kita harus menjunjung tinggi persaudaraan yang baik yang selama ini sudah tercipta dengan baik. Sebab itu harus dipertahaankan dan di jaga. “Sulut dilihat sebagai contoh yang baik, sebagai kerukunan umat beragama,” ujarnya.

Lanjutnya, dalam menjalankannya kita harus ada keceriaan, harus menciptakan suasana yang baik atar umat beragama. “Dari dua tahun pemeintahan saat kami ini, sudah dapat dilihat, dimana infrastruktur yang di bangun sudah sangat nyata dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Di akhir sambutannya, Damongilala tidak lupa menyampaikan pada masyarakat untuk selalu melakukan gerakan 3M (Menanam Menanam dan Menanam).

Tema halal bihalal tersebut yakni “Dengan Hikma Halal Bihalal Kita Jalin Pererat Tali Silahturahmi Antar Umat Seagama dan UmatBeragama”. Kegiatan ini Diawali dengan ceramah oleh Hj Hamsah Kadir yang mengatakan, bahwa Halal Bihalal bukan hanya interen saja, tetapi sebaliknya dilakukan untuk semua umat, karena Halal Bihalal ini mengadung sesuatu yang sifatnya kebersamaan yang tinggi, untuk menjalin silahturahmi antar umat beragama.

“Kita syukuri karena di Sulut terdapat berbagai pemeluk agama, namun  kebersamaan sangat erat, kiranya dengan adanya keanekaragaman dan kebersamaan yang baik, Mitra bahkan Provinsi Sulut bisa menjadi teladan bagi daerah lain,” ujar Kadir.

Turut hadir Kabag Kesra Drs Robby Sumual, Kabag ekonomi, Drs J Wawointana, Kabag SDA, Sonny Hosang SPd, Kabag Humas dan Protokoler David Lalandos AP, Sekcam Belang, Para Hukumtua Kec Belang dan Tokoh masyarakat kecamatan Belang. (otnie)

Cegah Kanker Serviks, TP PKK Kota Bitung Latih Kader Kesehatan

BITUNG, Swara Manadonews—Kepedulian Tim Penggerak (TP) PKK Kota Bitung terhadap upaya penanggulangan dan pencegahan penyakit kanker serviks di masyarakat terus dilakukan. Sebelumnya telah dilaksanakan serangkaian sosialisasi mengenai pencegahan dan penanggulangan bahaya kanker serviks, namum kali ini oleh TP PKK bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Bitung melakukan pelatihan kepada kader kesehatan dan para medis yang terdiri dokter dan bidan. Yang juga bekerjasama dengan tim see and treat female cancer Provinsi Sulawesi Utara.

Tujuan kegiatan ini untuk melatih para kader kesehatan untuk upaya penanggulangan serta pencegahan penyakit kanker serviks di masyarakat.
Acara di buka oleh ketua TP PKK kota Bitung Ny Josephien Sondakh-Taroreh pekan lalu, di lantai 4 kantor walikota Bitung. Dalam sambutannya mengatakan, bahwa di Indonesia prevalensi wanita pengidap kanker serviks terbilang cukup besar. “Pasalnya, setiap hari ditemukan 40-45 kasus baru dengan jumlah kematian mencapai 20-25 orang per-hari. Sementara jumlah wanita yang beresiko mencapai 48 juta orang. Kanker serviks sebenarnya, dapat di cegah dan ditanggulanginya sejak dini, apabila secara rutin kita memeriksakan kesehatan,” ujar Josephin.

untuk itu lanjutnya, moment ini merupakan saatnya untuk kita berbagi informasi serta pengetahuan, dalam rangka kita mencegah penyakit yang paling besar mengancam kaum perempuan. “Pencegahan dan penanggulangannya harus dilakukan secara menyeluruh dan terpadu, dengan melibatkan berbagai unsur terkait dan segenap stakholder. Di samping itu, perlu terus dilakukan sosialisasi ke masyarakat, agar pencegahan dapat dilakukan dengan baik.

Hadir pada acara ini Ketua Tim see and treat female cancer program dr Max Rarung ( spesialisa kandungan ) dan didampingi oleh Kadis Kesehatan Kota Bitung dr Ellen Wuisan Mkes, serta para peserta para kader kesehatan kelurahan, Puskesmas dan rumah sakit. (dewi)

Danlantamal VIII Gelar Tatap Muka Dengan Nelayan di Bitung

Mapangiley Akhiri Tugas di Sulut

BITUNG, Swara Manadonews—Danlantamal VIII Laksamana Muda Willem Rampangiley bersama dengan Laksamana Pengganti Danlantamal VIII, Laksamana Muda Agus Purwoto, bertatap muka dengan masyarakat pengusaha perikanan dan nelayan di kota Bitung pekan lalu, di wisma pelaut internasional Bitung. Acara ini sekaligus pamitan Danlantamal VIII Laksamana Muda Willem Rampangiley dengan masyarakat kota Bitung, pasalnya, Rampangiley telah berakhir masa tugasnya di daerah nyiur melambai.

Kegiatan ini merupakan kerjasama Komunitas Perikanan dan Maritim Kota Bitung, PMI Cabang Bitung dan POSSI Bitung. Hadir pula Sekretaris Daerah Kota Bitung Max J Lomban SE MSi, para Muspida, pengusaha perikanan dan para nelayan tradisional. Selain tatap muka dilaksanakan juga dialog tentang berbagai permasalahan di laut, serta upaya pelestarian selat lembeh menjadi daerah konservasi laut yang harus di perjuangkan dan dikembangkan. Mengingat di selat lembeh memiliki berbagai species unik yang belum ada di tempat lain di dunia.

Pada kesempatan itu, PMI Bitung melalui Ketua PMI Cabang Bitung, menyalurkan bantuan bagi masyarakat nelayan pesisir yang terkena bencana abrasi dan air pasang di delapan kecamatan. Bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh Danlantamal VIII Laksamana muda Willem Rampangiley, yang diterima oleh perwakilan nelayan. Bantuan tersebut berupa family kit dan peralatan rumah tangga.

Setelah acara tatap muka di wisma pelaut, rombongan Danlantamal di jamu oleh Walikota Bitung Hanny Sondakh di rumah Dinas Walikota sebagai bentuk silahturami, sekaligus penghargaan kepada Laksaman muda Willem Rampangiley yang akan dipromosikan ke Mabes TNI. Bersama dengan tim POSSI Bitung, Danlantamal bersama rombongan melakukan diving atau penyelaman di selat lembeh, yang diikuti oleh Danlantamal bersama dengan rombongan, Ketua POSSI Bitung serta para pencinta selam. (dewi) 

Targetkan Adipura Kencana 2011, Bitung Makin Berbenah

BITUNG, Swara Manadonews—Impian Pemerintah Kota Bitung untuk bisa mendapatkan Piala Adipura Kencana tahun 2011 nanti, nampaknya tidak main-main.

Ini bisa dilihat dari wacana yang dikemukakan oleh pihak pemerintah kota sendiri melalui Dinas Kebersihan Kota Bitung melalui Kadisnya Drs Yorry Kawengian.

“Jadi titik-titik lemah yang ada sekarang ini yang nantinya akan menjadi batu sandungan diperhitungkan, apalagi untuk tahun depan point penilaian bertambah satu point yaitu air,” ujar Kawengian kepada Swara Manadonews.
Ia menambahkan, air yang pada tahun-tahun sebelumnya tidak masuk dalam point penilaian, untuk tahun depan menjadi salah satu point yang masuk dalam hitungan penilaian.     

Untuk titik lemah yang ada di tempat pembuangan akhir sekarang ini lanjutnya, yang menjadi salah satu prioritas utama yang harus segera dirampungkan adalah  pengaspalan jalan menuju ke tempat pembuangan akhir yang hampir selesai. “Pemilahan dan pengomposan sampah di TPA juga mendapat perhatian serius,” tandasnya.

Selain itu, kata Kawengian, sosialisasi makin di galakkan,serta perhatian dan upaya pemerintah kota bitung kepada Lokus (Lokasi Kusus) semakin di genjot, diantaranya pemukiman perumahan, pasar, hutan kota dan taman kota. (dewi)

Sarundajang Kagumi Produk Industri Rumah Tangga Kota Bitung

BITUNG, Swara Manadonews—Gubernur sulut Drs Sinyo H Sarundajang yang didampingi istri tercinta Ny Deitje Sarundajang Tambuwun-Laoh dan Wakil Gubernur Sulut Drs Jouhari Kansil MPd bersama istri Ny Kansil Tatengkeng saat mengunjungi mengunjungi stand pameran Pemkot Bitung pada pameran daerah  waktu lalu, yang dilaksanakan dalam rangka HUT provinsi ke 46 di bumi pameran kayuwatu manado, mengagumi produk industri rumah tangga Kota Bitung.

Pasalnya, pada pameran lalu, kontingen kota Bitung menampilkan berbagai jenis hasil industri rumah tangga, industri perikanan seperti ikan kaleng, Industri pengelolaan hasil perikanan, industri minyak kelapa PT.MNS, Agro dan Bimoli ( PT Ivomas Pratama ) dan PT Indofood Sukses Makmur. penampilan ini menunjukan karakteristik Bitung sebagai kota Industri dan pertanian.

Gubernur bersama rombongan disambut oleh sekretaris daerah kota Bitung Max J Lomban SE MSi bersama dengan Ny Dra Khouni Lomban Rawung MSi, serta para kepala SKPD yang hadir.

Dalam kunjungan itu, Gubernur Sulut ini, terlihat kagum dengan produk - produk yang ditampilkan oleh pemkot Bitung, terutama produk kerajinan rumah tangga atau home industri, yang terbuat dari bahan bekas yang di fungsikan untuk membuat beberapa jenis kebutuhan rumah tangga. Diantaranya tas, pot bunga, bunga, serta bahan asesoris lainnya yang beraneka ragam bentuk dan warnanya.

Menariknya pula, alur pelayanan Badan Perijinan dan Penanaman Modal Daerah yang menapilkan alur pelayanan secara komplit dan jelas lewat sistem one stop service atau one stop window yang dijelaskan langsung oleh kepala badan Drs Jemmy Tangkudung.

Dalam kunjungan itu, gubernur berharap agar apa yang ditampilkan ini akan terus ditingkatkan dan dikembangkan menjadi produk andalan Sulawesi Utara. “Sehingga daerah ini semakin maju sehingga masyarakat semakin sejahtera pula," ujar Sarundajang. (dewi) 

Kapolda Sambangi Pemkot Bitung

Sondakh Serahkan Bantuan Hibah Pengamanan Pemilukada

BITUNG, Swara Manadonews—Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Brigjen Pol Drs Carlo Brix Tewu, yang belum lama dilantik sebagai mejabat Kapolda Sulawesi Utara, langsung melaksanakan serangkaian kegiatan, kali ini yang di kunjungi adalah Kota Bitung, yang dilaksanakan di lapangan upacara Kepolisian Resort Kota Bitung pekan lalu.

Pada acara ini selain tatap muka, Kapolda dengan masyarakat Kota Bitung acara ini di rangkaikan dengan syukuran kenaikan pangkat Kapolda. Selain itupula, peresmian ruang ujian SIM, peresmian ruang Makolantas dan Balai Pelayanan Kamtibmas Keliling ( BPKK ).

Walikota Bitung Hanny Sondakh serahkan langsung bantuan dana hibah untuk pengamanan Pemilukada, yang disaksikan oleh Kapolda Sulut, para pejabat dan Muspida. Acara dilanjutkan dengan peninjauan ruang yang baru diresmikan, serta pengecekan kesiapan personil dan kelengkapannya. (dewi)

Sondakh Buka Muscab Gerakan Pramuka

Ny Josephien Taroreh Terima Penghargaan Dharma Bhakti Pramuka

BITUNG, Swara Manadonews—Walikota Bitung Hanny Sondakh sebagai Kabamicab Gerakan Pramuka Kota Bitung, pekan lalu, membuka secara resmi pelaksanaan musyawarah cabang gerakan pramuka cabang Bitung yang dilaksanakan di BPU Kantor Walikota Bitung.

Dalam sambutannya mengajak, seluruh komponen gerakan pramuka baik anggota maupun pembina, untuk secara berkesinambungan meningkatkan persatuan dan kesatuan untuk terus meningkatkan kualitas organisasi  membina mental serta pengetahuan bagi seluruh anggota. Agar boleh memberi manfaat bagi masyarakat.

Sondakh menghimbau, bagi seluruh peserta Muscab kiranya dapat memilih pemimpin yang benar-benar memiliki integritas, kualitas dan kapabilitas untuk membesarkan organisasi. Selain itu mau memberi diri dengan sepenuhnya untuk membesarkan organisasi agar benar-benar organisasi ini, akan semakin maju, kokoh dan berkemabang untuk kesejahteraan anggota, bahkan memberikan manfaat besar di tengah masyarakat.

Pada acara ini juga, Ny Josephien Sondakh-Taroreh menerima penghargaan Dharma Bhakti Pramuka dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, yang diserahkan oleh Kabamicab yang disaksikan oleh seluruh peserta yang hadir. Sebanyak tiga sekolah menerima penghargaan sebagai Gudep tergiat dari Kabamicab, yakni SMA Kristen Tumou Tou Girian, SMP Negeri 7 Bitung dan SMP Negeri 12 Bitung.

Hadir pada acara ini Sekretaris daerah kota Bitung Max J Lomban SE MSi, Ny Josephien Sondakh Taroreh, Ny Dra Khouni Lomban Rawung MSi, Assisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs Edison Humiang, para Muspida dan kepala SKPD. (dewi)

Dua Pejabat Eselon II Naik Pangkat IV/c di Mitra

Saat Apel Korpri

RATAHAN, Swara Manadonews—Wakil Bupati (Wabup) Drs Jeremia Damongilala MSi bertindak sebagai Pembina, saat Apel Korpri senin lalu di Ratahan. Selain itu Ketua Kominda ini juga menyerahkan Surat Keputusan (SK) tentang pengangkatan dalam Jabatan Fungsionsl Guru dan Kesehatan.

Menariknya ada dua pejabat Eselon II Penyerahan surat keputusan kenaikan pangkat dari golongan ruang VI/b ke VI/c kepada dua Pejabat Eselon II, yakni  Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Ir George S Ruata dan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Ir Yance Loway. Sedangkan yang satu lagi dari kalangan guru yakni Kepala SMK N Touluaan Drs Fecky Lintong. (otnie)

T2: SKB Penting & Strategis Bagi Masyarakat Pedesaan

Bentuk SKB di Ratahan

RATAHAN, Swara Manadonews—Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) Telly Tjanggulung (T2) mengatakan, pelaksanaan Praktek Kursus Wirausaha Desa dan Pembukaan Tempat Penitipan Anak, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), memiliki arti penting dan startrgis dalam rangka pembangunan, pengembangan serta pemberdayaan masyarakat pedesaan di Mitra.

Hal ini dikatakannya di sela-sela kegiatan Praktek Kursus Wirausaha Desa dan Pembukaan Tempat Penitipan Anak, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Ratahan, baru-baru ini

Bupati T2 yakin, Sanggar Kegiatan Belajar diharapkan, mampu memberikan kontribusi yang positif bagi pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Desa. Ia juga mengajak untuk mengunakan produk lokal, sehingga kita semua dapat mensukseskan pencanagan program aku cinta produk Indonesia. T2 juga memberikan bantuan bagi Kelompok usaha gula semut dan pengasapan ikan Sanggar Kegiatan Belajar Mitra.

SKB ini sendiri beroperasi sejak 14 Februari 2008 yang dipimpin oleh Dra J Ratulangi. Ada-pun program dari SKB Tahun 2010 yang mendapat persetujuan dari pembantuan PTK-PNF Regional V Makasar dan Direktorat Jendral PTK-PNF Pusat, antara lain; BOP Paket B lanjutan 1, BOP Kursus Wirausaha Pedesaan, Bantuan Operasional SIM PNFI, Pemetaan sasaran satua program PNFI, kursus Wirausaha Gula Semut dan Gula Aren dan Work shop tenaga pendidik dan pendidikan PAUD. (otnie)
    

BPK RI Periksa Keuangan Pemkab Mitra

RATAHAN, Swara Manadonews— Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) Telly Tjanggulung (T2) mengatakan, Pemkab Mitra sangat memberikan pehatian serius atas, pemeriksaan tim pemeriksa BPK-RI di Kabupaten Mitra. “Sebab dengan hasil pemeriksaan ini dapat memberikan kontribusi dan masukan positif bagi jajaran pemkab untuk melaksanakan mekanisme dan pengelolaan anggaran dengan tertib administrasi ,cermat serta bertanggung jawab sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar T2 di Restoran Green Garden Ratahan saat tim BPK-RI mengunjungi Mitra, baru-baru ini.

Kepala perwakilan BPK RI Provinsi Sulut Drs Manpan Manalu MM, mengatakan, pertemun ini diadakan dalam rangka Entry Biefing pemeriksaan atas LKPD Tahun Anggaran (TA) 2009 dan Belanja Kabupaten Minahasa Tenggara TA 2009 dan 2010.

“Pemeriksaan atas LKPD merupakan program pemeriksaan yang diwajibkan oleh UU harus dilaksanakan BPK, sedangkan pemeriksaan atas belanja merupakan program tematik pilihan untuk semester II tahun 2010,” ujar Manalu.

Lanjutnya, khusus LKPD berkaitan dengan pertanggung jawaban pelaksanaan APBD pada pasal 31 UU Nomor 17 Tahun 2003. Seperti kita ketahui bersama bahwa dalam pengelolaan keuangan Negara ada dua landasan hukum yang harus diketahui dan ditaati yakni, pertama, landasan hukum pengelolaan keuangan negara yang diatur dalam UU No 17 tahun 2003 tentang keuangan Negara. Dan kedua, landasan hukum di bidang keuangan Negara yang diatur dalam UU Nomor 1 Tahun 2004 tantang, perbendaharaan Negara.

“Pemeriksaan yang dilakukan BPK mempunyai landasan hukum yaitu, pasal 33 UU Nomor 17 Tahun 2003 yang menyatakan, penetapan pemeriksaan pengelolaan dan pertanggung jawaban keuangan Negara diatur dalam undang undang tersendiri,” tukasnya.

UU yang dimaksud katanya, adalah UU Nomor 15 Tahun 2004 tentang, pemeriksaan pengelolaan dan tanggung-jawab keuangan Negara. “Pokoknya ada empat jenis opini yang dapat deberikan oleh pemeriksa yakni Wajar Tanpa Pengecualian, Wajar Dengan Pengecualian, Tidak Wajar dan Pernyataan Menolak Memberikan Opini,” pungkasnya. (otnie)