Selasa, 27 Juli 2010

Capil Bitung Optimis Bisa Capai Target Rp 658 Juta

BITUNG, suara manadonews (27/07/2010)—Catatan Sipil Kota Bitung optimis bisa mencapai target pembuatan KTP sebanyak Rp 658 juta dalam tahun ini, ungkap Kadis Capil Kota Bitung Drs Wilem Muaya ditemui di ruang kerjanya beberapa belum lama ini. Lebih lanjut kata Muaya, walaupun sampai pertengahan bulan ini baru mencapai 44,4 persen dari total target yang dimaksud.

Ketika disinggung  mengenai pencapaian yang belum 50 persen, pada bulan juli ini, kata Wilem-begitu dia akrab disapa- mengatakan, diakibatkan faktor-faktor pendukung terutama kinerja dari para pegawai Capil sendiri, yang belum maksimal dan pungutan-pungutan liar yang dikeluhkan oleh sebagian masyarakat Bitung.

“Sebagai atasan saya telah melaksanakan tugas dengan menegur langsung kepada bawahannya, apabila kedapatan atau ada informasi yang didapat langsung dari masyarakat,” tandasnya sembari menambahkan, ini juga bisa dilihat dengan adanya kotak saran yang di pajang di tempat pelayanan langsung KTP, yang gunanya untuk mempermudah masyarakat memberikan masukan atau keluhan-keluhan serta ketidak-puasannya. (*/ayu dewi)


Iskandar Siap Jadi Jaminan Penangguhan E2L

Pasca Ditahannya Cagub Nomor Urut 3 di Malendeng

MANADO, suara manadonews (27/07/2010)—Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, menjadi jaminan penangguhan penahanan tersangka SPPD fiktif Pemerintah Kabupaten Talaud, Elly Engelbert Lasut (E2L), yang sejak Selasa (20/7) lalu hingga sekarang mendekam di Rumah Tahanan Negara Malendeng, Manado.

E2L, saat memberikan keterangan kepada wartawan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Malendeng, Manado, Senin (267) mengatakan, Muhaimin Iskandar yang juga Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah membuat pengajuan penangguhan penahanan buat dirinya. "Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKB Sulawesi Utara, bahwa Muhaimin menandatangani secara langsung supaya penahanan Elly Lasut ditangguhkan," ujarnya.

Dia mengatakan, tadi pagi surat permohonan penangguhan tersebut telah dimasukkan ke Jampidsus. "Jadi, beliau menjamin bahwa Elly Lasut tidak akan menghilangkan barang bukti, tidak melarikan diri, dan tidak akan mempersulit  persidangan," kata Lasut.

Bupati Talaud Elly Lasut juga merupakan salah satu calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulut, 3 Agustus 2010. Dia diusung oleh sejumlah partai gabungan, termasuk PKB.

Pada kesempatan itu juga, Lasut berharap ratifikasi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), kejaksaan, dan kepolisian dapat dihargai dan dihormati. Bahwa seseorang yang mengikuti proses demokrasi, khususnya pelaksanaan pilkada, memiliki hak politik yang tidak boleh diganggu. "Itu sudah diratifikasi oleh DPR, dan itu adalah hak-hak universal yang sudah disetujui DPR RI," katanya menegaskan.

Menurut Elly Lasut, sekarang dirinya sedang mengikuti proses pilkada berarti memiliki hak politik dipilih dan memilih. Akan tetapi, dengan kondisinya sekarang ini, dia merasa dipasung. "Langkah-langkah untuk menawarkan diri dalam menyampaikan visi misi dan menjelaskan tentang keikutsertaan sebagai calon gubernur tersebut dipasung," katanya.

Elly Lasut ditahan terkait dengan kasus dugaan korupsi "Surat Perintah Perjalanan Dinas" (SPPD) Bupati Talaud pada 2006-2008. 2006-2008 dengan kerugian negara  mencapai sekitar Rp7,767 miliar. (***)


Sarundajang Terima Panghargaan WTP dari SBY

MANADO, suara manadonews (27/07/2010)—Gubernur Sulut Drs Sinyo Harry Sarundajang (SHS), Selasa (27/07) menerima penghargaan dari Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Jakarta. Penghargaan tersebut diberikan, karena Pemprov Sulut karena mampu nmengelola keuangan daerah dengan baik, sehingga Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan penilaian tertinggi dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). “Penghargaan diberikan Presiden SBY itu, adalah hasil kerja keras Pemprov Sulut, dalam mengelola keuangan secara bertanggung jawab, tanpa ada unsur Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN),” ujar Kepala Biro Tata Pemerintahan dan Humas Drs Roy Tumiwa MPd kepada wartawan.

Sebagai satu-satunya Provinsi di Indonesia yang meraih WTP, memang menjadi kebanggaan tersendiri. Karena itu, Gubernur SHS, kata Tumiwa, penghargaan WTP ini sepenuhnya diapresiasikan pada seluruh rakyat Sulut. “Keberhasilan Pemprov Sulut atas pengelolaan keuangan daerah ini dipersembahkan untuk seluruh rakyat. Sebab, prestasi ini adalah bagian dari partisipasi seluruh rakyat,” tandasnya, sembari menambahkan, penilaian WTP akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Terutama di tengah-tengah kondisi masyarakat yang mulai hilang kepercayaannya terhadap pemerintah, menyusul banyaknya pejabat yang tersandung kasus-kasus korupsi.  Oleh sebab itu penilaian BPK harus kita pertahankan, antara lain dengan meningkatkan disiplin dalam pengelolaan management keuangan pemerintahan. (***)

124 Desa Belum Layak Terima ADD di Mitra

Kosegeran: 11 Desa di Tombatu Telah Disalurkan

RATAHAN, suara manadonews (27/07/2010)—Pemkab Minahasa Tenggara (Mitra) telah mulai melakukan pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) Triwulan II 2010 ini. Namun belum semua desa dapat menerima ADD mereka. Pasalnya, ada 124 desa di seluruh Mitra yang belum layak menerima ADD Tahap II ini, karena belum memenuhi sejumlah persyaratan untuk menerima ADD tersebut.

Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Mitra, Agus Kosegeran SmH mengatakan, dari 135 desa yang ada di Mitra, 124 desa di antaranya dinyatakan belum memenuhi syarat menerima dana tersebut. “Baru ada 11 desa yang memenuhi syarat menerima ADD, dimana 11 desa tersebut yng memenuhi syarat tersebut ada di Kecamatan Tombatu,” ujarnya, Senin (26/07).

Lanjut mantan Camat Touluaan ini, keputusan sebuah desa memenuhi syarat menerima ADD ini diambil setelah masing-masing desa memasukkan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) pemanfaatan ADD Triwulan I 2010 dan Peraturan Desa (Perdes) yang mengatur soal pemanfaatan ADD tersebut.  “Dua dokumen ini, yakni SPJ dan Perdes kemudian diverifikasi faktual oleh Badan Inspektorat yang kemudian mengeluarkan rekomendasi boleh tidak ADD untuk desa bersangkutan dapat diberikan,” tandasnya.

Lanjutnya, rekomendasi dari inspektorat tersebut kemudian dipakai BPMPD mengeluarkan semacam pengantar pencairan ADD untuk desa bersangkutan. “Pencairannya sendiri melalui Dinas Pendapatan, Pengeloal Keuangan dan Aset Daerah,” pungkasnya.

Kosegeran menambahkan, total ADD yang disalurkan untuk Triwulan II ini mencapai Rp 7,4 miliar, dan jumlah yang diterima setiap desa, bervariasi, rata-rata antara Rp 48 juta hingga Rp 58 Juta. (*/otnie)

Manoppo Gantikan Untu Ketua Fraksi PG Dewan Mitra

RATAHAN, suara manadonews (27/07/2010)—Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar (PG) Minahasa Tenggara (Mitra) terus lakukan pembenahan di tubuh PG, pasca dinonaktifkan pengurus DPD II PG Mitra dibawah kepemimpinan Telly Tjanggulung, yang juga Bupati Mitra ini. Pasalnya sejak dinonaktifkan Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPD II PG Mitra tersebut, Plt Ketua PG Mitra Andries Palar Manoppo SE langsung melakukan ‘pembersihan’ di struktur DPD II Golkar dan pengurus Kecamatan, namun juga di struktur fraksi sebagai alat kepanjangan partai di DPRD di rombak.

Meldy Untu SE yang selama ini menduduki kursi sebagai Ketua Fraksi PG di DPRD Mitra, mendapat giliran untuk digantikan oleh Andries P Manoppo SE yang juga sekaligus merangkap sebagai Plt Ketua DPD II PG Mitra. Hal ini sebagaimana tertuang dalam surat DPD II PG Mitra bernomor B-03/DPD.PG-II/Mitra/2010 tentang Pengalihan Ketua Fraksi Partai Golkar Mitra.

Manopo mengatakan, penggantian Ketua F-PG di DPRD Mitra ini masih merupakan rangkaian pembenahan dalam struktur DPD II PG Mitra, menyusul penonaktifan Telly Tjanggulung dan Tonny Lasut dari kursi Ketua dan Sekretaris DPD II PG Mitra. “Ini sebenarnya hal biasa saja, dalam rangka melakukan penyegaran dan penyesuaian dengan tuntutan organisasi,” tandas Mantan Ketua Dewan Mitra.

Manopo juga tak menepis bila PG Mitra sementara melakukan ‘pembersihan’ terhadap pengurus dan kader yang dianggap tak sepenuhnya mendukung program-program partai, sekaligus yang setengah hati mengamankan keputusan partai. “Indikasi ke arah (adanya pengurus dan kader setengah hati) itu memang sangat kuat, tetapi kita juga tidak boleh kemudian main kerbas saja. Ada prosesnya,” pungkasnya. (*/otnie)

Akhiri Jabatan, RML Pimpin Apel Korpri dan Lantik 14 Hukum Tua

AMURANG, suara manadonews (27/07/2010)—Sebagai abdi negara dan abdi masyarakat anggota korpri diharapkan mampu mengajak masyarakat untuk menyukseskan Pemilukada Gubernur, Bupati/Walikota pada tanggal 3 Agustus nanti. Hal ini disampaikan Bupati Minsel Drs Ramoy Markus Luntungan pada saat memimpin Apel Korpri di Wale Cita Waya Esa Kantor Bupati, Senin (26/07).

Peran dari setiap anggota Korpri sangat penting disaat pemilukada yang akan berlangsung,dan diharapkan bagi para Pegawai dapat mendorong masyarakat yang telah mempunyai hak pilih untuk memberi suaranya di setiap TPS sesuai dengan hati nurani.

Dalam smbutan kali ini RML sangat berterimah kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada nya selam 5 tahun,dari warga minsel. “Saya sangat berterimah kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat selama ini dalam kurung waktu 5 tahun, sebagai bupati,” kata Luntungan.

Anggota korpri mempunyai kewajiban memberikan pencerahan positif dalam berdemokrasi yang santun, elegan dan beretika, sehingga masyarakat nantinya tidak bersikap golput melainkan mau menyalurkan suaranya di TPS.

Dalam acara Korpri RML juga sempat melantik beberapa jajaran pemkab dari eselon IV/b manjadi IV/c antara lain , Asisten I Drs Rolly Karamoj, kepala BPPKAD Dr Louisa Pongayow, Kadis Pertanian Ir Frans Tilaar, Drs Wempi Mononimbar, serta menandatangi  41 prasasti dan meresmikan 14 desa serta penjabat Hukum Tua.  (drim's)

Birukan Amurang JOS-Jawara Tampil Memukau

AMURANG, suara manadonews (27/07/2010)—Sosok pasangan paripurna John Sumual yang berpasangan dengan Ir Jantje Wauran, (JOS-JAWARA) telah membuktikan bahwa mereka siap memimpin kabupaten minsel 5 tahun ke depan.

Dilapangan pondang amurang JOS-JAWARA, berhasil membirukan kota Amurang dengan di hadiri ribuan pendukung dan simpatisan. “Maju terus pantang mundur ,” teriak seorang ibu pedagang asongan.

Kampanye kali ini dihadiri oleh pengurus DPP Partai Demokrat, Angelina Sondakh dan Ruhut Sitompul yang memberikan semangat dalam pidato politik.”Mari kita memilih Bupati yang bisa berbahsa daerah kita sendiri, karena JOS-JAWARA adalah asli orang minsel yang bisa berbahsa daerah kita,”teriak Sondakh.

Lain juga,siraja minyak dari Sumatra,Ruhut Sitompul,dalam sambutannya. “Pilih nomor 3, karena pada tanggal 3 kita akan memilih bupati ,oleh sebab itu nomor 3 kita harus pilih,” ajak Sitompul. (drims)

Merukh: Minsel Maju Sejak Dinahkodai RML

AMURANG, suara manadonews (27/07/2010)—Sepak terjang Ramoy Markus Luntungan (RML) dikancah politik yang akan maju dalam pemilihan gubernur sulut ,mulai terlihat berjalan dengan mulus ,buktinya warga Minsel masih tetap mencintai sosok RML.

Meski coba digoyang oleh beberapa kandidat calon gubernur yang lain di minsel,namun nama RML tetap tak tergantikan dihati warga.Sebab RML dinilai telah memberikan dan membuktikan bagi warga minsel telah sukses besar, bagi kemajuan dan peningkatan pembangunan. “Kami warga Minsel tetap bersatu hati membawah RML untuk menjadi gubernur sulut,” ujar Marten Durandt warga amurang.

Birokrat murni ini telah membuktikan dirinya ,bahwa mampu akan membawah sulut kedepan yang lebih baik.”RML dimata warga sangat berarti,sehingga kami warga amurang sulit melepaskan RML sebagai bupati ,karena sudah terbukti dalam pembangunan di minsel,” sambung Wem Mononimbar.

Hal senada di ungkapkan tokoh masyarakat desa Wiau Lapi Johanis "Jhony" Merukh ST menurut Merukh kepemimpinan RML di Minsel sudah sangat terbukti dengan pembangunan dan program yang di jalankan sehingga mampu membawa Minsel selangkah lebih maju dari beberapa kabupaten/kota yang sama-sama dimekarkan.

Ditambahkan Merukh, sangatlah tidak etis ketika ada beberapa masyarakat yang mengatakan RML selama kepemimpinannya tidak ada pembangunan "Mereka melihat dari mana?, sesungguhnya kemajuan Minsel ada sejak dinahkodai RML," ungkap Merukh saat di temui suara manadonews. (drim's)