Kamis, 26 Agustus 2010

Pemukiman Nazaret Kurang Diminati Warga Kalatin

Harry Rofian Wungow

RATAHAN, Swara Manadonews (26/08/2010)—Pemukinan transmigrasi Nazaret di Desa Wioi, Kecamatan Ratahan, sejak awal konsepnya diperuntukkan bagi warga Kalatin. Namun dalam perkembangannya, pemukiman itu kurang diminati warga Kalatin, dan mereka lebih setia tetap bermukim di bawah kaki Gunung Manimporok.

Kondisi ini disesalkan Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Minahasa Tenggara (Mitra) Ir Djoni Ronsul. “Pemukiman itu diprioritaskan untuk mereka,” tegas Ronsul.

Ditambahkannya, sosialasi sudah dilakukan pemerintah berulangkali dimana meminta warga secepatnya meninggal-kan kaki Gunung Manimporok . “Jangan nanti pemuki-man itu ditempati oleh warga luar, dan akhirnya hanya bisa gigit jari,” ujar Ronsul.

Lanjut Ronsul, dalam waktu dekat, dia bersama Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Harry Rofian Wungow SH, akan kembali melakukan sosialisasi di Kala-tin. Ditanya, upaya apa yang akan dilakukan Pemkab jika warga tetap memilih tinggal di Kalatin. Ronsul menegaskan akan melakukan upaya paksa, yakni lewat eksekusi. “Tentunya rencana mengekse-kusi warga Kalatin ini mem-butuhkan banyak dana, sebab harus melalui jalur pengadilan. Kan sayang jika tidak dimamfaatkan sebab, lokasi transmigrasi, selain disediakan pemukiman, pe-merintah juga akan memberi-kan tanah beberapa hektar yang nantinya akan digarap,” tegasnya. (*/otnie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar