BITUNG, suara manadonews (22/06/2010)—Perbedaan data antara Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bitung dengan Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan (Discapilduk) Kota Bitung membuat sejumlah warga mejadi bingung. Pasalnya, dari data Discapilduk soal jumlah penduduk Bitung mencapai 209.444 jiwa. Sedangkan data di BPS Bitung menyebutkan hanya 187.930 jiwa.
Saat dikonfirmasikan wartawan, Kepala Discapilduk Kota Bitung Drs Wellem Muaya Senin (21/6), diruang kerjanya mengatakan, bahwa adanya perbedaan data antara Discapilduk dan BPS dinilai wajar. Menurut Muaya, perbedaan dikarenakan pendataan yang dilakukan oleh BPS bersifat rill. Dalam pengertian BPS hanya akan mendata penduduk, jika yang bersangkutan berdomisili di tempat tersebut. Berbeda dengan yang dilakukan pihaknya, Discapilduk mencatat semua penduduk Bitung, meski yang bekerja di luar daerah, bahkan yang sudah meninggal-pun masih terdata.
Muaya juga mengakui, adanya data ganda di Discapilduk mencapai 5.000 jiwa. “Data ganda ini dikarenakan banyaknya warga Bitung yang sering berpindah-pindah. Pasalnya, saat mereka pindah, mereka langsung mengurus Kartu Keluarga (KK) ditempat mereka pindah. Dan tercatat sekitar 5000 data ganda yang ada di Kota Bitung,” tandas Muaya.
Lebih lanjut Muaya mejelaskan, jumlah penduduk Bitung hingga saat ini berjumlah 209.444 jiwa, dengan jumlah Kartu Keluarga (KK) 56.210 buah. Data Terakhir penduduk Bitung jumlah mencapai 209.444 di rinci Laki-laki berjumlah 107.579 dan Perempuan berjumlah 101.865 jiwa.
Sementara itu, Kepala BPS Bitung Ferdinand Terok MSi menjelaskan, dari hasil Sensus Penduduk (SP) 2010 di Kota Bitung pihaknya berhasil mendata 188.481 jiwa. “Jadi data akhir pendataan SP 2010, jumlah penduduk Bitung berjumlah 188.481 jiwa yang terbagi dari laki-laki berjumlah 97.349 jiwa dan perempuan 92.132 jiwa,” pungkas Terok. (ayu dewi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar