suara manadonews (17/06/2010)—KOMUNITAS Guru di Tomohon menyatakan telah menyatukan suara mereka pada Pemilukada Sulawesi Utara hanya kepada pasangan Sinyo Harry Sarundajang dan Djouhari Kansil yang popular dengan jargonya SHS BERHASIL. Pernyataan ini terungkap pada upacara pelepasan yang digagas oleh Aliansi Guru Indonesia Sulut (AGIS), di Aula SMA Kristen Tomohon, Rabu (16/6) .
Dalam upacara pelepasan yang diwarnai suasana haru ini, Djouhari Kansil didampingi istri tercinta Mike Tatengkeng. Melihat begitu besar apresiasi para guru ini, Djouhari menyatakan, jika Tuhan berkenan dan dirinya dilantik sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Ia akan mendedikaskan dirinya untuk kepentingan seluruh masyarakat di Kota Nyiur Melambai ini, terlebih para guru yang sudah memberi diri, berjuang bersama untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Dalam acara yang dihadiri ratusan guru dan komunitas pendidikan di Kota Tomohon ini, Djouhari Kansil disambut dengan janji guru yang terpatri dalam bait-bait lagu Hymne Guru. Saat memberikan sambutan, Djouhari mengatakan, pencalonan dirinya menggabarkan komitmen pemerintah untuk memberi perhatian terhadap dunia pendidikan di Sulawesi Utara. “Djouhari Kansil tidak ada apa-apanya. Namun pencalonan Djouhari kiranya dapat membawa harapan baru bagi guru dan dunia pendidikan,” kata Kansil dan disambutan tepuk tangan hadirin yang memenuhi bangsal pertemuan.
“Kalau diberi kepercayaan, Djouhari akan memberi perhatian khusus terhadap dunia pendidikan. Saya tidak melupakan para guru, karena saya tahu persis kesulitan guru-guru di Sulawesi Utara. Kedepan guru akan lebih sejahtera. Saya tegaskan komitmen ini karena saya tahu apa yang harus dilakukan untuk komunitas guru,” ujar putera terbaik Nusa Utara.
Kansil juga mengatakan bahwa dia tidak pernah takut dengan ulah oknum-oknum tertentu yang mulai mempropagandakan hal-hal yang kurang terpuji. Dalam tugas dan pekerjaan, aku Kansil, Ia hanya ingin mengabdi untuk nusa dan bangsa dan untuk kesejahteraan rakyat. “Sebagaimana nama Djouhari yang berarti Intan Permata, kedepan diharapkan bisa lebih bersinar. Bagaimana Intan Permata ini bisa memberi arti dalam kehidupan seseorang, begitupun tujuan hidup Djouhari. Selalu berharap dapat memberi atri dalam hidup dan penghidupan orang lain,” harap Kansil.
Sementara, Tamaka Kakunsi, salah satu tim pemenangan dari Nusa Utara menegaskan bahwa pemberitaan miring tentang Pak Kansil beberapa hari terakhir ini sangat tidak beralasan. “Saya minta kepada Pak Kansil untuk tetap tenang dan jangan membalas kejahatan dengan kejahatan. Biarlah waktu yang berbicara. Harapan saya, semoga Pak Kansil, tetap dengan jiwa besarnya, dan mengampuni orang-orang yang berkampanye hitam tentangnya, karena mereka adalah rakyat kita, saudara kita juga,” ujar pria tambun yang popular dengan pangilan Bu Tahanusang ini berharap.
Sebelumnya, Ketua AGIS Sulut, Drs Arnold Poli, berpendapat bahwa dipilihnya Drs Djouhari Kansil MPd, mendampingi SHS merupakan satu penghargaan yang tak ternilai bagi komunitas guru. “Ini membuktikan bahwa karir seorang guru tidak terbatas hanya pada ruang kelas. Guru bisa juga dipercaya untuk jabatan-jabatan strategis di luar dunia pendidikan. Olehnya, saya berharap segenap komintas guru di daerah ini untuk menyatukan tekad memilih Djouhari Kansil pada Pemilukada yang dijadwalkan pada 3 Agustus 2010 mendatang,” kata Poli. (mcs/otnie)