MANADO, suara manadonews (19/06/2010)—Konstalasi ditubuh Partai Amanat Nasional (PAN) Manado jelang Pemilukada 3 agustus mendatang, menjurus keretakan. Issue perpecahan sejak jauh hari sudah tercium dengan sikap mantan ketua PAN Manado Hanny Kandouw melakukan koalisi PAN-Hanura, yang diduga tanpa persetujuan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulut.
Persoalan semakin meruncing dengan keputusan Widjayanto Patonti Ketua DPC PAN Manado yang baru hasil keputusan DPW. Yang mengarah dukungannya ke kubu Pasangan Golkar Hanny Joost Pajouw-Anwara Panawar, sebagai calon Walikota-Wakil walikota Manado. Hal ini menimbulkan ketidakpuasan 7 PAC, yang langsung membelot mendukung Pasangan Demokrat Vicky Lumentut dan Harley Mangindaan. “Sikap kami sudah jelas mendukung Lumentut-Ai, dan mengenai Widjayanto Patonti sebagi ketua DPC sampai sekarang ini keabsahannya masih diragukan, sebab pengangkatannya tidak diplenokan,” ujar Mustafa Pakaya Ketua PAC Tuminting sesudah Deklarasi GSV Lumentut-Harley Mangindaan di Stadion Klabat Kamis (17/6) .
Sampai sekarang ini sudah 7 PAC menyatakan sikap menolak dukungan terhadap HJP-AP, minus Kecamatan Bunaken dan Wanea. “Surat konsolidasi sudah kami layangkan ke Dewan Pimpinan wilayah tanggal 7 Juni lalu, tinggal menunggu putusan dari mereka, jadi kalau mereka mengandalkan Yasti, kami sudah sepakat untuk menyuarakan ini langsung kepada Ketua Hata Rajasa sebab semua harus adil,” tandas Muchlis Nasadi Ketua PAC Mapanget. (ronny pamungkas)