RATAHAN, Swara Manadonews—Sejumlah pejabat di jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) akan melakukan perjalanan ke luar negeri, dengan negara tujuan Thailand. Kabarnya, sejumlah pejabat ini ada yang telah berangkat kloter pertama yakni pada pekan berjalan ini. Namun sebagian berangkat pada pekan depan.
Hal ini terbukti ketika Swara Manadonews, sejumlah staf di salah satu SKPD yang lagi berada di Manado. Ketika dikonfirmasi mengatakan, mengurus tiket untuk keluar daerah. “Saya bersama teman se kantor berada di Manado sejak siang untuk mengurus tiket, cuma nanti mo brangkat minggu depan,” ujar sumber resmi yang tak mau namanya dipublikasikan Rabu (29/9).
Informasi yang diperoleh Swara Manadonews, rombongan pejabat ini, merupakan penerima beasiswa (Bantuan Pendidikan, red) dari Pemkab untuk menempu pendidikan pendidikan Strata 2 (S-2) dengan gelar Magister Economy Pembangunan (MEP).
Namun keberangkatan sejumlah pejabat ini, menimbulkan kecurigaan masyarakat terhadap penggunaan APBD Mitra oleh pejabat dan tidak sesuai ketentuan.
Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Mitra, David Lalandos AP yang dikonfirmasi membenarkan ada pejabat Mitra yang akan melaksanakan kunjugan ke Thailand, dalam rangka pendidikan.
Sementara itu, mengenai penggunaan dana APBD dalam kegiatan tersebut menurut Lalandos tidak besar, sebab hanya berupa bantuan. Sebab sebagian besar dana di tanggung oleh pejabat yang akan berangkat.
“Pokoknya keberangkatan ini adalah salah satu program studi S-2 yang mereka tempuh, bukan hanya ‘melancong’ dan biaya selama disana ditanggung oleh yang bersangkutan,” tandas Lalandos yang kabarnya akan dipromosikan untuk menempati posisi Kepala BKDD Mitra.
Lalandos mengakui bahwa, ada kucuran dana sekitar Rp 20 juta per orang sebagai bantuan pendidikan dari pemkab Mitra. “Memang ada bantuan, namun jika dikalkulasi ini sangat kecil, apalagi untuk kebutuhan hidup dan biaya kuliah di sana,” tandasnya. (otnie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar