Mapangiley Akhiri Tugas di Sulut
BITUNG, Swara Manadonews—Danlantamal VIII Laksamana Muda Willem Rampangiley bersama dengan Laksamana Pengganti Danlantamal VIII, Laksamana Muda Agus Purwoto, bertatap muka dengan masyarakat pengusaha perikanan dan nelayan di kota Bitung pekan lalu, di wisma pelaut internasional Bitung. Acara ini sekaligus pamitan Danlantamal VIII Laksamana Muda Willem Rampangiley dengan masyarakat kota Bitung, pasalnya, Rampangiley telah berakhir masa tugasnya di daerah nyiur melambai.
Kegiatan ini merupakan kerjasama Komunitas Perikanan dan Maritim Kota Bitung, PMI Cabang Bitung dan POSSI Bitung. Hadir pula Sekretaris Daerah Kota Bitung Max J Lomban SE MSi, para Muspida, pengusaha perikanan dan para nelayan tradisional. Selain tatap muka dilaksanakan juga dialog tentang berbagai permasalahan di laut, serta upaya pelestarian selat lembeh menjadi daerah konservasi laut yang harus di perjuangkan dan dikembangkan. Mengingat di selat lembeh memiliki berbagai species unik yang belum ada di tempat lain di dunia.
Pada kesempatan itu, PMI Bitung melalui Ketua PMI Cabang Bitung, menyalurkan bantuan bagi masyarakat nelayan pesisir yang terkena bencana abrasi dan air pasang di delapan kecamatan. Bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh Danlantamal VIII Laksamana muda Willem Rampangiley, yang diterima oleh perwakilan nelayan. Bantuan tersebut berupa family kit dan peralatan rumah tangga.
Setelah acara tatap muka di wisma pelaut, rombongan Danlantamal di jamu oleh Walikota Bitung Hanny Sondakh di rumah Dinas Walikota sebagai bentuk silahturami, sekaligus penghargaan kepada Laksaman muda Willem Rampangiley yang akan dipromosikan ke Mabes TNI. Bersama dengan tim POSSI Bitung, Danlantamal bersama rombongan melakukan diving atau penyelaman di selat lembeh, yang diikuti oleh Danlantamal bersama dengan rombongan, Ketua POSSI Bitung serta para pencinta selam. (dewi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar