Ajang PNNS 2010
BITUNG, Swara Manadonews—Keberhasilan kontingen kota Bitung di ajang PNNS atau Pemilihan Nyong dan Noni Sulut tahun 2010 di Manado Convention Center (MCC) Rabu 28 September 2010 lalu, yang berhasil membawa pulang empat gelar, yakni Nyong Sulut dan Nyong Sulut Favorit tahun 2010, Nick Adicipta Lomban, Wakil I Noni Sulut Stefany Beathriks Lule dan Noni Sulut Persahabatan Regina Lengkong. Selain itu ada Daniel Saerang Finalis, yang di arak keliling kota Bitung.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kota Bitung Drs Ferry Bororing bahwa, untuk menghargai perjuangan para duta Bitung di PNNS, kami melakukan pawai keliling untuk memotivasi generasi muda, agar terus berkarya untuk kemajuan kota Bitung. Arak-arakan yang di mulai pukul 11.00 wita itu, mengambil star di batas kota Bitung menuju pusat kota dan finish di Pendopo Kantor Walikota dengan pengawalan ratusan kendaaan bermotor.
Penyambutan di pimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Bitung Max J Lomban SE MSi di dampingi oleh Assisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs Edison Humiang dan Assisten III bidang Administrasi Umum Ir Alex Watimena MSi serta sejumlah kepala SKPD.
Dalam sambutan ini, pemerintah kota Bitung diwakili assisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs Edison Humiang mengatakan, bahwa kota Bitung patut berbangga dengan keberhasilan yang diraih oleh generasi muda sekaligus duta pariwisata kota Bitung di ajang PNNS. Karena baru kali ini dalam sejarah keikutsertaan, meraih empat gelar sekaligus dan lebih berbangga lagi, predikat Nyong Sulut untuk pertama kalinya kita raih atas nama Nick Adicipta Lomban.
“Oleh sebab itu penghargaan ini kita jaga dan tingkatkan untuk mendorong generasi muda meningkatkan kualitas, agar memiliki karakter yang kreatif dan inovatif,” ujar Humiang.
Sementara itu pembina putra-putri Bitung Leonardo Axel Galatang dalam sambutannya mengharapkan, dukungan yang diberikan oleh pemerintah dan masyarakat hendaklah terus dilestarikan, mengingat ivent seperti ini di gelar setiap tahunnya.
Galatang juga menyampakan terima kasih atas dukungan yang di berikan oleh pemerintah dan masyarakat, sebab menurut nya, kebudayaan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan sosial masyarakat dan orang yang menghargai kebudayaan berarti menghargai kehidupannya.
Sementara menurut Ketua Ikatan Nyong dan Noni Sulut Lady Takapaha mengatakan, bahwa acara penjemputan para duta kota Bitung, di ajang PNNS ini sekaligus juga penyerahan peserta dari panitia PNNS kepada pemerintah kota Bitung.
“Namun dengan diserahkannya para peserta ini, bukan berarti mereka yang menyandang gelar terutama Nyong Sulut tugasnya sudah selesai, tapi mereka sudah menjadi milik Sulawesi Utara untuk menjadi duta di ajang nasional, serta akan melakukan berbagai kegiatan lokal di berbagai daerah di Sulawesi Utara,” tandas Takapaha. (dewi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar