Buntut Perlakuan Diskriminasi Dirut
TAHUNA, Swara Manadonews—Perlakuan diskriminatif yang dilakukan Dirut bank Sulut saat ini hingga membuat Bupati sangihe Drs Winsulangi Salindeho berang, direspon oleh warga Sangihe yang ada. Kalau Bupati mencabut deposito sebesar Rp25 miliar dari Bank Sulut, kini dukungan masyarakat mengalir ke pimpinan daerah tersebut dengan mendesak agar bank Sulut hengkang saja dari Tahuna.
“Dengan perlakukan tersebut jelas kami warga Sangihe yang notabene juga pemilik Bank Sulut merasa dilukai dan dilecehkan. Ini bentuk tindakan diskriminatif yang telah dilakukan Dirut dan dialamatkan secara umum kepada warga Sangihe, sehingga Bank Sulut harus angkat kaki saja dari Tahuna ini, ” tegas salah satu tokoh pemuda Sangihe Marsem Pulumbara.
Sebagai warga Sulut, masyarakat Sangihe begitu mencitai dan bangga memiliki Bank sendiri yakni Bank Sulut, namun sangat disayangkan kebanggan tersebut pudar seiring dengan Dirut bank Sulut saat ini yang bisa kami nyatakan Dirut tidak jelas dan justru menjadi provokator di tengah kedamaian warga Sulut.
“Bank Sulut jangan hanya memperdayai nasabah dari Sangihe, namun citra kebersamaan untuk mengelolah Bank Sulut justru warga Sangihe khususnya dan Nusa Utara umumnya dilecehkan di institusi ini. silahkan Bank Sulut hengkang, untuk persoalan perbankan kami di Sangihe masih punya sejumlah Bank nasional,” imbuhnya. (iwan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar