AMURANG, Swara Manadonews—Tiga desa Kecamatan Ranoyapo,Kabupaten Minahasa Selatan(Minsel), terancam Banjir, permaslahannya ada jembatan di kecamatan tersebut, belum ditangani oleh Pemerintah Kabupaten, dan ada 4 sungai yang mengaliri jembatan yakni Sungai Sigitoy, Sungai Pangeya, dan Sungai Tumicakal, yang kesemuanya berada di kecamatan Ranoyapo,dan melintasi jembatan Sigitoi tersebut.
Demikian yang disampaikan oleh Kepala Hukum Tua desa Poopo Barat ,Ridel Merentek,kepada sejumlah wartawan di kantor Bupati dalam rangka menghadiri Serah Terimah Jabatan(Serijab).Badan Pemerintahan Masyarakat Desa(BPMD).”Kami sangat sesalkan kepada pemerintah kabupaten tidak dapat menangani masalah jembatan yang ada di desa kami,”ujar Merentek dengan berharap.
Lanjutnya,Jembatan yang menjadi penghubung Antara dua desa yakni desa Poopo dan desa Kroit belum rampung,karena jembatan tersebut adalah akses jalan produksi pertanian yanga da di dua desa.”Sumber mata air yang sangat besar,yang mengaliri 3 desa ,”jelasnya.
Diharapkannya kepada pemerintah kabupaten ,lewat dinas yang terkait,supaya dapat memperhatikan akses jembatan.”Sampai sekarang jembatan sigitoi yang dibuat pada tahun 2003 belum rampung dan hanya kaki yang dipasang tetapi jalan jembatan masih terbuat dari batang kelapa ,”kata Merentek,yang di aminkan oleh Meidy Tololiu Hukum Tua desa Poopo dan maxi londa Hukum Tua desa Poopo barat. (drim’s)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar