TONDANO, suara manadonews (01/08/2010)—Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa menggelar peresmian hasil kegiatan ADD, PNPM Mandiri Perdesaan Tahun Anggaran 2009, Jumat (30/7) lalu. Acara ini juga dirangkaikan dengan pembukaan Semiloka PNPM MP bagi DPRD Kabupaten Minahasa dan orientasi pelaksanaan tugas Ketua BPD se-Kabupaten Minahasa Tahun 2010 bertempat di ruang sidang DPRD Minahasa. Seperti diketahui untuk tahun anggaran 2009 lalu, kurang lebih 194 Desa di 16 Kecamatan kepercik dana ADD sebesar Rp 9,7 miliar, yang dibagi sesuai kebutuhan di 194 desa.
Menurut Kepala BPMPD Glady Kawatu SH, dana ADD tahun 2009 umumnya digunakan untuk kegiatan fisik seperti renovasi jalan, talud, drainase, pengerasan jalan, rehap jembatan, betonisasi bahu jalan, bak air minum, pengaspakan jalan, tanggul jalan, gorong-gorong,bronjong dan kegiatan fisik lainnya. Ketika disinggung berapa alokasi dana PNPM MP 2009 dan digunakan untuk apa? .
Kawatu menjelaskan dana PNPM MP 2009 mencapai kurang lebih Rp9,9 miliar yang dibagi kepada 152 desa di 11 kecamatan. “Umumnya dana ini digunakan untuk kegiatan fisik seperti pembuatan air bersih, pasar, jalan desa, pengaspalan jalan, rehab sarana air bersih, bronjong, drainase, bangunan wc, saluran air dan beberapa kegiatan fisik lainnya.
Bupati Minahasa Stefanus Vreeke Runtu (SVR) yang hadir dalam peresmian dalam sambutannya mengungkapkan, selamat dan sukses serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kecamatan dan Desa. Segenap elemen masyarakat, terutama para pelaku PNPM Mandiri Perdesaan dan Perkotaan, atas selesainya beragam kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan dan Mandiri Perkotaan serta Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun Anggaran 2009. “Diharapkan, dengan diresmikannya hasil kegiatan seperti yang telah kita saksikan hari ini, akan diikuti dengan peningkatan kesadaran untuk memelihara hasil jerih payah masyarakat secara berkelanjutan,” ujarnya.
“Pokoknya dalam meningkatkan partisipasi aktif segenap komponen masyarakat dalam berkarya di berbagai bidang pembangunan, telah mampu menumbuhkan kemandirian masyarakat dalam mengelola segala potensi sumber daya yang ada, menuju Minahasa yang mandiri, demokratis, berdaya saing, berkelanjutan dan sejahtera,” kata SVR sapaan akrab Bupati Minahasa dua periode ini yang juga Cagub Sulut 2010-2015. (raynold)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar