MANADO, suara manadonews (16/07/2010)—Isra Mi’raj yang mengkisahkan perjalanan spiritual Nabi Besar Muhammad SAW dari Gua Hira di Mekkah menuju Masjidil Aqsa di Palestina untuk menerima wahyu dari Allah SWT, telah menjadi bagian terpenting bagi umat muslim guna memperingati hari bersejarah itu. Khusus umat muslim di Kabupaten Boltim peringatan itu dilakukan pemerintah dan masyarakat Boltim bersama Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang, di Gedung Auditorium Pemkab Boltim Senin (12/07) lalu.
Dalam suasana keakraban itu pjb. Bupati Boltim Kandoli Mokodongan menyebutkan kehadiran orang nomor satu Sulut ditengah-tengah suasana Isra Mi’raj kali ini merupakan jawaban atas kerinduan masyarakat Boltim kepada SHS walaupun sudah kesekian kali berkunjung didaerah ini, namun kerinduan itu tetap ada.
“Selama ini SHS sebagai seorang pemimpin setidaknya telah banyak perhatiannya dicurahkan bagi kemajuan Boltim. Untuk itu pemerintah dan masyarakat Boltim masih mendambahkan agar figur SHS ke depan masih tetap menahkodai daerah Bumi Nyiur Melambai,” ujar Mokodongan.
Kesempatan itu Sarundajang mengajak, umat muslim untuk terus memperkokoh imannya. Peringatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW 27 Rajab 1413 H merupakan momentum untuk lebih memperkokoh iman.
“Perjalanan spiritual yang dilakukan Nabi Muhammad SAW sesungguhnya bertujuan demi kemaslahatan seluruh umat muslim. Untuk itu melalui peringatan Isra Mi’raj kali ini marilah kita tingkatkan ukhuwah islamiah, ukhuwah insania dan ukhuwah wataniah,” jelas Sarundajang.
Usai menghadiri, Isra Mi’raj di Boltim, Gubernur juga menghadiri acara yang sama di Ratatotok dan Belang serta menghadiri pengresmian gedung gereja di Molompar. Di Boltim Gubernur telah menyerahkan bantuan kacamata dan obat-obatan serta penyerahan bibit jagung dan penyerahan bantuan bina lingkungan dari PT Askes (Persero) Manado kepada lima Masjid sebesar Rp 125 juta. Sedangkan di Ratatotok Gubernur telah menyerahkan dua buah mesin Katinting. (*/otnie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar