Pencanangan Bitung Sebagai Kota Minapolitan
BITUNG, suara manadonews (16/07/2010)—Festival Selat Lembeh Part II Tahun 2010 merupakan ivent tahunan yang diselenggarakan oleh Komunitas Pengusaha Perikanan (KP2) Bitung yang didukung penuh oleh pemerintah kota Bitung. Kegiatan ini dilaksanakan di kawasan pelabuhan Perikanan Aertembaga Bitung Rabu (14/7) lalu.
Kegiatan yang mengambil ikon pengucapan syukur laut ini, di hadiri kurang lebih 10.000 orang dengan antusias menyaksikan berbagai atraksi budaya yang di tampilkan oleh para peserta Kabasaran, Musik Bambu, Maengket, Masamper serta Tari Cakalang yang merupakan tarian khas kota Bitung. Menariknya, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Atraksi Menangkap Ikan, Lombah Dayung, Parade Kapal dan Pajeko, Renang Melintasi Selat Lembeh dengan jarak tempuh 1.237 meter menggunakan gaya bebas. Selain itu digelar lombah Katinting. Selam ini disponsori oleh POSSI Kota Bitung.
Festival Selat Lembeh ini juga sekaligus dilakukan pencanangan Bitung sebagai Kota Minapolitan oleh Gubernur Sulawesi Utara Drs Sinyo Harry Sarundajang atas nama Menteri Kelautan dan Perikanan RI dan disaksikan oleh Dirjen Perikanan Tangkap Dr Ir Dedy H Sutisna, Walikota Bitung Hanny Sondakh, Kadis Perikanan dan Kelautan Sulut Ir Xandramaya Lalu, Ketua DPRD Kota Bitung Santy Luntungan ST, Sekretaris Daerah Kota Bitung Max J Lomban SE MSi, Kadis Perikanan Bitung Ir Hengky Wowor, para Muspida serta undangan dan masyarakat.
Gubernur Sulawesi Utara dalam sambutannya mengatakan, bahwa pengembangan kawasan Minapolitan ini, perlu didorong agar terjadi percepatan pengembangan wilayah melalui usaha kelautan dan perikanan serta berbagai kegiatan didalamnya. Minapolitan digulirkan sebagai dasar pembangunan kelautan dan perikanan berbasis kawasan yang mampu meningkatkan multiplier effect perekonomian, demi menunjang pencapaian visi bidang kelautan dan perikanan yaitu ‘Indonesia Sebagai Penghasil Produk Perikanan Terbesar Pada Tahun 2015’.
Dengan misi " meningkatkan ketahanan masyarakat kelautan dan perikanan untuk menjadikan Sulawesi Utara sebagai gudang Indonesi bagian timur. Oleh sebab itu dengan dilaksanakan Festival Selat Lembeh ini yang dilaksanakan juga berbagai kegiatan diantaranya penebaran benih ikan, yang merupakan launching gerakan satu orang seribu benih ikan atau one man one thousand fries.
“Diharapkan dapat berkelanjutan sehingga mampu menopang Bitung sebagai kawasan Minapolitan, maka dengan demikian pertumbuhan ekonomi kota yang bersumber dari Sektor Kalautan dan Perikanan dapat meningkat secara signifikan, sehingga akan berimbas pada sektor yang lain. Sehingga kesejahteraan akan semakin baik dan pemberdayaan akan tumbuh dengan baik pula, seiring dengan berbagai aktivitas dan peran didalamnya. (ayu dewi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar