PUSOMAEN, suaramanadonews (08/6/2010)-Ditengah cuaca hujan yang mengguyur Kabupaten Minahasa Tenggara pada hari Minggu 7 Juni 2010 , Gubernur Sulawesi Utara Drs Sinyo Harry Sarundajang bersama Ibu dan rombongan meninjau langsung empat desa yang pada hari Jumat dilanda Banjir Kiriman dari Hulu Sungai yang mengalir di tengah Desa Makalu, Makalu Selatan, Tatengesan I, dan Tatengesan Kecamatan Pusomaen Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra).
Gubernur bersama ibu dan rombongan para Kepala SKPD meninjau rumah-rumah penduduk yang tergenang air yang malam sebelumnya juga digenangi lumpur akibat luapan air disertai lumpur pada hari Jumat tanggal 5 Juni 2010. Gubernur yang seyogyanya menghadiri acara di beberapa desa lainnya di Kecamatan Tombatu, Touluaan Selatan dan Ratahan memilih untuk terlebih dahulu melihat langsung kondisi masyarakat di empat desa tersebut yang sebahagian masih ditampung di tempat pengungsian. Menurut Hukum Tua Desa Makalu Selatan Eddy Pananginan, jumlah rumah di desanya yang terkena luapan air kurang lebih 169 rumah disamping 57 rumah di desa Tatengesan I, 162 rumah di Makalu dan kurang lebih 120 rumah di Tatengesan.
Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Utara yang menerjunkan para Taruna Siaga Bencana (Tagana) langsung melakukan tindakan darurat dengan membangun barak penampungan serta menyalurkan air bersih bagi masyarakat yang membutuhkan. Pada kesempatan kunjungannya, Gubernur menyerahkan bantuan berupa bahan makanan dan pakaian kepada para korban dan segera menginstruksikan para Kepala SKPD terkait untuk melakukan langkah penanggulangan akibat bencana, membantu rehabilitasi rumah penduduk, dan rehabilitasi tanggul yang rusak di sepanjang aliran sungai tersebut.
Ketika bertemu dengan para korban di tenda penampungan, Gubernur menyapa dan memberikan dorongan semangat untuk tetap menjalani kehidupan dengan selalu bersyukur dan memandang setiap peristiwa bencana sebagai bahan introspeksi semua pihak terutama dalam mengelola alam ciptaan Tuhan. (otnie tamod)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar