Jelang Pencoblosan Pemilukada Putaran ke-Dua di Minsel
AMURANG, Swara Manadonews—Sosok pasangan PANTAS yang semakin mengkristal dan semakin tak terbendung, membuat pasangan peserta Pemilukada putaran ke dua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati harus mewaspadai pergerakan kedua pasangan.
Pasalnya, PANTAS yang diprediksi akan memenangkan putaran ke dua ini di terpa issue Black Campaign yang di lakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab terhadap pasangan calon bupati Tety Peruntu Dan Sony Tandayu (PANTAS), di tepis oleh Ketua Tim Pemenangan PANTAS Robby Sangkoy MPd. Menurutnya, sudah saatnya memberikan pembelajaran politik yang baik kepada masytarakat, agar masyarakat akan lebih mengerti cara berpolitik. Bukan dengan cara menyinggung privacy seseorang.
“Saya meminta agar pada putaran kedua pemilihan bupati, agar masing-masing kandidat lebih santun dalam melakukan kampanye. Sebab dalam hal ini, tidak ada yang asli dan tidak asli. Karena ke dua pasangan ini adalah notabene orang Minahasa Selatan,” ujar Anggota DPRD dari Fraksi Golkar ini.
Ditambahkan Sangkoy, dengan menggunakan bahasa asli dan tidak asli itu merupakan black campaign bagi salah satu pasangan(PANTAS,red) lebih baik kedepankan visi dan misi, untuk membangun Minahasa Selatan ke depan, dari pada mencari kelemahan lawan, dengan cara black campaign tersebut,” pungkas Sangkoy. (drim’s)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar