TAHUNA, Swara Manadonews (23/08/2010)—Kebiasaan memasuki Bulan Suci Ramadhan atau bulan Puasa, kelurahan Tidore Daerah Kabupaten Sangihe menjadi tempat berkunjung bagi masyarkat kota Tahuna dan sekitarnya. Pasalnya,di sana (Tidore) menjelang buka puasa beraneka macam dagangan makanan menghiasi setiap sudut jalan. Hal tersebut sudah menjadi tradisi bagi warga kelurahan tidore, dan tak pelak para pembelinya-pun, bukan hanya dari pihak muslim saja, melainkan kebanyakan dari kaum Nasrani.
“Kalo bulan puasa sadap skali mo cari kukis, cuma pigi di Tidore, tinggal mo pilih mo beli apa,” ungkap salah seorang warga Tona Lando Lumiu, sembari menambahkan, hal ini justru semakin mempererat tali siraturahmi antar sesama umat beragama di Daerah itu, di mana saling mengahragai dan menghormati antara sesama umat beragama sangat tinggi.
Salah seorang pedagang makanan Tidore Yanti Bawole mengatakan, keuntungan yang di ambil dari penjualan itu boleh di bilang sangat cukup, demi kebutuhan hidup keluarga, dimana biasanya dagangan yang di sajikan tidak lebih besar dibanding di bulan puasa.
“Biasanya kalau bulan-bulan lain, saya hanya membuat kukis terbatas. Itu pun tersisah kalau pasar sepi, tapi bulan puasa hanya di depan rumah dagangan saya setiap hari habis di borong pembeli, baik dari dalam maupun dari luar,” ujar Yanti.
Sementara itu Kabag Humas Sangihe selaku pemerintah Daerah mendapat support masyarakat Sangihe, di mana kerukunan antar umat beragama dapat terjalin baik seperti saat ini, dimana padagang muslim-pun dengan rendah hati melayani pembeli dari kaum Nasrani. “Semoga saja, hal ini dapat berlangsung terus menerus,” harapnya. (iwan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar