MANADO, suara manadonews (02/07/2010)—Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang (SHS) mengakui, bagi pelajar dan mahasiswa yang mau memiliki ketajaman berpikir dan kemampuan analisis hendaknya harus menguasasi mata pelajaran matematika. Sebab matematika merupakan ilmu dasar dari pengembangan sains (basic of science) dan sangat berguna dalam setiap aspek kehidupan.
Pengakuan Sarundajang itu disampaikannya saat membuka Konferensi Nasional Matematika ke – 15 dan Kongres Himpunan Matematika Indonesia yang digelar Universitas Negeri Manado (Unima) di Hotel Sutanraja Watutumou Kecamatan Kalawat Kabupaten Minut, Rabu, (30/06) lalu.
Menurut Gubernur, ada sebagian orang menganggab mata pelajaran matematika merupakan ilmu yang sulit dan membosankan, karena lebih bersifat abstrak dan hanya berisi hafalan dari sekian banyak rumus sehingga menimbulkan antipati untuk mempelajarinya, mitos demikian dikatakan Sarundajang harus di hilangkang.
“Sebaliknya justeru kalau kita menguasai matematika otak kita akan lebih cerdas serta kemampuan analisisnya akan lebih tajam sehingga tidak membosankan, Sambil memberi contoh bahwa Sam Ratulangi salah seorang tokoh nasional yang berasal dari Sulut merupakan satu-satunya DR Matematika pertama yang dimiliki Indonesia pada waktu itu,” ujar Sarundajang.
Contoh lain yang diangkat Sarundajang seperti Albert Einstein, tokoh fisika terbesar abad ke - 20 menyatakan bahwa matematika adalah senjata utama dirinya dalam merumuskan konsep relativitasnya yang sangat terkenal itu.
Diakhir sambutannya Gubernur Sarundajang mengharapkan, kiranya hasil dari konferensi dan kongres ini akan memberikan kontribusi positif bagi upaya menggairahkan minat pelajar dan mahasiswa untuk mempelajari matematika.
Presiden Himpunan Matematika Indonesia Prof DR Widodo menyebutkan seminar-seminar matematika kiranya terus digalakan mulai dari tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi hingga ke tingkat nasional. Ia juga mengatakan Konferensi Nasional kali ini akan memilih pengurus baru.
Sementara Rektor Unima DR Ph EA Tuerah MSi DEA menambahkan, tema pelaksanaan dua kegiatan berskala nasional ini yakni “matematika hidup untuk menghidupkan ilmu lain.” (*/otnie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar