Herman: Polisi Merupakan Mitra Masyarakat
TONDANO, suara manadonews (04/07/2010)—Pelaksanaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 Bhayangkara, diperingati khusus oleh segenap aparat Kepolisian yang ada di seluruh pelosok Indonesia. Peristiwa bersejarah yang jatuh setiap tanggal 1 Juli ini juga dirasakan oleh Kepolisian Resort (Polres) Minahasa yang diperingati lewat sejumlah acara penting. Diawali dengan pelaksanaan upacara yang di pimpin oleh Kapolres Minahasa, AKBP WD Herman SIK MSi yang dihadiri oleh Bupati Minahasa, Drs Stefanus Vreeke Runtu (SVR), Kejari Tondano, Dandim Minahasa beserta seluruh staf Polres Minahasa. Pelaksanaan Upacara ini dilaksanakan di lapangan Mapolres Minahasa.
Uniknya, pelaksanaan upacara HUT Bhayangkara ini dihadiri oleh ribuan masyarakat yang tergabung dalam komunitas ojek seluruh Minahasa binaan Polres Minahasa. Selesai pelaksanaan Upacara, ribuan ojek melakukan pawai mengitari Kota Tondano dengan menunjukkan budaya tertib lalu lintas, yang dipimpin oleh Kepala Satuan (Kasat) Lalulintas Polres Minahasa, AKP Muhamad Islam, beserta seluruh jajaran Satlantas Polres Minahasa.
Pelaksanaan HUT Kepolisian ini juga diperingati dengan bentuk syukuran yang dilaksanakan di Aula Tansatrisna Mapolres Minahasa, ditandai dengan pemotongan tempeng dan memberikan penghargaan kepada sejumlah anggota polisi yang berprestasi, serta memberikan hadiah kepada tiga Desa. Yaitu untuk pemenang pertama di raih Desa Kombi kecamatan Kombi, pemenang ke dua Desa Kamanga kecamatan Tompaso dan Desa Wulauan kecamatan Tondano Utara, yang berhasil memenangkan lomba pos kamling dan masing masing Desa mendapatkan TV .
Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Minahasa, AKBP WD Herman SIK MSi dalam sambutannya menegaskan, bahwa sesuai dengan tema HUT Bhayangkara ke-64 tahun 2010 ini mengambil tema yakni, ‘Membangun Karakter Melalui Kepemimpinan yang Unggul Kemitraan, Profesionalisme dan Etika Prima’. Maka sangat diharapkan setiap personil kepolisian wajib menunjukkan kepribadian yang baik, sehingga menjadi polisi yang bermoral dan beretika, sehingga semakin menunjukkan pelayanan yang prima bagi masyarakat di Minahasa.
“Ini nantinya akan membuat kepercayaan kepada kepolisian semakin meningkat dan tidak menimbulkan komplein lagi dari masyarakat terhadap tugas dan tanggung-jawab sebagai Polisi,” katanya, sembari menambahkan bahwa, sebaiknya setiap anggota Polisi dapat mengintrospeksi diri, dan jika dimasa lalu terdapat kesalahan harus diperbaiki.
Oleh sebab itu, Herman berharap agar, masyarakat khususnya anggota Purnawirawan kepolisian dapat memberikan masukan, dorongan bahkan kritikan membangun demi kemajuan kita bersama. Syukuran itu dirayakan dengan pemotongan Tumpeng oleh Kapolres Minahasa bersama istri, yang adalah Ketua Bhayangkari Minahanasa Ny Eka Herman.
Diketahui, sejak dipimpin oleh AKBP WD Herman SIK MSi, Polres Minahasa mengalami sejumlah peningkatan prestasi dalam penanganan kasus. Untuk triwulan pertama di banding tahun 2009, Polres Minahasa berhasil naik mencapai 40 persen dalam penyelesaian kasus. Sedangkan untuk tindak pelanggaran Lalu-Lintas semakin di tekan.
Selanjutnya Kapolres berhasil melakukan upaya-upaya pendekatan dengan masyarakat, di bidang sosial ini terbukti dengan disepakatinya ikrar ojek dalam berlalulintas, serta kemitraan Polisi dengan masyarakat juga organisasi sosial, misalnya pemuda lintas agama. “Kiranya masyarakat Minahasa dapat bekerjasama dengan pihak kepolisian, dalam menciptakan ketentraman bersama. Sehingga setiap permasalahan baik itu pelanggaran, maupun masalah pidana dapat kita tekan seminimal mungkin,” pungkas Herman. (raynold loing)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar