Dibuka Gubernur Sulut SH Sarundajang
TONDANO, suara manadonews (04/07/2010)—Sidang Raya (SR) Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) ke-32, di gelar di Kota Kacang, Kawangkoan. Pelaksanaan hajatan terakbar tahunan warga gereja KGPM ini dilaksanakan di jemaat Sentrum Kawangkoan yang dibuka, Rabu (30/6) hingga Minggu (4/7), oleh Gubernur Sulawesi Utara, Drs Sinyo Harry Sarundajang (SHS). Turut hadir dalam sidang raya kali ini, Presiden Gereja-gereja se-dunia DR EA Nababan, Ketua PGI, ketua Sinode GMIM Pdt PM Tampi STh MSi, Muspida Provinsi, Bupati Minahasa Drs Stefanus Vreeke Runtu (SVR), yang di wakili oleh Asisten I Pemkab Minahasa, Pimpinan MUI Provinsi Sulut serta pimpinan BKSAUA Sulut.
Gubernur Sulut, Drs Sinyo H Sarundajang dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih terhadap seluruh pimpinan KGPM dalam melaksanakan Sidang Raya ini, yang merupakan agenda lima tahunan. SHS juga berharap, agar supaya selain memberikan kontribusi bagi masyarakat sekitar maupun pemerintah, sidang raya ini mampu memikirkan, membahas bahkan merekomendasikan bahan-bahan kajian yang berhubungan dengan lingkungan yang ada di Sulawesi Utara. “Sidang harus tampil memberikan kontribusi bagi pembangunan masyarakat, selain tugas organisasi gereja yang sudah ditetapkan dalam pelaksanaan aturan sidang raya ini,” katanya.
Di tempat terpisah, Ketua Panitia Pelaksanaan Sidang Raya, Tenny Assa kepada Suara Manadonews menjelaskan, bahwa pelaksanaan Sidang Raya ini melibatkan ratusan jemaat yang mengutus perutusannya untuk mengikuti sidang raya yang agendanya membahas organisatoris kepimpinan KGPM ke depan. Selain itu untuk hal-hal yang direkomendasikan oleh pemerintah melalui Gubernur Sulut, akan tetap menjadi prioritas pembahasan.
Pelaksanaan Sidang Raya KGPM ke-32 ini melibatkan seluruh jemaat KGPM yang tersebar diseluruh Indonesia yakni 214 sidang, 27 wilayah dan setia sidang mengikut-sertakan delapan jemaat.”Kami juga melibatkan seluruh jemaat, bahkan jemaat gereja lain dalam hal akomodasi tempat tinggal,” pungkas Assa yang dikenal wartawan media lokal di Sulut ini. (raynold loing)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar