MANADO, suara manadonews (14/07/2010)—Paripurna Pembentuan alat kelengkapan DPRD Kota Manado berlangsung a lot. Pendapat Fraksi Gerindra lewat Ketuanya Conny Romondor, saat itu melemparkan Opsi- A sebagai acuan pembentukan Badan Kelengkapan. Menurutnya keanggotaan kelima fraksi yang duduk di Badan Musyawara, Badan Anggaran, Badan Legislasi, yakni Fraksi Golkar, Fraksi Demokrat, Fraksi PDIP, Fraksi Kerakyatan, serta Fraksi Amanat Persatuan, pembagiannya harus merata masing-masing kebagian 8 kursi. Hal ini oleh Fraksi Golkar yang dimotori oleh Ronald Salendu, tidak menyetujui dengan mengajukan Opsi-B, dimana acuanya dilihat dari prosentase kursi tiap fraksi di dewan.
Saking alotnya Paripurna itu Conny Rumondor, dengan keras menyatakan bahwa Fraksi Gerindra di DPRD Manado akan bergabung dengan Fraksi Demokrat. “Pimpinan perlu diketahui Fraksi Gerindra akan begabung dengan Fraksi Demokrat,” kata Rumondor lantang.
Setelah dilakukan Voting dengan hasil Opsi-B Golkar yang menjadi patokannya ini langsung disahkan oleh dua Wakil Ketua Dewan, sebagai Pimpinan Paripurna saat itu, Moor Domingus Bastiaan dan James Karinda. Sangat menarik Sonny Lela (Partai Buruh) Yang tadinya bergabung dalam Fraksi Gerindra, lewat surat pernyataan yang dibacakan Sekretaris Dewan (Sekwan) Drs Denny Mandagi, langsung menyatakan mundur, memilih bergabung dengan Fraksi Golkar.
Wakil Ketua Moor Bastiaan seusai Paripurna menyampaikan, pembentukan kelengkapan ini, segerah akan dirampungkan bersama dengan Badan Kehormatan (BK). “Dalam waktu yang tidak lama lagi semua kelengkapan dewan sudah terbentuk termasuk Badan Kehormatan,” ujarnya. (ronny pamungkas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar