dr Elly Engilbert Lasut ME (E2L) dalam sambutan mewakili undangan mengatakan, pemerintah dan masyarakat Kecamatan Touluaan harus bersyukur kapada Tuhan, karena hari ini acara syukur bisa terlaksana dengan baik. “Tuhan akan mencurahkan berkat-berkat di Kecamatan Touluaan. Sebab itu kita harus menghormati orang Tua/Tokoh masyarakat, yang lebih dulu menbangun desa Lobu Raya ini,” ujar calon Gubernur Sulut yang berpasangan dengan Henny Wulur SH MH ini. Seraya menambahkan, para pemimpin yang lahir semua itu ada melalui campur tanggan Tuhan.
Sementara dalam sambutan Pemerintah Kabupaten Mitra, yang di wakili oleh Asisten Administrasi Pemerintahan Umum dan Kesra (Asisten 1) Drs Frans Rolos mengatakan, dengan adanya pemekaran di wilayah kecamatan Touluaan, maka pelayanan kepada masyarakat lebih cepat. “Sebab itu masyarakat Kecamatan Touluaan harus bersyukur karena perkembangan yang terjadi sekarang ini di Touluaan begitu cepat,” ujar Rolos seraya menambahkan, agar dalam menghadapi Pemilikada, masyarakat di Touluaan dapat jaga keamanan dan ketertiban di Mitra.
Resmikan Proyek PNPM-MP
Pada kesempatan itu T2 meresmikan PNPM-MP Polindes (Poliklinik Desa) di desa Toundanow Satu. Menurut UPK Kecamatan Touluaan Ruddy Pelealu alokasi dana PNPM di Kecamatan Touluaan tahun anggaran 2009 terdiri dari 22 Kelompok Simpan Pinjam Kaum Perempuan sebesar Rp. 222.105.263, Air Bersih Desa Suhuyon Rp. 123.891.873, Air Bersih Desa Lowatag Rp. 101.875.169, Drainase Desa Ranoako Rp. 112.315.120, Drainase Desa Lobu Satu Rp. 73.805.228, Drainase Desa Toundanouw Satu Rp. 131.760.211,- Polindes Desa Toundanouw Satu Rp. 134.247.135. Hal ini dibenarkan Hukum Tua Toundanouw Satu Kecamatan Touluaan Herlina Tumbelaka. Bahwa memang proyek tersebut berlokasi di desanya. (*/otnie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar