Ketika diminta menjawab pertanyaan moderator, yang menanyakan soal arah pembangunan kota Manado lima tahun ke depan, Louis menegaskan bahwa tidak akan mungkin bicara kesejahteraan jika lapangan kerja tidak ada, dan jaminan investasi bagi para pengusaha tidak diberikan dengan baik. “Saya pikir omong kosong bicara kesejahteraan jika pemerintah tidak membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
Untuk menyediakan lapangan kerja, tidak bisa sepenuhnya dilakukan lewat badan-badan pemerintah, olehnya harus ada kerjasama dengan pihak swasta dalam hal ini pengusaha, karena mereka dapat mendukung teciptanya lapangan kerja. Saya kira di situlah peran kemudahan investasi bagi para pengusaha akan memiliki arti yang sangat penting,” ujar Louis.
Dikatakannya, saat ini berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) Manado Tahun 2009, jumlah Pencari Kerja di Manado mencapai angka 40.360 orang dari total Angkatan Kerja 206.622 atau sekitar 23 persen. Jumlah tersebut mewakili 13.451 orang laki-laki dan 26.909 orang perempuan. Menurut Louis, angka tersebut sangatlah tinggi di tengah jargon pembangunan Manado yang selama ini diwacanakan. “Harus sejalan antara visi pemerintah dengan implementasi yang dilakukan. Olehnya, integritas baik mental dan moral seorang pemimpin harus betul-betul kuat.
Banyak rakyat yang bilang bahwa dalam setiap Pilkada tidak akan ada yang berubah, hal itu haruslah dipandang sebagai sebuah harapan rakyat yang begitu besar, terhadap pemimpin mereka. Saya pikir itulah konsekuensi menjadi pemimpin, harus memiliki komitmen yang benar dan tidak membohongi rakyatnya,” ujar Louis.
Selanjutnya Louis juga mengingatkan agar penegakan hukum dan pemberantasan korupsi, adalah prioritas dirinya ketika nantinya terpilih menjadi Calon Walikota Manado. “Korupsi adalah bahaya laten yang harus kita perangi bersama.
Masyarakat sudah capek mendengar pemimpinnya terlibat korupsi, bayangkan apa jadinya jika korupsi menjadi musuh bersama, saya yakin itu akan menjadi hal yang sangat luar biasa tidak saja dalam wacana tapi kekuatan rakyat mendukung hal itu,” sambung Louis. Olehnya, komitmen pemberantasan korupsi harus ditunjang dengan penegakan hukum yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat, karena semua warga negara siapapun dia memiliki hak yang sama di depan hukum. Disampaikannya, keteladanan pemimpin yang bersih dan amanah adalah wujud nyata pemberantasan korupsi itu sendiri, karena keteladanan haruslah dimulai dari pemimpin.
Setelah sukses dalam pemaparan visi misi di RRI, rencananya Louis Nangoy dan KH Drs Rizali M Noor, akan mengikuti debat Calon Walikota dan Wakil Walikota Manado yang akan disiarkan secara langsung di Pacific TV , Kamis (22/7). “Saya siap kapanpun diminta untuk memaparkan visi dan misi saya. Berharap dan memiliki komitmen untuk berbuat baik kepada rakyat Manado, saya pikir bukan hal yang keliru,” pungkas pengacara senior ini.(*/dm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar