suara manadonews (15/06/2010)—Panitia Pelaksana Perayaan Dharmasanti Hari Suci Waisak 2554 Tahun 2010 bersama Pemerintah Kota Manado menyelenggarakan kegiatan perayaan di Ruang Serba guna kantor Walikota Manado, Selasa (15/6) Pukul 20.00 wita.
Ketua Panitia Pelaksana Thelma Andris SH MH mengatakan acara ini sebagai sebagai ungkapan nyata kerukunan hidup umat beragama di Kota Manado.
Acara dihadiri oleh Umat Budha yang berada di Kota Manado, para Bikhu dan Bikhuni, Walikota Manado bersama jajarannya, FKUB, Kementrian Agama Kota manado. majelis Rohaniawan Tridharma Kota Manado dan tamu Spesial yang membawakan Pesan Waisak Bikhuni Santini dari Jakarta.
Dalam pesan Waisak, Bikhuni Santini menyampaikan tentang bagaimana manusia hidup di dunia ini dan memiliki kemuliaan di dalam dirinya, namun terkadang sifat manusianya menutupi kemuliaannya sendiri.
Kekurangan manusia dapat diperbaiki oleh manusia asalkan dia bertekad meninggalkan segala kekurangan dan mengembangkan potensi positif yang ada pada dirinya. Untuk hidup yang lebih baik harus introspeksi diri agar bersih dari segala kekurangan. Acara dimeriahkan dengan tarian selamat datang dari anak-anak Vihara serta dilakonkan Drama & Sendratari mengenai Riwayat Hidup Budha Gautama.
Walikota Manado dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada segenap Umat Budha di manado, dengan harapan momentum ini dapat membawa kedamaian dan pencerahan bathin bagi umat manusia khususnya umat Budha dalam mempraktekkan dharma di tengah-tengah kehidupan keluarga dan masyarakat, serta semoga tuhan yang maha esa senantiasa memberikan cahaya kebajikan , kecerahan hati dan kejernihan berpikir kepada seluruh umat menuju kesempurnaan hidup, dengan berkaca dari ajaran Budha serta perjuangan sang Budha dalam mencapai kesempurnaan hidup serta nilai-nilai luhur ajaran sang Budha.
Acara diakhiri dengan ucapan terima kasih yang disampiakan oleh Ketua Walubi Sinyo Siwi, dan ditutup dengan pelepasan Lampion oleh Walikota manado bersama jajaran dan seluruh Umat Budha serta undangan yang hadir sebagai DOA dan tekad bersama. (ingrid maya/denny)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar