Kamis, 14 Oktober 2010

Unima Kembali Telorkan 776 Sarjana Baru

Gubernur Sulut SHS, hadir sebagai Ketua Dewan Pembina

SWARA MANADONEWS.COM—Bertempat di hotel Sutan Raja Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Rabu (13/10) Universitas Negeri Manado (Unima) di Tondano, pada periode semester ganjil kali ini, kembali menelorkan 11 program Diploma, 712 Sarjana dan 57 Progam Pasca Sarjana, yang berasal dari tujuh Fakultas, Program Pasca Sarjana dan Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Wisuda yang turut dihadiri Gubernur Sulut Drs Sinyo Harry Sarundajang, sebagai Ketua Dewan Pembina ini, dilaksanakan dalam rapat terbuka luar biasa senat universitas dipimpin Rektor Unima Prof DR Ph EA Tuerah MSi DEA.

Gubernur Sulut SH Sarundajang mengatakan, sebagai universitas kebanggaan masyarakat Sulut, hendaknya Unima terus berupaya berada di garis terdepan dan mampu menunjukan daya saingnya (competitivenees), khususnya dalam memenuhi kebutuhan para lulusan yang profesional. “Paling tidak memiliki kualifikasi khusus, dalam memasuki arena kerja dengan tanpa meninggalkan akar sosial dan kultural, dalam memperjuangkan percepatan pembangunan di daerah ini,” ujarnya.

Apalagi saat ini Pemprov Sulut, lanjut Gubernur yang baru saja dilantik 20 September lalu ini, tengah berupaya untuk mempercepat laju pencapaian visi pembangunan daerah, melalui penyiapan grand design pembangunan yang mampu mengarahkan daerah ini sebagai salah satu special ekonomic zon, yaitu dengan mewujudkan Sulut sebagai pintu gerbang Indonesia di kawasan asia pasifik.

Sarundajang juga menyebutkan, sebagai lembaga pendidikan tinggi, segenap Civitas Akademika Unima diharapkan, mampu memberi warna terhadap peradaban, dengan melihat masa depan bangsa dari sejarah. Hal itu dimaksudkan, bahwa bangsa Indonesia dengan karakteristik sebagai negara kepulauan, harus di bangun dalam konteks ”spatial economic aspec”, serta mengacu pada ”flexible interdependent Development”.

“Konsep pembangunan ini sesungguhnya realitas yang mampu memicu dan memacu percepatan pembagunan, sehingga ke depan sebagai Negara Maritim, kita mampu berbicara di pentas global,” pungkas Sarundajang. (*/otnie) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar