Selasa, 12 Oktober 2010

Kansil : Pemuda Sebagai Motivator bagi Kemajuan Jemaat

Dari Konsultasi Pemuda Sinode GMIM

PASAN, Swara Manadonews—Kehadiran wakil gubernur Sulut Djaohari Kansil pada Konsultasi Pemuda Sinode GMIM 2010 bertempat di Sidang Imanuel Tolombukan Pasan Minahasa Tenggara, sejak Jumat (7/10) hingga Minggu (10/10), memberikan pencerahan bagi para pemuda yang hadir pada pelaksanaan tersebut.

Mantan Kadiknas Sulut ini memberikan 4 poin penting bagi kelangsungan hidup berjemaat yang sekaligus mendukung roda pemerintahan.

Karakter adalah modal dasar kemajuan seseorang terlebih para pemuda yang memiliki peran besar dalam pembangunan. Semangat untuk berdiri  teguh dan jangan loyo, atas dasar Alkitab dan bukan kemajuan jaman.

"Selain karakter dan semangat, poin ketiga adalah menjadi garam dan
Jadilah garam dan terang dunia bagi para pemuda narkoba dan seks bebas harus dijauhi," ujar Kansil.

Poin terakhir adalah peran pemuda sebagai motivator sekaligus fasilitator bagi kemajuan jemaat yang mendukung arah pembangunan.

"Pengembangan potensi dan karakter sekaligus akan menciptakan lapangan pekerjaan yang sesuai dengan program GMIM untuk memberdayakan ekonomi jemaat," tukasnya.

Mengambil tema Tuhan itu baik kepada semua orang, rapat ini dihadiri 877 Jemaat perwakilan gereja GMIM di Sulut, 3 orang dari 100 Wilayah dan tersebar di 7 Kabupaten Kota di Propinsi Sulut dengan jumlah peserta diperkirakan lebih dari 1.392 orang.

Wakil bupati Mitra Jeremia Damongilala menyampaikan, kebanggaan sekaligus harapannya bagi para pemuda di acara ini. "Pemuda yang berperan di bidang sosial, budaya dan politik pada semua arah sangatlah membanggakan," ujar mantan Ketua Pemuda Sinode GMIM tahun 1980-an.

Sedangkan Ketua pemuda Sinode GMIM Billy Lombok juga menyampaikan harapan sekaligus tekad untuk pelaksanaan acara ini. "Kita semua pemuda GMIM diberikan energy dan semangat untuk memuliakan nama Tuhan, pemuda GMIM harus dan selau bertumbuh sebagai organisasi kepemudaan yang baik dan mempunyai cita-cita tinggi untuk melakukan yang terbaik bagi Tuhan,"tandas Billy.

Konsultasi Pemuda Sinode ditutup

Sejak jumat pekan lalu Rapat Konsultasi Pemuda Sinode GMIM yang telah dibuka oleh Wakil Gubernur Sulut Drs Djouhary Kansil MPd telah berlangsung dengan aman serta menghasilkan beberapa pokok program pemuda GMIM yang harus diimlementasikan kepada semua jajaran pemuda GMIM.
Disemua aras pelayanan, seperti masukan dari Pnt Drs Djouhary Kansil MPd. Pemuda GMIM Harus Profesionalisme, kecerdasan, ketrampilan yang semuanya itu berinti pada kompetensi. Selanjutnya Pemuda GMIM harus memiliki etos kerja, kerja adalah amanah, kerja adalah panggilan tugas dan kerja adalah aktualisasi, kerja adalah Ibadah, kerja adalah seni dan kerja adalah kehormatan serta kerja adalah pelayanan.

“Pemuda GMIM harus mempunyai komitmen pembaharuan, bukan hanya mampu berteriak "Revormasi" tetapi tidak membawa pembaharuan, revormasi dapat mengubah perjalan program, tetapi harus diketahui bahwa pembaharuan yang kita programkan bukan untuk revormasi karena Revormasi artinya kembali ke-Vormasi semula, (Re=Kembali-Vormasi=Barisan=Program=Ajaran, red),” tuturnya.

Peserta dari Kalelondey Robby Lumi kepada Swara Manadonews, mengatakan ajang konsultasi ini akan membawa perubahan dalam program pemuda GMIM ke depan. Sebab dengan hasil yang kita sepakati bersama akan menjadikan Pemuda GMIM mampu berbicara di tingkat nasional.

Ketua Harian Panitia pelaksana Pnt Jonly Ampou SIK mengatakan, semua hasil konsultasi pemuda di Pasan-Liwutung ini, akan dijabarkan dalam program umum pemuda melalui jemaat, setelah ditetapkan dalam forum sinodal. “Yang pasti pemuda GMIM ke depan akan diperhitungkan dalam ajang pengambilan kebijakan daerah,” punkasnya. (otnie) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar