Kamis, 07 Oktober 2010

Antisipasi Teroris, Warga Desak Razia KTP

Pendatang mulai ‘Serbu’ Minahasa

TONDANO, Swara Manadonews—Kabupaten Minahasa yang memiliki wilayah yang sangat luar, menjadi daya tarik tersendiri bagi warga pendatang, untuk mengais rezeki. Merekapun mulai menduduki beberapa kota besar di Minahasa seperti Tondano. Warga pun mulai resah melihat banyaknya pendatang yang mulai merambah kota Tondano. Mereka mendesak pemerintah dan Dewan Kabupaten (Dekab) Minahasa untuk menggelar razia Kartu Tanda Penduduk (KTP).

“Belakangan ini, kami menemukan ada beberapa pendatang yang berasal dari luar kota. Malahan saat ditanyai, mereka mengaku berasal dari luar Sulawesi, seperti dari Pulau Jawa. Makanya kami mendesak pemerintah untuk segera menggelar razia KTP,” ungkap Hardi Numbela, tokoh pemuda dari Kelurahan Rerewokan Kecamatan Tondano Barat, Selasa (5/10), di Aula Kelurahan Wawalintouan Kecamatan Tondano Barat .

Permintaan warga yang diajukan dalam pertemuan masa reses ketiga Anggota Dekab Daerah Pemilihan (Dapil) II, langsung ditanggapi. Menurut Kareig Runtu, selaku Ketua Tim, permintaan warga tersebut akan menjadi khusus pemerintah.

“Ini akan menjadi perhatian serius, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Ini juga hal yang efektif untuk mencegah masuknya teroris di Minahasa,” jelas Runtu.

Iapun berharap agar Kecamatan dan Kelurahan yang ada di Minahasa untuk melakukan pendataan terhadap warganya. “Pokoknya kami meminta Camat dan Lurah untuk lebih selektif apalagi dalam pembuatan KTP. Kami juga akan mengusulkan ke Polres, untuk lebih meningkatkan pengamanan di Minahasa,” pungkas Runtu. (*/raynold) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar