Jumat, 10 September 2010

Pusat Kucurkan Rp 85 Juta Pembuatan Kompos di Mitra

Ilustrasi: Pembuatan Pupuk  Kompos

RATAHAN, Swara ManadonewsPemerintah Pusat kembali mengucurkan dana segar untuk Kelompok Tani (Poktan) di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra). Kali ini dana segar sebesar Rp 85 juta dari Tugas Pembantuan (TP) disalurkan sebagai bagian pembangunan Rumah Percontohan Pembuatan Pupuk Organik (RP3O), di mana Mitra jadi pilot project pembuatan kompos.

Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Mitra, Ir BA Tinungki MEng, bantuan ini diberikan kepada kelompok tani Mitra di Desa Minanga Kecamatan Pusomaen. “Ini merupakan dana stimulan, yang peruntukkannya masing-masing Rp 50 juta untuk bangunan fisik, Rp 25 juta untuk mesinnya, sedangkan Rp 10 juta untuk peralatan penunjang,” papar Mantan Kepala Badan Penyuluh Pertanian, Perkebunan, Perikanan Kehutanan Mitra Baru-baru ini di Ratahan.
Lanjut Tinungki, kelompok tani yang nantinya akan mengelola pembuatan pupuk organik ini dan nantinya juga mereka yang akan memakai hasil olahannya. “Pokoknya untuk bahan bakunya dari jerami padi, dan pupuk organik yang dihasilkan, akan dipakai oleh petani itu sendiri di lahan persawahan yang dimiliki atau dikelola kelompok tani itu,” tuturnya.

Dengan menggunakan pupuk organik hasil pengolahan sendiri dari kelompok tani, kata Tinungki maka hasil panen diproyeksi akan meningkat 10 sampai 30 persen dari sebelumnya. “Yang pasti tetap akan ada kombinasi dengan pemakaian pupuk kimia, tetapi hasil panen akan lebih besar,” tandas mantan Kaban PLH Mitra.

Mitra patut bersyukur lanjut Tinungki, karena tak semua daerah mendapat bantuan ini, sebab seluruh Indonesia hanya ada 200 daerah yang menjadi pilot project. “bayangkan saja di Sulut sendiri ada enam daerah yang mendapat bantuan ini yakni di sentra-sentra produksi beras,” paparnya. (*/otnie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar