Jumat, 09 Juli 2010

Sopir Mikro Demo Sudirman Fair

Pendemo Berjanji jika acara tersebut tidak di pindahkan maka esok mereka akan membongkar semua tenda yang berada di sepanjang jalan sudirman.

MANADO, suara manadonews (09/07/2010)Acara Sudirman Fair dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun Kota Manado yangke 387  akan berlangsung selama tiga hari dengan memakai jalan Sudirman mendapat pertentangan dari puluhan sopir mikrolet.

Puluhan sopir mikrolet memarkir kendaraan mereka di sepanjang jalan sudirman karena merasa di rugikan oleh pemerintah kota Manado dan panitia Sudirman fair yang tidak ada koordinasi dengan para sopir mikro atau organda yang ada, sehingga membuat arus lalulintas di sepanjang jalan tersbut macet total.


Para sopir meminta pemerintah agar dapat memindahkan acara tersebut kelokasi lain karena sudah tiga tahun berturut-turut mereka mengalah demi suksesnya acara tersebut, namun saat ini para sopir tidak akan mengalah lagi karena pendapatan mereka akan menurun drastis bahkan untuk setoranpun terasa berat di dapat karena jalan yang ada di kota Manado menjadi macet akibat acara tersebut.


Walikota Manado Drs Robby Mamuaya yang turun langsung kelokasi berdialog langsung dengan para sopir dan meminta pengertian pada pendemo agar memberikan waktu kepada panitia untuk dapat menyelesaikan kegiatan ini dan akan memberikan ruang yang luas kepada pengguna jalan raya.


Terry Umboh salah satu utusan sopir mikrolet sangat menyesalkan sikap Pemerintah Kota Manado bersama panitia karena tidak adanya koordinasi yang baik dengan para sopir mikrolet, dan lagi menurut Terry acara tersebut belum memiliki ijin dari pihak kepolisian.


Pendemopun berjanji dan memberi waktu kepada panitia, jika sampai esok acara tersebut belum di pindahkan ke lokasi lain mereka akan membongkar semua tenda yang berdiri di sepanjang jalan sudirman dengan akan melibatkan lebih banyak lagi sopir mikrolet.


Menurut para Sopir Mikrolet, masih banyak tempat lain yang masih bisa di gunakan agar tidak mengganggu pengguna jalan raya, dengan menyebutkan beberapa tempat seperti lapangan Tikala, MCC serta lahan parker pemerintah kota Manado, para sopir mikrolet mengharapkan agar pemerintah kota Manado dapat melihat nasib mereka.(*/denny m/ronny pamungkas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar