Rabu, 28 Juli 2010

Sedikitnya 48 Pemilih Dicoret dari DPT

Pemilih di Mitra Capai 76.348

RATAHAN, suara manadonews (28/07/2010)—Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Minahasa tenggara (Mitra), Selasa (27/7) merampungkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Gubernur (Pilgub) 3 Agustus mendatang. Pasalnya, dari data yang diterima, DPT Mitra ketambahan 12 pemilih, dari 76.336 menjadi 76.348. Berubahnya jumpah DPT ini, dijelaskan Ketua KPUD Mitra, Drs Ascke Benu MSi karena dari hasil revisi ditemukan ada beberapa pemilih yang belum terdaftar dan sebagian karena pemilih pemula. “Kami mencoret 48 nama pemilih di DPT sebelumnya dan menambahkan 60 pemilih,” ujarnya. Ditambahkan Benu, revisi tersebut dilakukan merujuk surat edaran yang diberikan KPU Provinsi. “Pokoknya hasil ini sudah valid,” tandasnya.

Nama-nama DPT yang dicoret, menurut Benu dikarenakan mereka sudah tak tinggal di Mitra selain itu ada yang sudah meninggal. “Data ini sudah melewati berbagai tahapan, jadi kemungkinan untuk ada kesalahan sangat kecil,” tukasnya sembari menjelaskan, pihaknya merevisi data melalui validasi dengan panwas, PPK dan PPS, dan diplenokan, Selasa (27/7), dia pun memastikan tak ada pemilih ganda di 245 TPS yang tersebar di Mitra. “Saya berharap hasil  DPT ini bisa diterima semua pihak,” tuturnya.

Sementara itu, masyarakat di lokasi transmigrasi Nazareth Desa Wioi Kecamatan Ratahan Timur, pada Pilgub nanti sudah bisa mencoblos. KPUD menyiapkan 1 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Benu membeberkan, mereka mengambil kebijakan menaruh TPS di sana, karena jumlah pemilih yang cukup banyak, yaitu 245 pemilih. “Saya baru saja mengunjungi Nazareth dan mengecek langsung DPT di sana, semua valid,” tukasnya.

Menurut Dosen Fisip Unsrat ini, warga yang masuk DPT di Nazareth terdiri dari berbagai daerah, baik dari Timor-Timur, NTT, Jember dan warga Mitra sendiri. “Satu TPS dari Wioi dipindahkan ke Nazareth, agar warga disana bisa menyalurkan suaranya tanpa ada hambatan,” kata Benu. Dengan begitu, medan yang paling berat saat penyaluran logistik adalah Nazareth. “Memang lokasinya cukup dekat, tapi jalan yang rusak parah. Ya, kami berharap tak akan menghambat distribusi logistik yang rencananya segerah tuntas,” pungkasnya.  (*/otnie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar