Jumat, 02 Juli 2010

Peringatan Harganas Sulut Dipusatkan di Manado

MANADO, suara manadonews (02/07/2010)—Peringatan Hari keluarga Nasional (Harganas) XVIII yang dipadukan dengan gerakan nasional bulan bhakti gotong royong masyarakat (BBGRM) VII tingkat Sulawesi Utara (Sulut) di gelar di Manado Rabu  (01/7)di Lapangan Tikala, di buka Ketua Umum Nasional Vita Gamawan Fauzi.

"Harganas bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran keluarga Indonesia untuk selalu memperbaiki kualitas hidup secara berkelanjutan dan memupuk usaha-usaha kemandirian hingga tanggap dalam menghadapi berbagai masalah dan tantangan yang melingkupi kehidupan keluarga," ujar Vita Gamawan Fauzi dalam sambutannya di Manado.

Fauzi mengatakan, pelaksanaan bulan bakti ini merupakan upaya lebih menggelorakan semangat gotong royong dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan keswadayaan sebagai system nilai sosial yang telah menyatu dalam kehidupan masyarakat dan lebih memiliki rasa tanggung jawab.

Sementara itu, kepala BKKBN Nasional Sugiri Syarief yang juga hadir dalam acara tersebut mengingatkan, mengenai program nasional yang terus menerus dilaksanakan. “Penggunaan kondom baik untuk perempuan dan laki-laki, merupakan program Keluarga Berencana, sebab itu diingatkan agar dapat dilaksanakan, termasuk upaya pemerintah untuk berusaha menyukseskan program BKKBN,” ucapc Syarief.

Sementara Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang dalam sambutannya berharap, agar momentum tersebut dapat membuka hati masyarakat Sulut untuk lebih memberikan perhatian kepada peran dan fungsi masing-masing anggota keluarga, baik sebagai ayah, ibu atau-pun anak.

"Keluarga ideal dapat melahirkan masyarakat yang berkepribadian dan bermoral tinggi dengan tidak meninggalkan nilai-nilai sosial budaya bangsa Indonesia yang bersama-sama membangun negara penuh kedamaian," kata gubernur Sinyo Harry Sarundajang.

Sarundajang mengakui, kenyataan di lapangan menunjukan berbagai masalah sosial terutama kemiskinan, kerukunan dan keharmonisan yang perlu mendapat perhatian serius, dimana akar masalahnya adalah kependudukan.

Sebab itu Gubernur Sarundajang minta, KB digarap secara serius agar tidak terjadi ledakan penduduk dimasa datang yang akan menjadi tanggungjawab pemerintah, dan semua pihak diminta bersama menyukseskan program tersebut.

Harganas diperingati dengan Road Show di tiga Provinsi di Indonesia di Sulawesi Tengah, Yogyakarta dan Sulawesi Utara dan menggelar berbagai kegiatan antara lain pengobatan gratis, pelayanan KB gratis dan penanaman pohon. (denny mintianto)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar