Jumat, 18 Juni 2010

Wabup Mitra: Jangan Tinggalkan Habitat Asli Sebagai Petani

Dari Syukuran Desa Lobu Kecamatan Touluaan

TOULUAAN, suara manadonews (18/06/2010)—Wakil Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) Drs Jeremia Damongilala MSi, hadiri Ibadah syukur Desa Lobu menjadi Desa Definitif di Kecamatan Touluaan Jumat (18/6), bertempat di bangsal Desa Lobu. Diawali dengan ucapan selamat datang dan laporan ketua panitia Decky Batubuaya, ibadah syukur Desa Lobu ini dipimpin oleh Pdt Rawung yang diambil dalam Kitab Keluaran 4.

Damongilala dalam sambutannya mengatakan, pemeintah Desa Lobu Kecamatan Touluaan yang baru dimekarkan dan menjadi Desa Definitif, agar dapat menunjukan semagat kerja keras. “Kiranya dalam mewujudkan penyelenggaraan pemeritahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang ada di desa Lobu, merupakan tanggungjawab bersama kita sebagai warga masyarakat yang ada di Minahasa Tenggara,” ujarnya.
Ditambahkan Wabup, bahwa kita masyarakat Desa Lobu jangan tinggalkan habitat asli sebagai petani. Di akhir sambutan JaDi-begitu dia akrab disapa-mengingatkan Kepada seluruh mayarakat Kecamatan Touluaan untuk selalu ingat 3M (menanam, menanam dan menanam).

Guberbur yang diwakili oleh Kepala Badan Koordinasi Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Provinsi Sulut Ir Veliks Wowor MSi, mengatakan, kita bangun bersama masyarakat yang ada di Desa Lobu dan tingkatkan potensi yang ada serta mengoptimalkannya.

Lebih lanjut Wowor mengatakan, membangun daerah Mitra ini, harus mampu tunjukkan produksi dan hasil-hasil pertanian yang ada, untuk membawa kabupaten Minahasa Tenggara lebih maju. (*/otnie)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar