Selasa, 08 Juni 2010

Banjir Kiriman, Rusakkan Ratusan Rumah Warga Pusomaen


Wakil Bupati Mitra Drs Jeremia Damongilala bersama Ketua Sinode GMIM Pdt Pieth Tampi STh MSi saat meninjau lokasi bencana di Pusomaen

PUSOMAEN, suaramanadonews (08/6/2010)-Pasca banjir yang melanda Desa Makalu, Desa Tatengesan dan Desa Makalu Satu di Kecamatan Pusomaen, terdata ada 300 rumah warga yang rusak. Menyikapi penderitaan warga ini, Pemkab Mitra melalui Wabup Drs Jeremia Damongilala MSi,  Sabtu (05/06) lalu, langsung bergerak cepat meninjau lokasi bencana tersebut.

Damongilala yang saat itu turut ditemani Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM,  Pdt Piet Marthen Tampi STh MSi serta perangkat desa dan kecamatan setempat menga-takan kalau Pemkab Mitra telah memberikan bantuan sembako seperti beras, indo mie dan ikan kaleng. “Tidak ada korban jiwa dalam peris-tiwa banjir kiriman di Pusomaen. Namun kerugian mate-rial diperkirakan puluhan juta. Sebab, sekitar 300 ru-mah warga terendam banjir, serta puluhan ekor ternak milik warga hilang,” ujarnya.
Dalam kunjungan itu, rakyat meminta Wabup agar, di sepanjang sungai Makalu dibuatkan tanggul, yang nantinya berfungsi untuk mencegah bahaya banjir.

Sementara Camat Pusomaen, Drs Pieter Pontororing menjelaskan, sejak Sabtu (05/06) akhir pekan lalu, air sudah surut. Bahkan saat ini warga telah bergotong royong membersihkan rumah. Dari ratusan rumah penduduk yang diterjang banjir, satu rumah milik Keluarga Jafar-Kaumpungan rusak berat. “Pemerintah akan membantu untuk mendirikan kembali rumah korban. Sebagai bentuk perhatian pemerintah,” ujar Pontororing. (otnie tamod)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar